SAJANGNIM IS YOU???

Hai

Ayo lanjutkan

Disini kalian akan mulai paham, kenapa dari awal ketemu putri chanyeol langsung tertarik sama putri.

Baca takdir part 1 yang bagian awal sebelum masuk sini dan kalian pasti paham
.

.

.

Hari itu adalah hari dimana chanyeol akan menemukan takdirnya, mungkin?

Manager EXO memberitahukan member EXO tentang beberapa lee Soo man sajangnim untuk menjadi brand ambassador sebuah perusahaan yang cukup terkenal di Korea

Awalnya, chanyeol menganggap jika itu hanya sebuah proyek kerja biasa nya seperti pada produk yang akan di iklan kan seperti biasanya. Tapi, begitu melihat siapa yang menjadi sajangnim dari perusahaan itu. Tubuhnya menegang seketika.

"Putri... Dia putri..."

.

.

--skiipp--

Sudah hampir 3 jam dan chanyeol masih mengurung dirinya di studio milik chanyeol, dia mencari tahu tentang sosok putri sajangnim yang adalah sajangnim termuda. Dia melihat semua foto yang ada di internet dan menemukan putri yang memakai baju yang sama dengan yang dipakai oleh gadis misterius itu, chanyeol semakin yakin bahwa putri adalah gadis yang menyelamatkan nyawa nya.

'tuutt tuutt'

"Halo Hyung"

"...."

"Aku mau minta tolong ya Hyung, aku minta tolong kalau bisa cari tahu tentang seseorang Hyung. Aku butuh banget"

"..."

"Aku kirim profilnya ke Hyung ya"

"..."

"Makasih Hyung"

Mata Chanyeol terus menatap foto foto putri yang ada di layar komputer nya. Dia mendownload semua foto putri dan mencetak foto itu. Dia tersenyum sambil terus melihat foto putri. Chanyeol tak sabar untuk bertemu langsung dengan putri seminggu lagi.

.

.

--skiipp--

---dorm EXO---

"Hyung, ayoo nanti terlambat."

"Semangat banget Yeol.."

"Hehehehe... "

.

.

Chanyeol beberapa kali memegang dadanya, jantungnya berdegup ratusan kali lebih kencang. Dia masih ingat bagaimana informasi yang dia dapatkan dari temannya. Putri sajangnim, dia memang pernah mengalami kecelakaan tapi tak tahu dimana dan kenal atau dengan siapa dan juga bagaimana kondisinya setelah kecelakaan itu. Tapi,dari waktu kecelakaan yang terjadi. Itu memang tepat dan sama dengan kejadian yang terjadi pada chanyeol dan gadis misterius itu. Membuat Chanyeol semakin yakin pasti bahwa putri lah gadis itu.

.

.

Mobil yang ditumpangi member EXO sudah sampai d depan.lobby sebuah gedung pencakar langit yang terlihat sangat mewah, bisa dilihat bagaimana dominasi perusahaan itu dalam dunia bisnis melihat bagaimana bentuk gedung itu. Chanyeol melangkahkan kaki keluar mobil dan membungkuk untuk memberi salam pada manager perusahaan yang menyambut mereka di depan pintu bersama beberapa staff.

Manager EXO dan Suho baru saja menyapa Sanga manager perusahaan saat tiba-tiba ada sebuah motor besar yang terlihat begitu keren dan gagah Mauk Dan mendekat ke arah mereka. Orang itu memarkirkan motornya di depan mobil yang ditumpangi member EXO

"Hei.. kenapa parkir disana? Ayo menyingkir sekarang!"

Bentak manager itu dan segera membero kode pada keamanan disana untuk mengamankan pengemudi motor itu.

Baru saja akan mendekat, orang yang menumpangi kotor itu segera turun dan berdiri di dekat member, dia.membuka helm full face yang dipakai olehnya dan..

'putri...'

Batin chanyeol berteriak seketika saat dia melihat dengan jelas bahwa putri berdiri di hadapannya. Memakai jaket kulit dan celana jeans juga rambut hitam panjang yang tergerai dengan indah dia menatap balik ke arah semua yang ada di sana.

"Pagi semua..."

Ucap putri dengan tatapan yang berbinar dan tersenyum cerah ke semua orang. Dia bahkan membungkuk kan badannya untuk memberi hormat.

"Sa-sajang-sajangnim... Putri sajangnim... Kenapa? Itu? Motor? Anda?"

Manager perusahaan ataupun seluruh yang ada disana sangat terkejut. Mereka secara refleks langsung membungkuk dan memberi hormat pada Putri yang berdiri di depan mereka saat ini.

"Maafkan saya sajangnim."

