YOU???

Hai

Ayo lanjutkan

.

.

.

"Terima kasih karena sudah datang ke konser hari ini!!"

Hari ini konser mereka berakhir dari berbagai rangkaian tur konser yang dijalani oleh EXO. Dan besok, mereka mempunyai kesempatan untuk berjalan jalan menikmati waktu mereka di Kota Paris.. yup, EXO baru saja mengadakan tur konser mereka dari Italia, Perancis, dan beberapa negara di dataran Eropa lainnya. Dan berakhir di kota Paris yang merupakan kota cinta yang sangat terkenal dengan menara Eiffel nya.

.

.

"Jadi, aku boleh jalan jalan sekarang?"

"Intinya kalian boleh kok menghabiskan waktu kalian selama libur 2 hari ini di Paris. Kalian bisa jalan jalan, belanja oleh oleh atau yang lainnya. Yang pasti, kalian hati hati kalau mau kemanapun dan pastikan mengabari ke manager agar kita tahu posisi kalian ada dimana"

"Siap Hyung!!"

Jawab para member secara serentak, karena mereka baru saja menyelesaikan konser mereka yang cukup melelahkan kemarin malam. Banyak dari member yang memilih untuk beristirahat dulu pagi itu dan akan keluar pada sore atau malam hari atau keesokan hari nya lagi.

Tapi, tidak dengan Chanyeol. Dia keluar untuk mencari makan siang diluar saat semua member sedang terlelap dalam tidur mereka karena kelelahan yang luar biasa.

Aku keluar sebentar mencari makan siang dan melihat lihat. Aku tak pamitan karena kalian semua sedang tidur dan aku tak mau mengganggu

Itu adalah pesan yang di kirimkan chanyeol di grup chatting EXO yang ternyata di balas langsung oleh kyungsooo, dengan jawaban yang singkat padat dan jelas 'YA'

.

.

--skiipp--

Chanyeol berjalan kaki keluar dari hotel dan melihat lihat sekeliling nya. Dia mencoba menemukan sebuah tempat makan yang cukup ramai, karena menurut nya kalau tempat itu ramai artinya pasti rasanya cukup enak. Dia meraih ponselnya dan mencari informasi tentang sebuah restauran saat dia melihat foto putri yang menjadi layar pengunci ponsel nya dan segera menghela nafas panjang

"Aku rindu padamu"

Gumam chanyeol melihat wajah putri yang tersenyum lebar di layar ponsel nya. Sudah beberapa bulan dia tak bisa bertemu dan bisa dikatakan hilang kontak dengan putri. Sejak putri sakit sampai akhirnya mereka masing masing sibuk dan berkutat di kesibukan mereka masing masing. Tapi, kalau boleh jujur chanyeol masih tetap memiliki perasaan yang sama dan merasakan rindu yang besar pada sosok gadis itu. Kesibukan nya dan ketakutan juga kebingungan nya apakah dia masih bisa berhubungan baik dengan putri membuat nya menjadi berada diposisi yang sulit saat ini.

.

.

"Bonjour.. anda mau pesan apa tuan?"

"Ehm.. cheese burger dan kentang goreng juga.. kopi ya"

"Baik tunggu sebentar"

.

Chanyeol menoleh ke kanan dan ke kiri saat dia menangkap sosok yang begitu familiar untuknya berdiri tepat di sampingnya, aroma tubuhnya yang mencuri perhatian chanyeol.

"Putri???"

"Op-pa???"

Ya Tuhan, tak ada yang bisa menggambarkan bagaimana rasa bahagia yang membuncah di hati chanyeol saat ini.

"Oppa kok ada disini? Oh iya, EXO konser kan? Aku nonton oppa semalam, oppa keren banget"

"Kamu.. nonton konser aku?"

"Ehmm.. aku ada urusan kerja disini dan kebetulan waktunya sama dengan waktu oppa konser. Jadi aku nonton tadi malam"

"Kenapa gak datang ke backstage?"

"Gak di ijinin sama security-nya oppa"

Chanyeol menghela nafas panjang dan kembali tersenyum

"Oppa mau makan siang?"

"Iya, makan siang bareng yuk"

"Oke.."

.

.

