HAPPINESS HOUR
Hai
Lanjut lagi ya..
Semoga kalian suka sama story ini
.
.
.
"Sajangnim, sudah waktunya makan siang"
"Oh iya, aku akan makan di kafe dekat sini. Sendirian"
"Sendirian? Anda yakin?"
"Ya.. Aku ada janji dengan seseorang. Ahjussi bisa istirahat sekarang"
"1 jam lagi kita harus ke busan Sajangnim"
"Iya aku tahu, itu sebabnya aku harus keluar sekarang"
.
.
Putri segera keluar dengan sedikit terburu buru menuju ke kafe langganan nya. Dia sudah menelepon pemilik kafe sebelumnya untuk memesan tempat khusus untuk dirinya dan Chanyeol bertemu. Juga mengirim pesan pada chanyeol untuk menunggu dirinya di sana dan menyebutkan namanya, supaya di tunjukkan ke ruangan yang sudah di pesan.
.
.
"Selamat datang"
"Oh.. Aku sudah pesan tempat disini"
"Apa anda putri anisya?"
"Iya saya putri anisya"
"Oh iya, sudah ada yang menunggu anda di ruangan nya nona.. Mari saya antarkan ke ruangannya"
Putri akhirnya mengikuti pelayan yang berjalan masuk melewati sebuah lorong yang elegan dan di antarkan ke sebuah ruangan dimana chanyeol sudah duduk manis menunggu di sana.
Grekk
"Oppa.."
"Hai.. Akhirnya datang juga"
"Maaf ya, oppa udah lama ya nunggu nya?"
"Belum terlalu lama kok"
Chanyeol melirik arlojinya dan berdecak
"50 menit lagi.."
Makanan tak lama datang dan nereka mulai mengobrol ringan sambil sesekali bercanda riang. Putri beberapa kali menanyakan kegiatan chanyeol dan begitu juga sebaliknya. Hingga akhirnya Chanyeol menyinggung masalah kemarin siang, saat di lokasi syuting iklan.
"Putri.."
"Ya oppa"
"Maaf ya, aku kemarin itu"
"Oppa.. Gak usah di ambil hati atau terlalu di pikirkan. Aku bahkan gak memikirkan itu semua. Aku tahu kok maksud oppa kemarin, aku paham.. Aku juga kemarin salah karena refleks panggil oppa dengan 'oppa' padahal kita ada di lokasi kerja oppa kan kemarin?"
"Aku takut kalau aku menyakiti hatimu.. Karena aku lihat kamu tersinggung kemarin. Terlihat jelas dari sorot mata kamu kemarin"
"Hmm.. Mungkin iya sedikit, tapi aku bisa mengerti kok oppa.. Tenang aja"
"Syukurlah kalau kamu tidak terlalu marah padaku. Aku.. Takut kalau kamu sampai marah padaku. Kemarin aku pikir, kamu marah dan tak mau mengangkat telpon ku lagi. Atau bahkan tidak mau berteman lagi dengan ku"
"Aku gak mungkin seperti itu oppa. Kalau aku tidak suka sama sesuatu aku pasti akan langsung bereaksi atau mengatakan ke oppa. Aku akan jujur sama oppa. Oke?"
"Apa kamu akan melakukan itu?"
"Ya.. Jadi, oppa tak perlu khawatir lagi seperti kemarin"
Chanyeol tersenyum lagi dan rasa lega melingkupi hati nya. Mereka pun akhirnya kembali mengobrol ringan dan lagi lagi banyak bergurau.
"Foto yuk oppa"
"Foto? Selca?"
"Iya.. Mau kan?"
"Pastinya.. Video juga yaaa"
"Video? Aduhh.. Mati aku, aku kan belum dandan oppa"
"Ha?"
"Aku belum pakai make up oppa.. Kan nanti jeliatan jelek kalau video oppa"
"Hehehe... Kamu tetap cantik kok. Tenang aja.. "
"Ishh oppaaa"
"Serius.. Ayo ah foto"
Chanyeol langsung merangkul putri tanpa sadar dan putri sendiri hanya diam membiarkan Chanyeol merangkul dirinya. Mereka mengambil banyak foto dan video mereka berdua dengan berbagai posisi dan gaya.
Mereka terus tertawa terbahak bahak saat melihat hasil foto mereka karena beberapa filter yang mereka gunakan.
.
.
--skipp--
"Terima kasih ya oppa"
"Aku yang seharusnya bilang terima kasih karena kamu sudah mau meluangkan waktu kamu untuk makan siang sama aku hari ini dan juga terima kasih karena kamu bisa memaafkan aku"
"Iya oppa.. Sama sama"
"Lain kali.. Bisa kan kita makan siang atau makan malam lagi?"
"Boleh kok oppa.. Dengan senang hati"
"Sipp.. Aku kirim foto kita nanti ke kamu ya, kamu hati hati nanti ke busan. Istirahat aja selama di jalan jadi kamu gak kecapekan begitu sampai disana."
"Iya oppa.."
"Jangan lupa makan juga ya putri"
"Iya.. Oppa juga, karena hari ini oppa libur, pakai hari ini untuk oppa bisa istirahat dan kembaliin tenaga oppa buat hati besok. Jangan lupa makan dan salan juga buat member EXO yang lain ya oppa"
"Siap.. "
Putri lalu mulai keluar dan di susul chanyeol yang tak jauh di belakangnya. Putri langsung berlari kembali nenuju kantornya sementara chanyeol masuk ke mobilnya dan kembali ke dorm EXO
.
.
.
--skiipp--
"Maaf sajangnim.. Sepertinya ada masalah"
"Masalah apa?"
"Ini.."
Putri yang sedang dalam perjalanan ke Busan dan baru saja akan tidur sebentar kini langsung membuka matanya. Dia melihat laporan yang di berikan oleh sekretaris Ahn dan wajahnya berubah seketika
"Putar balik mobilnya"
"Tapi sajangnim"
"Kirim orang untuk menggantikan ku ke busan sekarang dan segera kembali ke kantor sekarang"
"Baik sajangnim"
Putri meremas laporan yang ada di tangannya. Ini adalah untuk ke sekian kalinya dia harus kembali menjadi seorang monster. Kilat di matanya terlihat jelas bahwa putri sudah bukan putri yang sama yang tersenyum cerah di hadapan chanyeol. Putri sekarang menjadi orang yang siap menghancurkan siapapun yang membuat jalan di depannya menjadi lebih sulit.
Dia meraih ponsel nya dan mengirimkan sebuah pesan
Team :
Segera kumpulkan semua nya di ruangan rahasia yang berada di rungan ku. Jangan terlihat oleh siapapun dan gunakan pintu rahasia.
.
Waktunya sudah tiba sekarang... Putri akan menghancurkan orang orang itu sekarang.
"Pengkhianat!"
Desis putri kirih sambil mengatupkan mulutnya. Emosinya sudah mencapai batasnya sekarang
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top