33
Haiii
Author gumoh sama theory MBAH SOO MAN
ETA TERANGKANLAH YA ALLAH...
.
.
.
.
"Boleh ya mas... Plisss..."
"Kamu tahu kan dek, aku kaya gini buat ngelindungin kalian. Kalo kalian kencan gimana aku bisa..."
"Mas, ini kan pertama kalinya aku pacaran masa aku harus pisah sebelum aku kencan sama dia sekalipun?"
Fariz menatap putri, dia kasian melihat putri dan chanyeol yang harus terpisah walaupun baru saja bersama
.
.
.
--skiipp--
"Ribet banget asmara mu sih Yeol"
"Gak tahu Baek, aku bingung"
"Kalo kamu bener cinta dia ya udah yakin aja, ini juga pasti buat kebaikan kalian kan? Putri gak mungkin mau pisah sama kamu kalo gak karena keadaan yang maksa harus kayak gini"
"Tapi berat Baek... Kau pasti tahu persis gimana rasanya harus pisah waktu kita lagu sayang banget sama orang itu."
"Kan sementara Yeol, nanti juga kalian bakal bareng lagi"
Chanyeol menghembuskan nafas kasar, dia tersenyum berpikir jika masih ada cara lain agar mereka gak perlu misah kaya gini tapi tetep bisa ngelindungin putri.
.
.
.
.
.
"Kondisi kamu udah membaik tapi belum boleh buat nanya gerak dan kamu juga belum boleh pulang dulu. Pendarahan kamu cukup parah kemaren"
"Yoon oppa..."
"Kalo kamu udah manggil aku dengan sebutan begini pasti ada yang mau kamu minta ke aku"
"Aku.... Minta tolong sama oppa"
"Ijin kencan mu sama chanyeol dan-.."
"Gak, buka itu... Tapi tolong jadi penghubung ku sama chanyeol oppa"
"Penghubung? Maksud kamu?"
Putri mengutarakan segala rencananya pada dokter Yoon, dia memang mempercayai dokter itu karena Fariz juga tahu persis seperti apa dokter Yoon sahabatnya itu
"Kenapa kamu milih aku?"
"Aku percaya oppa"
"Alasannya?"
"Oppa pasti tahu alasan aku percaya sama oppa"
Yoon mengernyitkan keningnya, dia paham betul kemana arah pembicaraan putri
"Tebakanku tepat, kamu memang bukan gadis biasa puu. Kamu bahkan sudah tahu sejauh ini tentang aku sebelum aku menyadarinya"
"Aku hanya menebak oppa"
"Kamu tahu kamu bisa mengandalkan aku kan?"
"Aku yakin pasti tentang ini. Aku titip chanyeol sama oppa"
"Oke, aku ngerti"
.
.
.
.
Sedikit beban putri berkurang, dia tahu dia sudah menitipkan Chanyeol pada orang yang tepat. Tinggal dua orang lagi
.
.
.
"Sajangnim... Bisakah kita bertemu?"
"Aku menunggu telepon mu putri sajangnim."
"Aku harap anda mau mengijinkan aku untuk meminjam dia, aku butuh bantuannya sekarang"
"Aku paham itu putri sajangnim"
.
.
.
.
Putri bear benar mempersiapkan segalanya, dia tak mungkin meninggalkan Chanyeol tanpa perlindungan apapun. Semua bisa terjadi, putri harus mengantisipasi segala kemungkinan
Disini, kejeniusannya benar benar terlihat. Dia benar benar rapih dan sangat berhati-hati.
"Aku mengijinkan kamu berkencan"
"Beneran mas?"
"Dengan pengawasan dan pengawalan ketat"
"Aku gak mau ambil resiko"
"Aku paham mas"
Putri memeluk Fariz.
'aku juga akan melindungi mas'
.
.
.
Ada apa hubungan Yoon? Kenapa Yoon?
LANJUT???
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top