50
Haiii
Warning!
Author lagi rajin.
VOMMENT JUSEYO
.
.
.
.
hari ini tepat tanggal 27 agustus, hari ulang tahun putri yang ke 25 tahun. chanyeol sudah bangun pagi pagi sekali untuk menyiapkan kejutan untuk putri.
walaupun putri tahu kalau bakal ada kejutan, tapi dia gak tahu apa yang sudah disiapkan oleh chanyeol untuk ulang tahunnya kali ini.
chanyeol meninggalkan sebuah catatan kecil di meja kamar mereka
'aku keluar sebentar, sarapan ada di meja...
your love chanyeol'
chanyeol berjalan kaki ke sebuah tempat yang dari awal sudah disiapkan olehnya. bibirnya sesekali tersenyum membayangkan reaksi yang akan ditunjukkan oleh gadis nya saat melihat kejutan yang dipersiapkan olehnya.
.
.
.
"ehmm.... sayaaangg..."-putri mengerjapkan matanya, perlahan dia membuka matanya dan mencari sosok chanyeol yang sudah tak ada disampingnya.
dengan langkah yang masih sedikit sempoyongan khas orang yang baru bangun tidur. dia berjalan ke arah dapur dan seluruh penjuru rumah sambil memanggil chanyeol
"chanyeeeeooolll.... jangan bercandaa, kamu dimana?"
saat dia hampir menangis, putri menemukan surat kecil yang ditinggalkan chanyeol sebelum pergi. yang membuat putri sedikit menghela nafas lega, dan mengulum senyuman diwajahnya
"pergi kemana sih? sepi kan jadinyaaa..."
selesai memakan sarapannya, putri langsung mandi dan merapihkan kembali tempat tidur nya sambil menunggu chanyeol pulang. dia menonton televisi dan sesekali berusaha menghubungi chanyeol yang selalu di jawab oleh suara operator
"kamu kemana sih?"
sejujurnya, putri sendiri sekarang malah lupa dengan hari ulang tahunnya. walaupun semalam dia ingat akan hal itu, tapi karena dari pagi bagung tidur dia sibuk mencari chanyeol membuatnya lupa dengan sendirinya tentang hari ini.
dia hanya memikirkan dimana chanyeol dan kapan lelaki ini pulang. bahkan sempat terlintas dipikirannya jika kekasihnya ini justru pergi pulang ke seoul sendirian mendadak karena ada acara atau semacamnya dengan EXO.
dan jika itu terjadi, putri pastikan dia akan sangat marah pada lelaki itu.
.
.
.
ditempat lain, chanyeol yang sangat serius menata dan mempersiapkan kejutan untuk putri, melupakan jika handphone nya tergeletak di meja dan tak bersuara alias mode senyap. terlebih lagi dia sampai lupa waktu sampai menunjukkan hari menjelang sore.
"aduh.. aku lupa lagi, dia pasti panik sekarang"
chanyeol pun bergegas meninggalkan tempat itu setelah memastikan semuanya sudah sesuai keinginannya.
---Skiipp---
"hikss.... kamu dimana sih..."
"katanya bentar, tapi kok gak pulang pulang..hiks....hiks..."
putri merasa ketakutan sekarang, dia tak tahu jalan pulang dan tak tahu dia ada daerah mana sekarang. chanyeol yang tak ada disampingnya membuat dia bertambah takut, ditambah hari yang bertambah gelap.
"chaaann... diman-"
cklek
"sayaangg..."
"chanyeol!"
putri yang mendengar chanyeol datang langsung berlari dari kamar mereka di lantai dua ke ruang tamu, dia menubruk chanyeol yang baru saja masuk ke dalam rumah.
"kamu kemana? katanya sebentar, kok lama? aku takut..."
"maaf sayang ya... maaf banget... tadi aku kelupaan karena saking sibuknya"
"sibuk ngapain? kamu dari seoul?"
"ha? hahaha... ya nggak lah sayang, kamu pikir seoul ke sini tuh berapa jam coba?"
"abisnyaaa... lama banget sih"
"iya, maaf sayang... maaf..."
chanyeol mengecup kening gadis itu untuk menenangkan kekhawatiran gadis nya.
"kamu kemana? kamu belum jawab"
"hm.. kamu ganti baju dulu sana, nanti aku ajak ke suatu tempat"
"kemana?"
"udah sana mandi dulu, aku juga mau mandi. oh ya, nih.."-chanyeol memberikan kotak yang berisi gaun yang cantik untuk putri.
gaun berwarna putih yang sederhana tapi sangat manis dengan bordir.
"aku pake ini?"
"iya... udah sana mandi sama ganti baju dulu. atau mau aku yang mandiin dan gantiin baju kamu?"
"mesum!"
"heheheh..."
.
.
.
.
---1 jam kemudian---
"tutup mata kamu"
"kita mau kemana sih?"
putri yang ditutup matanya oleh chanyeol, memekik kecil saat tiba-tiba chanyeol menggendongnya ala bridal style dan membawanya ke tempat yang sama sekali dia gak tahu.
"sekarang buka mata kamu"
putri benar benar takjub dengan apa yang ada dihadapan nya. ada sebuah meja bundar kecil yang di penuhi bunga bertuliskan nama nya dan nama chanyeol. disertai dengan tanggal ulang tahunnya dan di tengah meja itu ada kotak merah kecil yang terdapat cincin cantik didalamnya
"chan.. ini..."
chanyeol mengambil kotak merah nya dan berlutut di depan putri,
"sayang... aku kemarin bilang kan kalau aku mau menghadiahkan diri aku buat kamu?"
putri mengangguk kecil
"sekarang, aku... disini... berlutut dihadapan kamu putri anisya, menyerahkan seluruh diri aku untuk kamu... semua cinta dan kasih sayang aku untuk kamu, semua kebahagiaan ku untuk kamu. untuk putri anisya yang paling aku cintai"
"ijinkan aku untuk memberikan semua yang aku miliki untuk kamu, untuk membahagiakan kamu selamanya... seumur hidup aku"
"jadi, bersedia kah kamu untuk berada di sisi aku, menerima segala kekurangan dan kelebihan aku, menjadi ibu dari anak - anakku, dan menjadi tempat tujuan akhir ku dalam hidup aku. sebagai pendamping hidup aku?"
chanyeol memegang erat tangan putri dan menatap gadisnya dengan lembut, ada banyak harapan di sana.
putri yang menangis mendengar lamaran itupun mengangguk dan berkata
"aku mau... aku... mau..."
chanyeol segera memakaikan cincin nya ke jari manis putri, mengecup tangan gadis itu dan memeluk putri yang menangis bahagia
"makasih sayang... aku cinta kamu"
"aku juga cinta kamu..."
mereka pun berciuman dengan ditemani cahaya rembulan disana.
"HAPPY BIRTHDAY PUU"
.
.
LANJUUT??
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top