43

Sumpah ya ini author

Rajin banget yaaa

Wkwkwkw

Yang mau nungguin malem ini aku bakal banyak update, hargailah author yang begadang buat update yaaa

Makasihh
.
.
.
.

"Putriiii!!!!!" -chanyeol berteriak dia membopong tubuh putri masuk ke mobilnya dan langsung memacu mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi.

"Bertahan sayang... Bertahan... Aku mohon..."-tangannya menggenggam tangan putri, aroma darah menyeruak di dalam mobil

.
.
.
.

"Kejar mereka!!!! Jangan sampai lepas"

Baik dokter Yoon dan Fariz juga Daniel mengejar sekretaris Ahn. Dia lah yang menembak putri dengan pistolnya.

"Faa.. kamu urus Kim sajangnim, aku akan mengurus direktur moon dan kau Daniel kejar Ahn jae Hyun. Jangan segan untuk menembak kepalanya jika melawan"

"Aku paham"

Fariz menelepon Chanyeol
"Yeol, aku titip putri. Aku akan urus yang lain dan segera kirim sekretaris pribadiku untuk membantu kamu"

"Iya faa"

.
.
.

Dokter Yoon menelepon salah satu rekanan dokternya yang terkenal untuk memintanya menangani putri

Fariz segera masuk ke ruangan putri dan membuka brankas rahasia diruangan itu.

"Mati kamu Kim sajangnim"

--Skiipp--

Kim sajangnim sedang minum minum bersama dengan direktur moon , kabar tertembak nya putri sudah mereka dengar

"Hahahaha... Dengan matinya putri jalan kita menuju kekuasaan terbuka lebar"

"Benar Kim sajangnim... Hahahaha... Mereka sekarang pasti sedang panik mengurusi pemakaman putri"

"Dia pasti sed-"

BRAKKKK!!!

pintu ruangan terbuka, puluhan anggota polisi bersenjata lengkap menodong Kim sajangnim dan direktur moon.

Beberapa anggota komisi anti korupsi dan kepala kejaksaan juga berada disana

"ANGKAT TANGAN!!!!"

"Apa apaan ini?"

"Kim sajangnim anda ditangkap atas kejahatan korupsi dana pembangunan pemerintah, percobaan pembunuhan, teror, dan fitnah"

"Moon-ssi, anda ditangkap atas tuduhan persekongkolan dalam percobaan pembunuhan dan pembunuhan direktur Yoon 8 tahun lalu"

Dari belakang Fariz muncul dan langsung melayangkan tinjunya ke wajah direktur moon

"Sialan!!! Brengsek!!!"

"Aaahhh... Kim sajangnim direktur moon, seluruh aset dan kekayaan kalian akan kami sita. Termasuk perusahaan anda Kim sajangnim"

"Lepas!!  Kalian tidak bisa melakukan ini padaku!!!"

"Aku konglomerat di Korea, kalian akan menyesal!!"

Mereka diseret masuk ke mobil polisi dan dibawa pergi.

"Fariz sajangnim... "

"Tolong urus mereka, aku percayakan pada kalian. Jika sampai lolos setelah semua bukti yang aku berikan, Anda pasti mengerti apa yang akan terjadi"

"Anda jangan khawatir sajangnim"

Fariz menelpon dokter Yoon dan serta menuju ke rumah sakit untuk menyusul Chanyeol.

.
.
.
.

Daniel terus menambah kecepatan mobilnya, dia memotong laju mobil sekretaris Ahn

DOOORRR!!!

Suara tembakan Daniel yang mengarah ke ban mobil sekretaris Ahn, membuat mobilnya oleng dan akhirnya terjun ke jurang

DUUUUAAARRR!!!

mobil sekretaris Ahn meledak dan hancur berkeping-keping

"Target in hell"

Laporan yang diterima oleh dokter Yoon membuat dokter Yoon tersenyum, sekaranh pikirannya ada pada Putri

"Aku harus menyelamatkanmu... Pasti"

Dia melajukan mobilnya menuju rumah sakit, menelepon ke rekanan dokternya untuk menyiapkan segalanya karena dia ada bergabung di operasi putri

.
.
.
.

"SIAPKAN ALAT PACU JANTUNGNYA!"

"120 JOULE! SHOOT!!"

"200 JOULE! SHOOT!!"

TIIIIIIITTTT.....

garis lurus masih terlihat dilayar itu...

.
.
..

"Sayang... Bertahan, jangan tinggalin aku .. jangan tinggalin aku..."

"Putriii...."

"Putriiii"

"Aku mohon ya Tuhan selamatkan dia, aku mohon dengan sangat"

"Mohon dengan sangat"

Air mata Chanyeol terus mengalir deras, seluruh tubuhnya terasa lemas.

.
.
.
.

MATI TIDAK YAAA'

LANJUT?
VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top