102

NC YAAA'

lanjut

.

.

.

"mau mandi?"

"perlu mandi dulu?"

chanyeol terkekeh mendengar jawaban gadisnya yang sebentar lagi tak akan jadi gadis lagi

"whatever you want"

"kalo kamu gak masalah aku gak mandi ya-hmmmff"

belum selesai putri mengucapkan kalimatnya chanyeol sudah keburu menyambar bibir merah muda milik istrinya itu. melumat dan menghisap nya kuat namun lembut. tangannya menopang tubuh putri dan satu tangannya bergerak melepaskan gaun yang dipakai oleh gadisnya

beruntung chanyeol memilih gaun semacam ini, tebakannya tepat karena putri tak memakai bra lagi di balik gaun pengantin nya.

 rambut nya yang sengaja ditata tergerai cantik pun memudahkan pergerakan chanyeol menjelajahi tubuh indah putri. dia menekan dan menyentuh setiap titik sensitif putri sambil bibir dan lidahnya bertarung di dalam mulut gadis itu

"hnnghh..."

chanyeol menjatuhkan tubuh putri ke ranjang mereka dan dengan cepat membuka pakaian dan celana panjangnya. hingga terlihat lah tubuh atletis nya dengan beberapa kota kotak diperut nya yang membuat chanyeol nampak lebih seksi di mata putri yang sekarang memalingkan wajahnya karena menahan malu.

"liat aku sayang" 

chanyeol tepat berada di atas tubuh putri dan menatap intens gadisnya. matanya yang bertemu dengan mata putri, membuat seluruh gairah nya meledak

dia kembali melumat bibir putri tanpa ampun, tangannya mulai menggerayangi payudara putri, jemarinya memainkan nipple putri dengan lincah membuatnya menjadi tegak dan gadisnya bergerak liar

"hmmpphh...hnngghhh"- desahan putri yang tertahan oleh ciuman chanyeol

ciuman itu lalu turun ke leher jenjang putri yang langsung diberikan kissmark yang cukup banyak oleh chanyeol. 

"hngghh..ahh..."

desahan putri semakin menjadi saat chanyeol mulai memainkan nipple nya yang sudah tegak dan menantang itu ke dalam mulutnya. menghisapnya sepeti bayi dan lidahnnya juga menari memainkan nipple merah muda itu hingga membengkak

dia menciumi payudara putri bergantian sedang tangan yang satunya sudah bergerak di antara dua paha putri yang terbuka lebar

"nikmati sayang, terikkan namaku"

begitu chanyeol memasukkan jarinya ke dalam vagina nya, tubuh putri tersentak dan merintih

"ooohh.... hmmhh..."

tangannya bergerak gelisah mencari benda yang bisa digunakan untuk pegangan dan menahan getaran hebat yang dirasakannya

chanyeol terus menciumi payudara putri dan mengulum serta menghisap putingnya dengan kuat selagi jarinya bergerak memainkan klitoris putri yang membengkak.

"hhhahhh...ohh...aahhhkkk... chaann..yeoollhhh"

tubuh putri melengkung ke atas saat dia mencapai klimaksnya, membuat chanyeol menghentikan kegiatan jarinya dan menempatkan wajahnya tepat di depan vagina putri, dia mulai menjilat dan menciumi vagina istrinya. membersihkan sisa cairan milik putri tanpa rasa jijik sedikitpun

yang dilakukan chanyeol membuat tubuh putri kembali menegang

"aahhkkk...oohh...aahhh... chaann...ahh..."

chanyeol merangkak dan menindih tubuh putri, mata mereka bertemu dan chanyeol mengecuo kening putri lembut

"bisa kita mulai sayang?"

mata redup putri yang sudah terbalut gairah seakan mengucap iya

"jangan takut, sakitnya sebentar. kamu bisa lakukan apapun padaku untuk meredakan sakitnya"

"just do it now.."

mendengar ucapan putri. chanyeol perlahan membuka kaki istrinya dan mulai mengarahkan juniornya ke vagina putri. secara perlahan dia memasukkan juniornya agar tak menyakiti putri

"chan... now..."

chanyeol melesakkan juniornya ke vagina istrinya itu dan membuat putri memekik serta merintih

"aaahhhkkk...sakkkiiittt"

chanyeol mengecup bibir putri dan kedua matanya yang mengeluarkan air mata

"tahan sebentar...aku mohon..."

chanyeol kembali memasukkan penuh juniornya kedalam vagina putri. membuat putri mencakar punggungnya karena menahan rasa sakit yang luar biasa di bagian bawah tubuhnya. chanyeol sendiri mendiamkan sejenak miliknya

"chaann..move..."

setelah putri mengatakan itu, chanyeol langsung menggerakkan juniornya di dalam vagina putri

"aahh...hhahh... eegghhh..."

"oohh... gillaa...aahhh"

"sshhh...hahhh... chhhaannn...ahhh"

"hmmhhh... seemmpiitthh..ahhh"

suara desahan mereka memenuhi ruangan disertai suara decitan ranjang yang bergerak tak beraturan mengikuti pergerakan mereka berdua

chanyeol sesekali mengecup dan kembali memainkan puting putri dan payudaranya

"aahhh...chaaann...leebiiihh...ahhh..cee..ppaatthh..."

chanyeol mulai mempercepat gerakannya dan sampai akhirnya

"aaahhh....."

"oooohhh... hahhhh"

mereka berdua mencapai klimaks nya bersamaan, chanyeol sendiri langsung jatuh ke samping tubuh putri dengan tautan mereka yang belum lepas. darah segar terlihat di bagian bawah putri

"makasih sayang..."

putri hanya membenamkan wajahnya ke dada chanyeol, dia masih merasa malu setelah yang mereka lakukan membuat chanyeol terkekeh lagi

"aku gak tahu kamu bisa se liar itu"

"chanyeol..."

"i love you"

"i love you too"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

GIMANA? MAU LANJUT KAPAN?


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top