114
haiii
fast update yaa
siapa yang nungguin hayooo
.
.
.
.
therapy yang saat ini dijalani putri sudah masuk ke sesi yang terakhir. jujur, putri sangat lelah dengan semua perawatan yang marathon seperti ini.
dokter park memulai sesi therapy nya dengan cukup berhati hati. chanyeol sendiri saat ini tengah perform dengan EXO. sebenarnya dia sudah ijin pada managernya, tapi... ketidakhadiran lay disana membuatnya mau tidak mau harus dengan sangat datang ke acara itu.
bahkan di menit menit terakhirnya sebelum pergi dia sempat menangis karena tak ingin meninggalkan putri.
.
.
.
"apa kamu siap?"
"iya.."
dokter park menyuntikkan kembali sebuah obat khusus ke selang infus itu, putri merasakan kepalanya berat dan beberapa bayangan muncul di ingatannya. benar...
dokter park sedang mengembalikan ingatan putri saat ini, gadis ini akibat syok dan tekanan yang berlebihan membuatnya secara tak sadar menghapus ingatannya sendiri tentang tragedi yang terjadi di sekitarnya
tangan putri yang diikat tali disamping ranjang sudah mulai menegang, pembuluh darahnya sampai terlihat.
"putri... tenangkan dirimu..."
air mata putri mengalir deras sampai akhirnya
"AAAAAAAAAKKK.... enggaaakk..."
terlintas di ingatannya bagaimana dia melihat chanyeol yang hampir dilukai oleh orang asing. keringat dingin mengucur deras di sekujur tubuhnya
dokter park akhirnya melanjutkan therapi nya dengan putri yang masih meronta
"chaaann....hiks..."
"ENGGAK!!! CHANYEOLLLL....!!!!"
.
.
.
.
--Skipp--
salju pertama turun malam itu, rasa dingin menyebar ke seluruh tubuh orang yang menyentuhnya. tapi, bagi chanyeol tubuh dingin istrinya lebih seperti salju ditangannya
dia mengusap telapak tangan putri yang terbaring di ranjang. dia melakukan apapun untuk bisa menghangatkan tubuh putri yang sangat dingin
"d-dia... hidup kan?"
"yeol... putri-"
"jawab aku hyung!!! kenapa badannya dingin semua?!!!"
fariz mengajak chanyeol masuk ke ruangan nya dan dan melihat rekaman therapi putri pagi tadi, seketika rahang chanyeol mengeras. lututnya lemas dan tangannya mengepal kuat.
salah...
chanyeol melakukan kesalahan besar
gadisnya...
chanyeol menghambur memasuki ruangan putri dan memeluk tubuh dingin istrinya yang masih tak bergerak, mengecup keningnya berkali kali
"aku mohon, aku mohon... sayang... aku mohon.."
"aku salah sayang... aku minta maaf"
kenyataan gila yang membuat chanyeol tak percaya, bahwa gadisnya menjadi tameng hidup untuk dirinya kedua kalinya. menjadi pelindung dan penyelamat nyawa chanyeol yang kedua kalinya.
.
.
--Flashback ON--
seorang gadis tengah menguncir rambutnya dan bersiap menonton sebuah konser. dia tersenyum sambil mematut dirinya di cermin
"mami... puu pergi dulu ya"
"di anter fariz kan?"
"iya mi, mas mana?"
"udah dimobil tuh"
.
.
"kamu yakin gak mau aku temenin?"
"gak ah, mas kan gak ada tiket juga"
"maksud aku, aku nya nunggu disini. dimobil"
"gak usah twin ku sayang..."
dengan langkah mantap gadis itu masuk ke gedung konser sendirian, di tengah ribuan fans lain. dia begitu bahagia ada lightstick ditangan nya dan poster yang bertuliskan
'MY FUTURE HUSBAND CHANYEOL'
gadis itu begitu menikmati konser dari pujaan hatinya itu. hingga saat dia akan pulang dan menelepon fariz, dia melihat ada sebuah mobil yang ternyata adalah mobil EXO terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri.
seluruh member EXO mulai keluar dari gedung dan berjalan ke arah mobil mereka, sampai putri melihat ada seseorang dari arah belakang yang mengendarai motor dengan cara yang sembrono dan mengarah ke chanyeol
gadis itu ingin berteriak tapi tak mungkin, akan banyak fans yang datang dan menganggu mereka. dengan pikiran yang kalut dan bingung
'BRAAAKKKK'
tabrakan terjadi tepat saat semua member sudah masuk ke mobil dan mobil melaju keluar dari gedung itu, tubuh putri terhantam motor dengan keras
andai dia tak menghantamkan tubuhnya, motor itu sudah melaju ke arah chanyeol dan menabrak pujaan hatinya itu.
--Flashback Off--
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top