TWO FACES OF SAJANGNIM
Hai
Ayo lanjut lagi
Malam ini ada Melon Music Awards 2017, semoga semuanya dapat yang terbaik buat EXO
.
.
.
Putri mengusap air matanya dan mencuci wajahnya yang sudah sembab. Dia harus terus menguatkan hatinya untuk menghadapi apa yang selanjutnya.
"Sekretaris Ahn, sebelum kita kembali ke Seoul tolong mampir ke tempat makan yang ada menu daging dan sayuran nya. Dimana?"
"Sepertinya ada di dekat sini sajangnim, biar saya telpon kan restauran nya terlebih dahulu sajangnim"
"Ada berapa orang yang ikut rombongan kita sekarang? Termasuk pengawal dan supir juga ajudan?"
"Ehm.. sekitar 15 orang termasuk anda sajangnim. Anda, saya, 3 orang supir, 1 ajudan dan 9 pengawal"
"Pesankan untuk 15 orang kalau begitu."
"Baik sajangnim"
Sekretaris Ahn segera menelepon salah satu restauran tidak terdekat yang ada di sana dan cukup terkenal untuk memesan tempat di restauran tersebut sementara putri masih menyesal susu kotak rasa coklat yang menjadi kesukaan nya.
.
.
--skiipp--
Blam.
Putri keluar dari mobil yang sudah sampai ke restauran.
"Ayo.."
Ucap putri pada pengawal nya yang membuka kan pintu dan tetap berdiri di samping mobilnya
"Kemana sajangnim?"
"Ayo masuk.. kita makan malam"
Putri berbalik dan melihat ke arah semua pengawalnya, dia mengetuk kaca sopirnya dan juga meminta semua sopirnya untuk turun bersama dengan yang lainnya.
"Kenapa kami harus ikut turun sajangnim?"
"Ayo makan malam, kalian belum makan kan? Kita makan malam bersama sama disini."
"Dengan anda?"
"Iya, kenapa? Kalian tidak mau?"
"Bukan... Bukan, seperti itu sajangnim. Hanya saja"
"Sudah ayo cepat. Aku sudah lapar, ahjussi sudah pesankan tempat dan makanan nya kan?"
"Iya sajangnim."
Putri tersenyum dan langsung masuk di ikuti para pengawal dan supir nya. Mereka masih tidak percaya kalau mereka ikut makan di tempat seperti ini bersama dengan sajangnim mereka. Mereka pikir, mereka tidak akan satu meja dengan sajangnim dan sekretaris Ahn. Tapi ternyata dugaan mereka meleset.
"Ayo duduk sini"
Mereka duduk di meja bundar di sebuah restauran dengan beberapa hidangan di hidangkan disana.
Dengan sedikit canggung mereka akhirnya duduk di meja yang sama dengan putri dan saling melihat satu sama lain.
"Kalian kenapa? Ayo di makan, jangan di lihat saja"
"Makan lah"
Ucap sekretaris Ahn pada semua nya dan akhirnya mereka mulai makan malam bersama. Tak seperti yang dibayangkan karena putri dengan mudahnya mengobrol dengan semua orang dan bertanya pada mereka tentang banyak hal bahkan bercanda bersama dengan mereka semua. Suasana menjadi sangat cair dan hangat.
.
.
.
--skiipp--
'tuutt tuutt'
"Ya sajangnim?"
"Buatkan aku surat pemberhentian untuk orang-orang yang namanya aku kirimkan padamu."
"Pemberhentian? Maksud anda pemecatan?"
"Iya.. tapi, sebelumnya panggil mereka besok pagi untuk menemui aku di ruangan ku. Tanpa terkecuali"
"Baik sajangnim"
.
.
--seoul--
--09.00 A.M.--
"Selamat pagi sajangnim"
"Oh ya, manager kang. Silahkan duduk"
Manager kang, terlihat sedikit menunduk dan tersenyum melihat putri yang menyapa dirinya dengan wajah datar.
"Ada apa sajangnim memanggil saya pagi pagi seperti ini sajangnim?"
Putri duduk di hadapan manager kang dan menyodorkan sebuah berkas file dan meminta manager kang untuk membaca baik baik setiap kalimat dan isi dari file itu, juga memperhatikan baik baik apa yang ada di dalamnya.
Manager kang terlihat sedikit bingung, tapi dia tetap mengikuti permintaan putri. Dengan hati yang penuh rasa penasaran akhirnya manager kang membuka lembar demi lembar setiap berkas yang ada di sana. Matanya membulat dan wajah nya memucat seketika membaca isi file itu.
Semuanya berisi tentang data lengkap penyelewangan dana yang dilakukan oleh manager kang dari tahun 2010 hingga saat ini. Semua aset perusahaan yang di ambil alih oleh dirinya dan di klaim secara sepihak oleh manager kang dan juga aliran dana gelap yang masuk ke rekening pribadi miliknya, istri dan juga anak anaknya. Juga penggelapan pajak yang dilakukan olehnya selama 2 tahun terakhir yang nilainya begitu fantastis.
"Sajangnim.. ini, saya bisa menjelaskan tentang ini semua"
"Silahkan jelaskan"
Manager kang menjelaskan dengan terbata bata dan putri dengan sabar mendengarkan setiap ucapan dari manager kang, dia terlihat sangat tenang dan bahkan tanpa ekspresi sedikitpun.
"Sudah?"
"Iya sajangnim"
Putri lalu mengambil satu berkas lagi yang ada di meja nya dan menaruh berkas itu kembali ke hadapan manager kang.
"Pilihan nya sekarang ada di tangan anda manager. Anda hanya punya 2 pilihan, 1. Anda ingin mengundurkan diri secara tenang dan menyerahkan semua aset serta dana yang anda ambil dari perusahaan secara sukarela dengan pengawasan langsung dari ku. Atau, pilihan ke 2. Anda mau di pecat dengan tidak hormat dan aku akan menyita semua aset dan dana yang ada di bawah kuasa mu sekarang juga."
"Sajangnim?"
"Pilih antara itu. Tak ada yang lain lagi"
"Tapi sajangnim.. itu"
"Aku beri waktu 10 detik, kalau anda tak bisa memilih maka aku akan memberikan pilihan ke dua sebagai solusinya detik ini juga"
"Sajangnim.."
"1.."
"..."
"2.."
"..."
"3..."
".."
"4..."
"Baik, saya pilih yang pertama."
Putri tersenyum.
"2 jam. Siapkan surat pengunduran diri mu 2 jam dari sekarang dan bereskan barang barang mu. 2 jam setelah ini, aku minta surat itu sudah ada di meja ku beserta surat pernyataan untuk mengalihkan seluruh aset yang kamu ambil untuk di kembalikan ke perusahaan terhitung mulai hari ini"
"Baik sajangnim"
Setelah itu manager kang keluar dari ruangan putri dengan kaki yang lemah, putri melakukan itu pada semua orang yang terbukti bersalah.
Ada sekitar 168 orang yang di berhentikan hari itu juga karena kasus ini dan sebagian besar adalah manager dan beberapa kepala divisi utama. Putri tahu ini akan membuat pemberitaan besar untuk perusahaan nya. Tapi dia sudah yakin dengan apapun yang dia lakukan sekarang
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top