HURT

Ayo lanjut lagi

.

.

.

"mas apa apaan sih? mas lupa sama perjanjian kita sebelum aku masuk ke perusahaan?"

"peduli setan sama perjanjian kita puu.. aku paling gak suka liat adik aku di perlakukan semena mena tepat di bawah hidung aku sendiri dan aku bahkan gak bisa melindungi kamu sedikitpun"

"tapi mas... gak begini caranya..."

"apa kamu punya cara lain dek? aku bahkan gak menemukan cara yang lebih baik dari ini"

"mas..."

"soal pemegang saham itu kamu gak perlu khawatir, kamu gak perlu datang karena semua sudah di urus. aku hanya bicara begitu tadi agar mereka tahu siapa kamu yang sebenarnya."

"ya Tuhan mas adit..."

"nih, buat kamu.. anggap ini sebagai permintaan maaf aku barusan sama kamu"

"ini apa?"

"buka aja.. ini dari aku dan fariz"

putri membuka amplop yang ada di tangannya dan matanya membulat seketika begitu melihat apa yang ada di dalam amplop itu. sebuah benda yang begitu diinginkan olehnya dan sangat di impikan oleh putri selama berhari - hari.

"tiket konser EXO?" 

"kamu suka?"

"ini? buat aku mas?"

"iya lah.. buat siapa lagi? adakah EXO-L disini selain kamu?"

"ya Tuhan mas, ini serius buat aku?"

"iya adikku sayang... ini buat kamu, aku sama fariz mati matian buat cari ini tiket khusus buat kamu aja. ini kelas VIP jadi kamu gak perlu berdiri dan capek capek disana."

"woaaaahhhh.. makasih masss"

putri langsung memeluk erat aditya dengan sangat erat hingga aditya kesulitan bernafas dan menepuk lengan putri untuk segera melepaskan pelukannya.

"astaga dek, kamu mau aku mati kecekik apa?"

"hehehe... maaf, aku seneng banget soalnya aku bisa ketemu..."

"chanyeol?"

"ih mas, tahu aja"

"duh.. pusing aku sama kamu. kayak mau ketemu jodoh kamu aja deh. dia aja gak akan ngenalin kamu disana nanti"

"ya siapa tahu ada malaikat lewat di atasku dan nulis kalau aku ternyata jodoh sama chanyeol oppa kan bisa mas"

"ya Tuhan.. sadarkanlah sepupuku ini..."

ucap adit sambil menyentil kening putri yang mulai manyun tapi masih tersenyum gembira, dia langsung melupakan kekesalannya pada aditya tadi begitu melihat tiket konser di tangannya sekarang ini.

.

.

.

--Skiipp--

seorang gadis berdandan sangat manis untuk malam ini. dia memakai celana jeans dan baju khas EXO dengan tulisan nama chanyeol di punggung bajunya, tak lupa dia mengikat rambutnya dengan model ekor kuda dan menggunakan jepit rambut khas kesukaannya.

'tok tok tok'

"dek.. udah siap belum?"

"bentar mas..."

cklek

"oke, aku siap"

aditya dan fariz memandangi putri dari atas ke bawah dan saling melirik satu sama lain.

"kamu mau kencan dek?"

"iya sama chanyeol oppa"

"kembaran mu udah gila faa"

ujar aditya sambil berlalu dan berdecih melihat tingkah sepupunya itu

"udah siap kan?"

"iya mas"

"aku cuma anterin kamu aja sama nanti jemput kamu kalau udah selesai. gak apa apa kan?"

"iya, gak masalah kok mas"

.

.

.

--Skiipp--

konser malam itu berjalan dengan sangat sempurna. putri begitu menikmati konser EXO yang sudah jadi impiannya selama bertahun tahun malam itu. dia bahkan tak hentinya mengambil gambar dan video chanyeol yang menjadi idola utamanya di EXO melalui kamera ponsel miliknya.

tak terasa, konser sudah selesai dan semua EXO-L mulai keluar dari tempat konser dengan tertib. putri menghubungi fariz untuk mengabari saudara kembarnya bahwa dia telah selesai dan minta untuk di jemput segera.

'tunggu di parkiran basement aja dek'

sipp

setelah mendapat pesan itu dari fariz, putri segera melangkahkan kakinya menuju ke tempat parkir di basement untuk menunggu fariz menjemputnya. secara tak sengaja, dia melihat member EXO pun keluar dari gedung dan berjalan di parkiran basement menuju ke mobil mereka. tapi, ada yang aneh...

"chanyeol oppa..."

putri bergumam kecil sambil tersenyum dan dia menyadari bahwa ada sebuah motor yang mendekat secara brutal ke arah member EXO saat itu, dimana ada sosok chanyeol disana.

"t-tunggu... jangan kesana"

"jangan.. nanti itu..."

putri bingung, dia harus berteriak atau apa dan secara tanpa sadar dirinya sudah berlari mendekat ke arah motor itu tepat saat para member sudah masuk semua ke dalam mobil milik EXO. dan kejadian itu terjadi begitu cepat...

BRAAAKKKK!!!!

tubuh putri terpelanting dengan keras ke arah tiang penyangga parkiran itu dan menyebabkan darah keluar dari kepala dan hidungnya. sementara itu, mobil yang ditumpangi oleh member EXO sudah berlalu pergi meninggalkan sosok putri yang tergeletak lemah disana.

sayup sayup mata putri terus menatap ke arah mobil yang ditumpangi chanyeol

"chanyeol.. op-pa..."

senyum tipis terukir di wajah kecilnya sesaat sebelum putri menutup matanya.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

kalau ada yang udah baca takdir part sebelumnya, pasti tahu ada tragedi ini. aku udah pernah sedikit kasih tahu tentang ini.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top