46

Pengen update tapi sepi

Males deh hayati...

.
.
.
.

"Mas... Udah urus administrasi nya?"

"Hmm udah, tinggal beres2nya aja terus kita pulang..."

Putri mengangguk pelan

"Chanyeol gak jemput kamu dek?"

"Ke Jepang dianya... Ada acara disana"

"Hmm.. kirain"

"Aku mulai ngantor kapan ya mas?"

"Nanti aja, semingguan lagi aja... Kan kamu juga harus pemulihan. Bisa dihajar sama Yoon ntar kamu kalo ngeyel minta berangkat pas masih kondisi begini"

"Iyaaa tau kok mas"
.
.
.
.

Triinngg

'sayang lagi apa?'

'lagi siap2 pulang'

'ohh ini aku lagi di bandara nungguin pesawat buat ke jepang'

'ada Sehun gak?'

'ada sih, kenapa emangnya?'

'salam ya buat Sehun... Dari aku'

Read

"Lah kok cuma di read aja?"

Tuuuttt tuuuttt

"Halo?"

"Sayang kok cuma di read aja? Gak dibales?"

"Males balesnya"

"Kenapa emangnya?"

"Ya habisnya, kamu malah pake acara titip salam ke sehun segala kan nyebelin"

"Yeeeuu kok malah ngambek siihh, tahu gak waktu kita kepisah dulu si sehun itu yang jadi mata2ku... Dia bakal kasih kabar lewat Yoon oppa tentang keadaan nya oppa. Makanya aku mau berterima kasih sama di oppa"

"Sehun? Kok bisa?"

"Ya gak tahu juga, Lee Soo man sajangnim yang minta dia lakuin itu."

"Kau tuh ya... Penuh dengan misteri"

"Hehehe...."

"Mau minta oleh oleh apa?"

"Oppa"

"Dalem, oleh2 nya apa?"

"Oppa!"

"Kenapa sih manggil terus?"

"Yang manggil siapa? Aku tuh bilang kalo oleh2 yang aku mau itu oppa"

"Aku?"

"Iya, oppa yang sehat gak sakit gak luka gak cedera gak lupa makan dan gak nakal sama cewek lain"

"Hahahaha.... Okeee siap tuan putri, ntar aku pasang pita di badan aku biar kaya kado gitu yaaa"

"Hehehehe bener ya oppa"

"Iya ya udah, aku berangkat dulu ya... Ati2 kalo jala. Pulang, istirahat yang banyak minum obatnya, makan juga gak boleh susah. I love u sayang"

"I love u too sayang"

.
.
.
.

Mobil yang dikendarai sekretaris Jung memasuki halaman rumah putri

Saat Putri akan turun dari mobil tiba2 dia merasakan sekelebat bayangan kejadian saat dia ditembak muncul di kepalanya

"Aduhh..."-putri memegangi kepalanya dan badannya sempoyongan

"Dek.. gak papa?"

"M-maass... Aku takuutt"-tubuh Putri gemetar, wajahnya memucat.

"Gak papa, ada mas... Gak papa"

Fariz memeluk putri, dia memang tak menangis tapi raut ketakutan terlihat jelas di wajahnya.

Fariz membopong adiknya ke kamar, dia segera menelepon Yoon untuk memberitahu tentang kondisi putri

"Trauma? Maksud kamu putri sekarang mengalami trauma?"

"Aku rasa gitu, kemarin aku luput memeriksa kondisi psikologis nya dan hanya memeriksa fisik nya aja."

"Terus kita harus gimana?"

"Aku bakal dateng ke rumah kamu tunggu aja"

.
.
.
.
.
.

Fariz melihat ke arah adiknya yang tertidur sambil meringkuk. Kalau putri trauma artinya akan sama dengan yang dialami oleh ibu mereka

Ibu nya trauma berkepanjangan setelah mengalami kecelakaan mobil yang membuat ibunya harus menjalani operasi kepala dan membuat mereka kehilangan nenek mereka di depan mata kepala ibunya sendiri

Dan putri, dia ditembak oleh sekretaris Ahn yang ada tepat dihadapannya

Di halaman rumahnya, membuat putri ketakutan karena banyaknya pengawalan tak bisa melindunginya
.
.
.
.
.

LANJUT??
VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top