DATE FOR LAST FAREWELL II

Hai

Lanjut

.

.

.

"Sayang.. mau ganti baju aja atau mau mandi dulu?"

"Mau mandi aja, badan aku rasanya lengket banget pengen mandi"

"Hmm.. ya udah sana mandi dulu"

Putri langsung masuk ke kamar mandi dan membiarkan Chanyeol sendirian saat ini.

Kriuukkk

"Duh.. laper"

Perut Chanyeol berbunyi dan Chanyeol mengusap usap perutnya karena merasa kelaparan.

"Mau delivery atau masak aja ya"

Chanyeol berpikir sejenak sampai akhirnya dia memutuskan untuk segera menuju dapur dan melihat bahan makanan yang tersimpan di dalam kulkas. Yang kira kira bisa dimasak untuk mengusir rasa laparnya saat ini

"Hmm.. bagus, bahan nya lumayan lengkap. Masak aja lah"

Chanyeol akhirnya berkutat di dapur sementara dia menunggu putri selesai mandi.

.

.

"Chanyeol!!!"

Chanyeol langsung terlonjak kaget dan hampir saja menubruk kulkas yang ada di depan nya saking terkejutnya saat putri tiba tiba saja muncul dan berteriak memanggil namanya.

"Ya Tuhan.. belum cukup di kagetin sama setan tadi.. masih aja di kagetin sama pacar sendiri.."

"Hahahahahaha.. kamu lucu banget, hahahahah"

Chanyeol menarik putri tiba tiba dan mendesak putri ke dinding dan menahan tubuh putri dengan tubuh nya dan kedua tangan nya hingga putri kesulitan untuk bergerak. Wajah Chanyeol perlahan mendekat dan mengikis setiap jarak yang ada di antara mereka

"C-chan..."

"..."

"C-chan..mun..dur.."

"..."

Chanyeol tak menggubris ucapan putri dan terus mendekatkan wajahnya dengan tatapan tajam dan menunjukkan smirknya pada putri

"Chan.. kamu.. mau.. ngapain?"

"Kamu bilang aku lucu kan tadi?"

Glek

Putri menelan Saliva ya sendiri cukup keras..

"Kita lihat, apa kamu masih bisa ketawain aku setelah ini"

"Chan.. jangan gila, mundur"

Tangan Chanyeol kini menahan kedua tangan putri di dinding dan terus mendekat lagi, hingga putri.memejqmkan matanya dengan hati yang berdegup kencang

Sampai...

Cupp

Ctuk

Sebuah kecupan singkat dan sentilan di kening putri membuat gadis itu membuka matanya dan melihat wajah Chanyeol yang tengah menahan tawanya sekarang.

"Wajah kamu merah banget.. pikiran kamu udah kotor aja tuh"

Ucap Chanyeol sambil terkekeh dan melepaskan tubuh putri dari himpitan nya di dinding

"Iiihhhh!!! Chanyeol!!!!!"

Bugg

Bugg

Bugg

Bugg

Putri yang merasa dipermainkan pun akhirnya kesal dan menghujani Chanyeol dengan pukulan kecil di lengan besar lelaki itu juga beberapa cubitan yang sukses membuat Chanyeol berteriak kesakitan

"Aduuhh!! Sayang, udah.. stop sayang stop!!! Aduh.. iya maaf maaf.. astaga!!"

"Nyebelin! Nyebelin!!"

"Iya sayang maaf, aduhh.. udah donk jangan di pukuli lagi.. bisa lebam nih badan aku"

"Bodo! Chanyeol nyebelin! Iseng banget sih, kan aku nya gemetaran.. pikiran aku udah kemana mana tahu gak?"

Chanyeol lalu menatap putri dan menahan tangan gadis itu

"Emang kamu mikir apa tadi?"

"H-ha? E-enggak.. gak mikir apa apa"

"Hayoo.. mikir apa? Pasti mikir yang jorok jorok yaaa"

"Siapa bilang? Enggak kok"

"Enggak kok wajahnya merah gitu, baru pakai blash on kamu? Atau kepanasan? Perlu aku naikin nih suhu penyejuk udaranya?"

"Ihh.. enggak kok"

"Iya juga gak apa lagi, aku tahu kok.. kalau fans nya EXO termasuk kamu itu pikiran nya pasti udah suka yang begitu begitu.."

"Begitu gimana? Jangan sok tahu deh"

"Yaaa.. begitu.. yang plus plus gitu"

"Apa coba plus plus.."

"Yakin nih kamu gak ngerti? Perlu aku tunjukkin sekarang juga? Pakai aksi langsung atau apa?"

"Mesum!!!"

"Hahahaha.. bener kan???"

"Udah ah, jangan di bahas"

"Huhihihi... Lagian kamu juga sih, orang lagi masak juga malah di kagetin begitu.. di ketawain juga lagi"

"Lahh.. kamu lagi mau masak?"