Ucap manager perusahaan itu yang terlihat begitu gugup dan sangat ketakutan. Gila saja, ia baru saja membentak dan mengusir sajangnim nya sendiri. Pemilik perusahaan sekaligus pemegang saham terbesar disana. Kepalanya bisa putus saat itu juga, jika sajangnim marah dan tidak terima.

"Hmm gak apa kok"

Ucap putri dengan santai, tak terlihat kemarahan disana. Dia malah tersenyum dan memandang ke arah member EXO yang masih syok melihat sosok putri sekarang.

"Belum terlambat kan?"

"Belum sajangnim, tapi.. kenapa anda baik motor? Mobil, supir, dan pengawal juga.. sekretaris Ahn.. dimana?"

"Oh.. itu, tadi macet di daerah sana. Aku takut kalau aku terlambat karena hari ini ada pertemuan dengan SM kan? Makanya aku naik motor aja kesini. Oh ya, aku bisa parkir motor nya di sebelah mana?"

Pihak keamanan segera mendekat untuk mengambil kunci motor Putri dan berniat untuk memarkirkan motor milik Putri. Tapi, putri menolak dengan halus. Dia ingin memarkirkan motornya sendiri.

"Antarkan dulu mereka ke dalam dan aku akan menaruh motor ini dulu. Permisi ya semua, sampai ketemu di ruang pertemuan nanti."

Putri kembali membungkuk dan berlalu, dia menaiki kembali motornya dan melaju menuju ke basement tempat yang di tunjuk oleh salah seorang security disana.

.

.

Sehun menyenggol lengan chanyeol yang sedari tadi tak berkedip memandang putri.

"Hyung, terpesona?"

Chanyeol hanya tersenyum lebar, dia meremas sedikit dadanya yang terasa berdebar kencang sejak tadi. Jantung nya seperti akan melompat keluar gara gara melihat putri dari jarak sedekat itu dan mendengar suaranya juga senyuman nya, wajahnya, bahkan chanyeol bisa mencium aroma vanilla yang menjadi ciri khas dari putri tadi

.

.

--skiipp--

--ruang pertemuan--

Chanyeol benar benar tak bisa fokus sepenuhnya pada pertemuan itu. Hatinya yang masih merasa begitu bahagia dan jantungnya yang berdetak seratus kali lebih cepat, dia secara diam diam mengambil foto putri dengan berbagai posisi.

"Sempurna"

Batin chanyeol sambil menatap putri.

.

.

.

---dorm EXO---

"Hyung, aku laporin polisi nanti"

Ucapan Sehun yang tiba-tiba membuat mata Chanyeol membulat sempurna. Dia menoleh ke arah Sehun dan hampir membuka mulutnya untuk membentak Sehun kalau saja Sehun tak langsung mengatakan sesuatu yang membuat Chanyeol jadi diam seribu bahasa.

"Hyung.. ambil foto sajangnim diam diam kan?"

Degg

'mati aku'

"..."

"Aku lihat tadi, beberapa kali kamera ponsel Hyung mengarah ke sajangnim terus Hyung senyum sendiri kayak orang gak waras. Hyung kenapa sih? Hyung suka dia?"

"I-itu..."

"Dia sajangnim lho Hyung, apa iya orang kayak kita gini pantas buat dekat sama sajangnim kayak dia?"

Ucap Sehun penuh keyakinan. Tapi, chanyeol justru mementahkan itu semua.

"Dia takdir aku hun.. aku yakin itu"

"Apa?"

"Kalau kamu tahu siapa dia sebenarnya dan bagaiman kita bisa ketemu lagi sekarang, kamu akan tahu kenapa aku anggap dia sebagai takdir aku. Kamu bisa bilang begitu, tapi dari awal aku bertemu dengannya aku udah sangat yakin. Kalau pertemuan kami itu udah di atur sama Tuhan"

"Hyung gila! Stress deh"

Ucap Sehun, tapi tak dihiraukan chanyeol. Dia memang tak memungkiri jika apa yang diucapkan Sehun juga benar. Tapi, entah kenapa keyakinan yang ada di hati chanyeol jauh lebih besar dari prasangka seorang oh Sehun.

Chanyeol mulai membuka ponselnya. Dia melihat foto foto putri yang ada di galeri nya.

"Kita belum kenal jauh, hari ini juga hati pertama kita bisa ketemu langsung.. tapi, kamu bahkan bisa buat jantung aku ga sehat cuma karena senyuman kamu"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Oke, mulai dari part ini akan banyak moment dari chanyeol maupun putri baik sendiri sendiri atau berdua. Disini aku udah jelasan, kenapa dari awal mereka keren chanyeol bisa langsung terpesona sama putri.

Silahkan nikmati part selanjutnya, karena aku bakal buat lebih manis.

.

..

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top