Halooo
Author balik lagi
.
.
.
.
.
"Selamat pagi sajangnim..."

"Pagi sekretaris Ahn, hari ini ada jadwal apa aja"

"Hari ini anda mengikuti rapat pemegang saham utama sajangnim. Selain itu ada juga harus mengikuti pembukaan cabang baru di gangnam"

"Hmm... Untuk brand ambassador perusahaan kita, apa sudah dipastikan siapa?"

"Divisi promosi sedang mncari yang cocok dengan image perusahaan kita sajangnim"

Putri mengangguk mengerti
Lalu segera menuju ke dalam mobil dimana ada seorang supir yang siap untuk mengantarkannya kemana pun

.
.
.
.

Hari itu, putri mengikuti jadwalnya sampai larut malam, dia berkutat dengan baya laporan di hadapannya meskipun waktu adab menunjukkan pukul 10 malam

Alunan musik lembut terdengar di dalam ruangan nya, putri terbiasa bekerja dengan musik yang mengalun menemaninya membuat dirinya lebih rileks dan gak gampang stress

"Anda belum pulang sajangnim?"

"Hmm... Masih ada beberapa laporan yang belum aku periksa, sebentar lagi. Anda pulang dulu saja"

"Anda yakin sajangnim?"

"Ya, pulanglah dulu"

"Baik sajangnim hubungi saya saja jika ada yang anda butuhkan"

"Hmm aku tahu"

Sekretaris Ahn keluar ruangan putri, dia tau persis bahwa sajamgnimnya bukan tipe woekholic hanya dia tak suka menunda pekerjaan yang ada dihadapannya

'you can call me monster'

Ponsel putri berdering
"Halo"

"Kamu dimana?"

"Kantor kenapa?"

"Belum kelar?"

"Dikit lagi kelar kok"

"Mas jemput ya, tunggu"

"Oke"

.
.
.
Jawaban putri yang singkat padat jelas itu menandakan bahwa dia masih berhadapan dengan semua berkasnya

Fariz segera menghilangkan jas nya dan langsung melajukan mobilnya untuk menjemput kembar nya itu

--Skiipp--
Putri mulai berkemas, kemudian turun ke lobby untuk menunggu Fariz
Supirnya sudah diminta untuk pulang tadi. Tak lama, Fariz datang dengan mobil sport nya

"Lama?"

Putri menggeleng, tampak dia cukup lelah dengan jadwalnya hari itu. Belum lagi memikirkan brand ambassador untuk perusahaan nya yang belum ketemu.
Walaupun sudah ada bagian yang menangani itu, putri tetap harus memastikan sendiri semuanya sesuai dengan yang diharapkan

.
.
.
.
"Kamu gak nonton EXO? Hari ini mereka perform lho di music core"

"Gak sempat mas, padahal pengen nonton"

Fariz terkekeh,
"Kalo EXO kerjasama ma perusahaan mu pasti bakal sering liat"

Mata putri mrmbulat, tepat
Kenapa tak terpikirkan olehnya untuk meminta EXO sebagai brand ambassador perusahaannya. Dengan segala yang dimiliki mereka pasti akan. Sangat baik jika mereka mau bergabung
Dan nilai plus nya, sebagai EXO-L dia bisa ketemu EXO

"Makasiihhh mas ku sayaaaanggg" Putri memeluk Fariz tiba2

"Kamu kenapa sih dek? Aneh aja"

Putri hanya tersenyum.

Besok, dia akan membicarakan semuanya dengan staff nya
Senyum terukir di wajah nya