"Enggak.. lagi mau main alpha go"

"Sejak kapan main begitu di dapur?"

"Ya udah tahu, aku di dapur ya pasti mau masak donk sayang.. gak mungkin aku di dapur mau berdoa"

"Ohh.. hehehe, kan aku tanya chan.. kalau aku tahu sih aku gak bakal tanya sama kamu"

"Hmm... Ya suka suka kamu aja lah"

"Kamu emang mau masak apa? Bisa masak emang nya?"

"Waahhh.. menghina.. kamu gak pernah lihat aku waktu di return of Superman?"

"Ohh.. sosis di oseng?"

"Oseng? Apa tuh?"

"Ya itu kayak yang kamu masak itu.. sosis oseng sayang"

"Kalau di Indonesia tuh namanya oseng ya?"

"Iya.. kayaknya sih gitu"

"Baru tahu aku"

"Jadi, kamu mau masak itu?"

"Iya.. kamu mau yang lain gak masakan nya?"

"Ehmm aku masakin nasi goreng khas Indonesia aja gimana? Kamu belum pernah rasain kan?"

"Okeee!! Kamu masak nasi goreng.. aku masak sosisnya.."

"Siap sayang!!"

Cupp

"Ihh!! Kok cium cium?"

"Kamu gemesin"

Ucap Chanyeol sambil terkekeh dan melanjutkan pekerjaan nya di dapur kala itu. Sementara putri sudah mengambil beberapa piring nasi untuk di goreng nanti.

.

.

--skiipp--

"Wuaaahh.. cuma ada dua menu tapi kayak nya enak semua nih"

Ucap Chanyeol penuh semangat sambil mengusap perutnya sendiri dan mulai duduk di kursi meja makan sambil terus mengulas senyum lebar khas miliknya.

"Nih jus nya.."

"Sayang.. aku bisa gendut nih kalau kayak begini"

"Kenapa?"

"Ya habisnya.. Udah ada nasi, sosis terus jus juga.. waaahhhh"

"Gak mau nih?"

"Mauu.. bentar bentar.. aku ambil foto dulu sebentar, aku mau kirimin ke grup chat nya EXO.. mereka pasti langsung ribut deh nanti"

"Seneng banget sih kamu godain temen temen kamu begitu"

Chanyeol langsung mengambil foto dari makanan yang tersaji di atas meja dari berbagai sisi. Bahkan, putri yang tadinya protes dengan aksi pamer Chanyeol pun ikut berpose dengan makanan itu sambil tersenyum lebar saat Chanyeol mengambil foto gadis itu

"Udah!! Aku mau makan dulu sekarang"

"Aku ambilin ya"

Putri mengambil kan piring dan kawan kawan nya untuk Chanyeol.. lalu, mengambil kan makanan yang tersaji untuk Chanyeol

"Sayang.."

"Hmm"

"Besok mau kemana lagi?"

"Kemana apanya?"

"Kencan kita.."

"Aku sih kemana aja yang penting sama kamu.."

"Aku bingung deh, kita mau kemana.. kalau kita datang ke tempat ramai atau apa kan bisa aja nanti malah ketahuan sama wartawan dan malah jadi berita besar"

"Kamu takut?"

"Ya takut lah Chan.. aku khawatir tentang karier kamu kalau ada berita mendadak kayak gini"

"Aku sih santai aja. Kalau emang kita ketahuan juga langsung aja publish dan umumkan ke semua nya kalau kita punya hubungan spesial.. lagi pula kan kita udah dapat restu dari banyak orang di pihak kita berdua"

"Hmm.. gitu ya.."

"Tapi, aku juga paham kok kalau kamu memang belum siap buat publish hubungan kita. Aku juga gak akan paksa kamu sekarang.. aku ngerti kok sayang"

"Chan..."

"Ya.."

"Aku udah pikirin tentang pembicaraan kita tadi tentang hubungan kita ke depan kayak apa"

Degg

Chanyeol terdiam dan langsung menatap putri dengan sangat serius

"Terus?"

"Aku putuskan kalau aku akan terus bertahan sama hubungan kita.. apapun yang terjadi, mau sampai kapanpun.. aku bakal terus usaha buat bisa kembali sama kamu dan aku akan segera menyelesaikan urusan aku disana dengan cepat. Walau apapun yang terjadi nanti.. aku bakal setia sama kamu dan jaga hati aku buat kamu.. tapi, aku juga gak akan mengekang kamu selama aku pergi. Seandainya, di saat aku jauh dari kamu pun kamu bertemu sama perempuan lain yang mungkin jauh lebih baik dari aku dan bisa membuat kamu bahagia... Kamu bisa lepasin aku dan juga lepasin hubungan ini. Aku gak bisa paksain tentang ini sama kamu.. aku cuma mau kamu tahu, kalau aku bakal jaga terus hubungan ini dan jaga hati aku buat kamu"

Ucap putri sambil menunduk dan menahan air matanya.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top