Mereka mencari tempat agak di ujung dan cukup dalam dari bagian kafe disana yang tak terlalu banyak orang. Mereka banyak mengobrol dan bergurau bersama sambil menghabiskan makan siang mereka siang itu. Chanyeol dan putri, seperti biasanya akan lupa dengan waktu dan segalanya saat mereka sudah bersama seperti siang ini. Chanyeol terus tertawa bahagia mendengar cerita putri tentang kegiatan nya akhir akhir ini dan juga sebaliknya.

"Putri.."

"Ya oppa.."

"Kita udah pernah janji buat jalan jalan kan waktu itu? Tapi, kita belum bisa penuhi keinginan kita waktu itu.. ehmm.. gimana kalau kita sekarang jalan jalan berdua? Kita kan di Paris jadi aku rasa akan cukup aman untuk kita jalan jalan disini?"

"Benar? Oppa bisa?"

"Iya.."

"Oppa gak sibuk?"

"Enggak, aku emang lagi punya waktu kosong kok"

"Yesss!! Aku mau oppa! Aku mau aku mau.. kita mau jalan jalan kemana oppa?"

"Kamu mau nya kemana?"

"Ke mana aja, yang penting sama oppa.. aku gak tahu tempat tempat disini. Aku pengen jalan jalan tapi kan gak lucu kalau harus jalan jalan sendirian"

"Jadi beneran mau nih?"

"Mau oppa mau.."

Inilah hal yang selalu di sukai oleh chanyeol saat ini dari putri. Karena putri selalu jujur dalam mengekspresikan segala apa yang di rasakan nya. Sangat jujur dan begitu polos..

"Oke.. kita jalan jalan ya"

.

.

--skiipp--

"Wooaahhh.. oppa.. lihat!! Lihat!! Lampuuu!!!!"

Putri begitu senang dan sampai berjingkrak jingkrak kegirangan sambil menarik-narik tangan chanyeol seperti anak kecil hanya karena melihat...

Lampu..

Iya.. lampu..

Lampu yang berkelap-kelip di menara Eiffel dengan cantiknya.

Chanyeol sendiri terkekeh melihat tingkah putri yang benar benar lepas dan luar biasa bahagia. Putri tertawa lepas dan dia terus menggamit tangan chanyeol dengan erat

"Kamu suka?"

"Suka banget oppa.. malam ini kan kita jalan jalan ke banyak tempat, terus kita ke menara Eiffel lihat lampu lampu terus aku juga bisa jalan jalan sama oppa.. seharian!! Aku suka banget!!! Sukaaa banget!!"

Putri menunjukkan senyum nya dan membuat Chanyeol mengusak rambut putri dengan gemas sambil mencubit pipi dan ujung hidung putri.

"Putri.."

"Ya oppa?"

"Dingin ya?"

"Ehmm.. dikit kok"

"Sedikit gimana? Itu uap nafas kamu sampai kelihatan, tangan kamu juga dingin banget puu"

"Iya.. iya sih oppa.."

Chanyeol melepaskan jaketnya dan segera memakaikannya pada putri, sekaligus sarung tangan, yang jelas jelas sangat besar dan membuat tubuh putri tenggelam dalam jaket besar chanyeol. Chanyeol lalu tiba tiba pergi berlari entah kemana dan tak lama kemudian dia kembali dengan memakai jaket kulit dan juga sarung tangan baru yang entah dia beli dari mana. Juga dua gelas kopi hangat yang menghangatkan tubuh.

"Minum dulu..."

"Makasih oppa"

Chanyeol lalu meraih tangan putri dan meniup tangan putri juga menggosok gosokkan tangannya ke tangan putri agar menjadi lebih hangat.

"Makasih ya oppa"

"Masih dingin?"

"Masih.."

Chanyeol mendekatkan tubuhnya ke arah putri dan merengkuh putri dalam pelukannya menenggelamkan tubuh mungil gadis itu dalam jaket besar milik nya dan dekapan hangat dari lengan besar miliknya. Tindakan itu membuat putri membeku, dia bisa mendengar degupan jantung chanyeol yang begitu cepat dan kencang. Tapi, dia hanya bisa diam karena dia juga merasakan hal yang sama pada dirinya sendiri.

"Udah hangat belum?"

Putri mengangguk kecil

"Biarin begini dulu ya.. aku hangatkan badan kamu dulu"

"Iya oppa..."

Dan chanyeol mengeratkan lagi dan lagi pelukan nya pada putri. Hangat.. sangat hangat..

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top