57
haiii
author kembaliii
maaf ya baru update
wkwkwkwk
.
.
.
"ciyeee yang baru aja tunangan auranya bedaaa"- ucap lee teuk yang bertemu chanyeol dipintu masuk gedung SM Entertainment
"ahh sunbae..."
"jadi gimana yeol? udah jebol belum?"
"apanya yang jebol sunbae?"
"ya putri lahh, masa iya kamu..."
"ohhh maksudnya itu... hahaha, gak kok sunbae sampai nanti resmi baru jebol"
"hemmm bagus bagus, pertahankan... hahahah"
"iya sunbae doakan aja semoga kuat sunbae"
"naahhh.... harus kuat donk"
mereka melanjutkan ngobrol mereka sampai ke ruang latihan EXO dan berpisah disana. begitu masuk ke dalam, gak jauh berbeda dengan lee teuk tadi. hampir semua yang ada di ruangan itu menyoraki chanyeol yang baru saja bertunangan dan semalam sudah tinggal bersama dengan putri di apartment yang sama.
"jadi gimana yeol? seneng sekarang?"
"banget hyung, ada perasaan lega hyung... walaupun belum seluruhnya karena belum resmi"
"bilang aja pengen cepet cepet njebol putri kamu yeol"
"gak lah hyung... hahahaha"
obrolan mereka terhenti, saat pelatih dan manager mereka memanggil untuk memulai latihan hari itu. baik chanyeol maupun memeber yang lain terlihat sangat bersemangat untuk latihan hari ini.
fyi, putri sekarang juga udah deket pake banget sama member EXO dan manager EXO. mereka udah anggep putri kayak adek dan noona mereka sendiri, bahkan kai dan sehun yang pertama kali tahu dan menyadari hubungan antara chanyeol dan putri jadi orang yang paling deket sama putri.
sehun yang sering mengeluarkan aegyo atau pun sifat manjanya ke putri, begitu juga kai yang sering curhat ke putri. bikin chanyeol kadang ngerasa cemburu dan gak suka.
ini juga salah satu alasan chanyeol maksa buat tinggal bareng sama putri. biar dia gak sering hubungin sehun atau kai. dan buat jagain putri, mengingat kejadian kejadian sebelumnya yang bikin jantung chanyeol hampir lepas.
.
.
.
--Skipp---
"sajangnim, untuk mengukuhkan Kim Corps sepenuhnya menjadi anak perusahaan dari Dhanoewinoto Corps. itu saya rasa cukup sulit. Kim Corps adalah perusahaan raksasa yang hampir sama dengan kita, jika kita mau menjadikan nya sebagai anak perusahaan, maka saham dari perusahaan utama kita justru bisa merosot tajam"
putri mengamati dan menyimak dengan seksama penjelasan dari kepala direktur choi, yang merupakan salah satu kaki tangannya.
"lalu, apa yang harus kita lakukan pada Kim Corps?"
"tetap menjadikannya perusahaan hanya kita ubah nama dan brand nya juga image nya menjadi perusahaan kita, kita ambil alih seluruh produksi dan keuntungannya. di bawah nama Dhanoewinoto Corps. jadi Kim Corps hanya tinggal sejarah"
"apa kau yakin ini akan baik baik saja? bagaimana dengan direktur direktur disana? dan para karyawan di Kim Corps?"
"mereka semua kita ambil alih, dan kita tempatkan sesuai dengan bagian yang seharusnya"
"berikan aku proposalnya, aku akan mempelajari ini dulu sebelum memutuskan"
"baik, sajangnim"
.
.
rapat tadi benar - benar selesai sekarang, waktu sudah menunjukkan pukul 20.16 malam. baik chanyeol dan putri belum sekalipun saling menghubungi sejak tadi pagi.
putri menyandarkan tubuhnya ke kursinya yang besar. dia mendial nomor chanyeol.
'tuuuttt tuuttt'
"ya sayangku...."
putri tersenyum mengengar sapaan chanyeol
"aku kangen kamu"
"udah selesai kerja?"
"hmm.... bisa iya bisa juga gak"
"kok gitu?"
"aku capeeekkk, tapi berkas masih numpuk... aku juga kangen kamu"
terdengar chanyeol menghela nafas panjang di seberang sana
"aku kesana ya..."
"emang latihan udah selesai?"
"belum sih, nanti kalo udah selesai dan kamu masih disana. aku bakal kesana"
"hmm.. oke, udah makan?"
"udah tadi sama member... kamu?"
"udah, sendirian... sebel!"
"hahaha... jangan sebel sebel ah, kenapa gak ajak sekretaris Jung?"
"dia mana mau sih sayang, orang dia aja gak berani natap mata aku langsung"
"kamu galak kali"
"enak aja, aku gak galak tahu"
"nahh tuh, galak..."
"chanyeol... iiihhhh"
"hahahah... iya deh sayang... gak galak kok, cuma judes aja"
"gak ya, aku gak gitu"
"gitu juga gak apa apa kok, kalo sama orang lain. kalo sama aku mah jangan..."
"mau nya..."
"biarin donk"
"aku kangen kamu..."
"aku juga, eh... manager panggil aku nih. ntar aku telpon lagi ya"
"iya, love you"
"love you more sayang"
putri tersenyum setelah menelpon chanyeol, pilihannya tak salah. bahkan hanya dengan mendengar suaranya saja membuat putri jadi lebih bersemangat, rasa lelah dan penat yang dirasakan nya tadi berkurang bahkan mungkin hilang tak bersisa.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top