56

maaf author lagi sibuk di kantor

jadi baru mulai update

.

.

.

pagi ini, pertama kalinya putri bangun dengan chanyeol yang tidur disampingnya. pengen banget putri tetep tidur sambil meluk chanyeol sekarang. tapi, dia ingat kalau harus menyiapkan sarapan dan juga harus bersiap ke kantornya.

putri memang tak mengambl cuti, peralihan Kim Corps untuk menjadi anak perusahaannya membuat jadwal kegiatan putri benar benar padat.

itu sebabnya, awalnya fariz tak mengijinkan pertunangan dipercepat, waktunya kurang pas menurutnya.

sibuk di dapur membuat putri tak menyadari jika chanyeol sudah bangun dan sekarang mengawasi pergerakannya dari belakang sambil melipat tangannya dan tersenyum.

"bikin apa?"-ucap chanyeol sambil memeluk putri dari belakang

"astaga! bikin kaget aja sih"

"heheh maaf sayang"-chanyeol mengecup pipi putri dari samping

"kamu suka makan sandwich sama susu kan? aku gak nyiapin yang lain, karena bahannya terbatas. lupa belanja."

"apa aja, aku gak masalah"

"kayaknya kamu agak pemilih soal makanan kan ya"

"iya.. emang, aku suka makan yang dibuat calon istri aku aja. yang lain gak suka"

"gembel yaa pagi pagi"

"seriuuusss.... kamu mah, gak bisa digombalin ah"

"heheheh... iya iyaa"

chanyeol kemudian menciumi ceruk leher putri yang membuat putri menggelinjang geli.

"chaannn... lepas dulu, geli tahu"

"kamu wangi kok"

"gak usah ngomong gitu. orang belum mandi kok dibilang wangi"

"kamu belum mandi?"-chanyeol nampak kaget, karena jujur putri emang wangi banget sekarang. wangi vanillanya itu masih kuat nempel di tubuhnya dari semalem

"kamu gak liat aku masih pake piyama gini?"

"kok masih wangi? serius deh"-chanyeol kembali membenamkan wajahnya ke ceruk leher putri dan menghirup aroma gadis itu

"hari ini ada jadwal?"

chanyeol mengangguk dalam posisi yang sama

"aku juga bakal sampek malem kayaknya. gak apa kan?"

"iya... gak apa, kamu sibuk ya"

"sedikit... kamu tahu kan yang kemarin?"

"iya tahu kok sayangku.."

"kalo kamu pulang duluan sebelum aku nanti makan malem nya"

"gampang, gak usah mikirin itu"

putri tersenyum dia membalikkan badannya dan memeluk chanyeol

"makasih ya... udah ngertiin aku"

"sama sama... aku juga gitu"

"anterin ke kantor ya?"

"oke call!!"

setelah acara pelukan mereka selesai, mereka mulai sarapan bareng di meja makan. mereka banyak ngobrol dan bercanda. lalu, setelah itu mereka mandi. biar cepet, putri mandi di kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka dan chanyeol mandi di kamar mandi tamu yang ada di luar.

.

.

.

"sayaaangg... udah belum, gak usah cantik cantik make-up nya"

"iya tunggu..."

putri turun dengan menggunakan celana panjang yang lebar hampir serupa rok, dan kemeja yang terlihat sopan, anggun dan elegan

"kamu cantik banget"

"biasa nya juga gini deh"

"gak ah, kamu lebih cantik."

"gak suka?"

"suka, tapi kalo bikin cowok lain lirik kamu aku jadi gak suka"

"hahahah... jangan mulai ya sayang..."

.

.

--Skipp--

sampai di kantor chanyeol mengantar putri sampai ke lobby, dia menggenggam tangan gadisnya. menunjukkan ke seisi kantor bahwa putri adalah miliknya.

"aku anter sampe sini aja ya..."

"iya gak apa, kamu ati2 dijalan ya"

"iya sayang, nanti aku kabarin kamu lagi. jangan lupa makan"

"siappp!!"

chanyeol mengecup bibir putri singkat dan kening putri. sedangkan putri mencium tangan chanyeol (kayak salim gitu)

hal seperti ini membuat mereka menjadi pusat perhatian, banyak mata yang memperhatikan mereka. ada yang iri dan ada juga yang berdecak kagum, karena melihat cara mereka menghargai dan mencintai satu sama lainnya.

"selamat pagi sajangnim... selamat pagi tuan chanyeol"

"pagi...."

chanyeol kemudian berbalik dan masuk ke mobilnya, putri tetap menatap ke arah chanyeol sampai mobilnya benar benar menghilang dari pandangannya.

"siapkan rapt hari ini"

"baik, sajangnim"

yuuppp

putri sekarang kembali menjadi sosok yang tegas dan berwibawa. senyum manjanya yang diperlihatkan untuk chanyeol berubah menjadi wajah serius.

.

.

.

LANJUUUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top