100

Lanjut ya

.

.

.

tubuh chanyeol tersentak sesaat mendengar penjelasan panjang yang disampaikan dokter park, mata nya melirik ke arah fariz yang sudah terlihat sangat tertekan dan frustasi. jika fariz saja sampai begini, apa kabar dirinya nanti saat menghadapi putri selama perawatan?

"bolehkah aku menikahi nya dulu sebelum kau memulai perawatan nya?"

dokter park menatap chanyeol, pandangannya sulit siartikan namun senyum terukir di wajahnya

"aku tahu kau akan melakukan ini park chanyeol. aku harap cintamu pada nya mampu mengobati dan menyembuhkan lukanya. lakukanlah, beri dia cinta sebanyak mungkin agar luka nya bisa sembuh. itu akan sangat membantuku jika kau mampu melakukannya"

"akan ku lakukan"

.

.

.

"MWWOOO???? kenapa harus dipercepat yeol, kan tinggal seminggu lagi"

"aku mau nikah sama dia lusa gak ada bantahan lagi hyung"

"tapi apa alasannya? dia hamil? atau apa?"

"hyung gila ya? aku gak mungkin nyentuh dia kayak gitu sekalipun nafsuku meledak"

"jadi apa masalahnya?"

chanyeol menceritakan seluruh nya ke manager hyung, dia memohon untuk bisa mempercepat pernikahannya dengan putri yang bisa mempercepat proses penyembuhan untuk gadisnya. namun, harapannya sirna dengan satu kalimat telak dari managernya itu

"putri pasti akan menolak dan mempertanyakan ini semua" 

"hyung..."

"chan... dia wanita cerdas dan teliti. dia mengenali kekasihnya lebih dari apapun, bahkan jika ada parfum wanita lain se tetes saja jatuh di bajumu maka dia akan tahu itu. apa kamu pikir keputusanmu ini tepat?"

chanyeol menunduk lemas, manager nya benar 100% tepat. 

putri pasti akan menyelidik alasannya dengan jelas, dan dia tak ingin membebani putri jauh lebih dalam lagi karena ini. dia mau putri menjalani perawatan nya dengan tenang

"laksanakan pernikahannya sesuai dengan jadwal, satu minggu bukan waktu yang lama. percaya padaku. dampingi dia dan berikan yang terbaik untuknya. oke?"

chanyeol mengangguk lemas

"kuatkan dirimu untuk dia"

.

.

.

chanyeol masuk ke apartment nya dengan pikiran yang masih menjalar kemana mana. dia sampai tak menyadari putri tengah berlari dari kamarnya untuk memeluknya

"auuuww"

"ehh... sayang!"

"aduuhh"

"apa yang sakit?"

"dengkul ku kena lantai"

chanyeol membungkuk dan mengusap juga mencium nya untuk mengurangi rasa sakit gadisnya. dia kemudian merengkuh tubuh putri dalam pelukan hangatnya

"jahatnya dia menyakiti kekasihku"

ucapan chanyeol sambil melirik ke arah lantai membuat putri tergelak

"aku bukan anak kecil sayang"

"tapi kamu lebih kecil daripada aku"

"oh ya? terus kalau aku lebih kecil dari kamu kenapa?"

"hmm.... kenapa ya?"

"aku akan mengalahkan mu walaupun tubuhku lebih kecil dari mu tahu"

chanyeol tersenyum dan mengusap rambut putri

"dari awal aku memang sudah kalah sama kamu sayang. kamu membuat aku bertekuk lutut seketika itu juga dan mengakui kekalahan ku sebagai laki laki"

"heheh.. tapi kamu memenangkan hati aku"

"itu bentuk kekalahan ku yang lainnya"

chanyeol mencium lembut bibir gadisnya dan merengkuh tubuh wanita itu lebih dekat

"kamu tahu aku selalu ada buat kamu kan?"-ucap chanyeol setelah melepas ciumannya

putri mengangguk

"percayakan semuanya padaku dan ikuti aku. selama kamu melakukan itu semua akan baik baik aja. percaya aku, oke?"

"hmm.. aku tahu"

"huuffhhh... aku laper, kamu udah masak?"

"mau masak, tapi belum jadi"

"kita pesen aja ya."

"gak mau... ayo masak, kita berdua.. yaaa"

"kamu mau kita berdua masak? kamu mau makan apa?"

"apapun"

"aku akan buatkan makanan spesial untukmu, tapi aku harus mandi dulu. bisa tolong aku menyiapkan bahan bahan kan selama aku mandi?"

"pasti sayang"

chanyeol mengecup kening putri sebentar lalu beranjak dari posisinya dan menuju kamar mandi. tapi...

"aku lupa"

chanyeol menggendong putri dan membawanya ke dapur, mendudukkan gadis itu di kursi pantry nya

"jangan terluka lagi. jangan pegang pisau atau benda tajam lain yang bisa melukai mu"

"cukup ambil bahannya dan aku yang akan melakukan sisanya, hmm"

putri mengangguk kecil sembari tersenyum

.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top