32
Haiii
Sedih gak yaaa
Sedih gueeehhh
Sedih sedih sedih
.
.
.
.
.
"Sayang, jawab aku.. kamu kenapa?"
Chanyeol menatap lekat manik mata putri, meraih kedua tangan kekasihnya dan mengecupnya lembut
"Sayang... Aku rasa untuk semetara... Kita... Harus pisah"
"Kenapa? Fans kamu"
Chanyeol menggeleng cepat, dia menceritakan kejadian semalam dan perdebatan nya dengan Fariz juga tentang usulan Fariz untuk mengamankan Putri dan membawanya ke tempat tersembunyi terlebih dahulu
"Sayang, sumpah aku gak sanggup kalo aku harus jauh dari kamu.."
"Buat bayangin aku jauh dari sisi kamu aja aku..."
Putri tersenyum tapi air matanya mengalir dari kedua manik mata nya
"Kamu cinta aku kan?"
"Sangat"
"Kalo gitu aku bakal percaya kalo kamu pasti akan jaga hati kamu buat aku, selama aku jauh dari kamu nanti"
"Tapi sayang, aku bakal khawatir terus sama kamu. Gak denger suara kamu atau gak ngeliat wajah kamu itu berat banget buat aku"
Putri mengusap lembut air mata Chanyeol
"Kamu tahu kan kalo aku EXO-L?"
Chanyeol mengangguk
"Aku bakal sampein cinta aku lewat mereka, kamu bisa liat wajah aku dengan melihat wajah mereka karena aku dan mereka sama. Kita sama2 sayang dan mencintai kamu dengan tulus"
"Walaupun raga aku gak disamping kamu, tapi dia aku dan cinta aku ke kamu akan selalu ada dan menyertai dimana pun kaki kamu melangkah"
"Percaya aku... Ini cuma sebentar, sampai semua kembali kayak semula. Sampai aku bisa menyelesaikan masalah aku sendiri. Tunggu aku ya"
"Aku gak bisa... Aku gak sanggup puu..."
"Pasti bisa sayang... Percaya aku"
"Kalo aku pengen liat wajah kamu langsung, gimana?"
"Nanti kita cari cara ya, biar bisa tetep komunikasi... Tapi aku minta kamu sabar"
Chanyeol kembali memeluk putri erat. Ingin rasanya waktu berhenti saat itu juga agar mereka tak perlu berpisah
Jujur, meski pun terlihat tegar dan kuat, jauh di dalam hatinya putri juga merasa gak sanggup harus jauh dari lelaki yang ada dihadapannya saat ini
Dia begitu mencintai Chanyeol dengan sepenuh hatinya
Keinginannya sederhana, hanya bisa bahagia dan membahagiakan lelaki ini. Hanya itu
Tapi, putri tahu bahwa dan yang lebih penting saat ini. Yaitu keselamatan Chanyeol dibanding apapun.
Keberadaan Chanyeol disampingnya saat ini akan membahayakan dirinya.
"Kita masih punya waktu kan?"
Chanyeol mengangguk pelan
"Ayo kita habisin waktu bareng dan kencan berdua"
"Kencan?"
Putri mengangguk
"Oppa bilang, mau ajak aku jalan2 kalau kita pulang ke Seoul kan? Ayo jalan2"
"Tapi kamu kan.."
"Aku bisa minta tolong dokter Yoon dan ijin ke Fariz, dia pasti ijinin"
"Aku khawatir sama kondisi kamu. Kamu masih lemah"
"Kan ada oppa, aku bakal pegang erat tangan oppa biar aku akan jatuh"
Chanyeol tersenyum dan membelai rambut putri
"Aku percaya oppa..."
"Aku juga percaya sama kamu... Aku cinta kamu, sangat mencintai kamu"
"I love u too oppa..."
Chanyeol mendekatkan wajahnya ke Putri, meraih tengkuk gadis itu dan mencium lembut bibir merah muda putri yang mungil
Menyalurkan kehangatan dan cinta yang besar untuk gadis itu.
.
.
.
LANJUT???
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top