DATE FOR FAREWELL 💔💔

Hai

Lanjut lagi ya

.

.

.

--saturday--

Putri..

Gadis itu sekarang sudah bangun pagi pagi sekali bahkan sebelum matahari terbit...

Hari yang selama ini dia tunggu akan segera datang, dimana hari ini adalah hari putri dan Chanyeol akan berkencan untuk pertama kalinya setelah resmi menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

"Selamat pagi nona.."

Seorang perawat datang dan membawa beberapa peralatan ke dalam kamar milik putri.

"Pagi juga suster"

"Saya mendapat instruksi dari dokter Yoon untuk melepaskan infus nona pagi ini. Semalam, kami sudah menyuntikkan obat sesuai jadwal, karena hari ini infus akan dilepas sementara.. maka, nona wajib untuk minum obat sebagai ganti obat yang biasa dimasukkan lewat injeksi.."

"Hmm.. iya.."

Perawat itu mematikan infus dan bersiap melepaskan infus yang menempel di tangan putri.

"Saya merasa sangat beruntung nona"

"Maksudnya?"

"Saya.. tidak menyangka akan menjadi saksi terjalin nya kisah cinta antara nona dan Chanyeol secara langsung selama saya bekerja disini."

"Suster EXO-L?"

"Ah.. bukan, saya tidak masuk ke fandom manapun.. hanya saja, saya tahu banyak tentang EXO. Lagipula, siapa yang tidak tahu tentang EXO... Saya hanya sedikit terkejut saat tahu bahwa nona adalah kekasih dari salah satu member EXO.. saya merasa terhormat karena bisa menjadi salah satu orang yang dipercaya untuk menjaga rahasia hubungan kalian berdua selama ini.."

Putri mengulum senyum nya.

"Terima kasih ya suster, karena sudah mau menjaga rahasia kami selama ini"

"Sama sama nona, itu sudah jadi tugas saya untuk melindungi privasi dan hak pasien selama dia berada di sini.."

"..."

"Nona juga sangat beruntung karena memiliki kekasih seperti Chanyeol"

Putri menatap perawat itu dengan seksama

"Selama nona di rawat di rumah sakit ini.. dari mulai nona masih kritis sampai akhirnya koma selama beberapa waktu dan juga.. sampai kemarin, Chanyeol itu selalu ada di dekat nona.. saya terkadang seperti melihat de Javu karena saat dia baru saja muncul di televisi tapi sekian jam kemudian dia sudah ada disini hanya untuk menemani nona.."

"..."

"Terkadang, dia bahkan sampai tak berani masuk ke dalam kamar jika nona sudah benar benar terlelap. Dia hanya akan berada di luar ruangan, duduk memainkan ponselnya hingga tertidur disana... Dan selama nona koma, dia juga selalu kesini setiap pagi untuk membuka tirai dan jendela kamar agar sinar matahari juga udara pagi masuk ke dalam kamar nona.. membawa kan bunga yang indah setiap pagi nya, membantu membasuh tubuh nona.. juga mengajak nona mengobrol meskipun nona belum sadar dari koma.."

"Dia.. melakukan itu?"

Perawat itu mengangguk mantap

"Nah, sudah selesai nona.. ini obat yang harus nona minum pagi ini setelah sarapan. Saya permisi dulu, dan.. maaf kalau saya banyak bicara tadi dengan anda nona.."

"Tak apa, terima kasih banyak.."

"Iya.. kalau begitu, saya permisi nona"

.

.

Putri terdiam sejenak saat dia sedang bersiap siap. Membayangkan wajah Chanyeol yang tersenyum cerah padanya dan juga suara lelaki itu yang selalu dia rindukan setiap waktunya...

Srrtt

"Hiks..."

Tubuh putri merosot dan dia menutup wajahnya dengan kedua tangan nya. Perpisahan yang begitu menyakitkan untuk putri saat ini...

Hatinya terasa begitu sakit dan sungguh berat untuknya.

"Oppa.."

"Hiks.. oppa.."

Putri memeluk erat lututnya dengan tubuh yang bergetar hebat karena tangisnya yang tak kunjung reda

.

.

--skiipp--

Seorang gadis sedang mematut dirinya di depan cermin. Dengan rambut hitam yang masih di biarkan tergerai indah, dia menyemprotkan parfum vanilla kesukaan nya ke seluruh titik di tubuhnya. Yang membuat aroma itu seketika menyeruak dan menyebar ke seluruh penjuru ruang inap putri.

Hanya dengan baju yang casual dan cukup santai.. jeans, baju Hem lengan panjang yang di tekuk sampai ke siku dan berwarna biru langit cerah menjadi pilihan putri hari itu. Dia memakai sepatu sneaker kesayangan nya dan kembali mematut dirinya di depan cermin

Dia menaikkan rambutnya dan mengukat rambutnya ke atas lalu tersenyum melihat bayangan dirinya yang terpantul di cermin.

Grekk

Ssrtt

Chanyeol masuk ke dalam ruangan putri dengan tiba-tiba dan wajahnya langsung merona saat melihat bayangan wajah gadisnya yang terpantul di cermin saat itu. Sangat cantik, sungguh sangat cantik sampai Chanyeol enggan untuk mengalihkan pandangan nya dari sana.

"udah cantik kok sayang, cantik banget"

Ucap Chanyeol sambil tersenyum lembut ke arah putri yang membuat putri terhenyak kaget

"Kamu udah dateng?"

"Iya.. baru aja, kamu udah nunggu lama ya?"

"Enggak kok, aku juga baru selesai siap siap sekarang"

Ucap putri sambil tersenyum dan mulai mendekat ke arah Chanyeol dengan berlari kecil

"Jadi kita mau kemana sekarang?"

Chanyeol yang melihat penampilan putri secara keseluruhan dari dekat hanya bisa terdiam karena putri yang terlihat begitu cantik hari ini.

"Sayang..."

"..."

"Sayaaangg.."

"..."

"Ishhh!! Chanyeol!"

"Eh.. iya, ha? Apa tadi? Kenapa?"

"Kamu kenapa sih? Kok aku dicuekin gini? lagi mikirin apa sih?"

"Aahhh.. maaf tadi aku gak denger, aku terlalu sibuk mikirin kamu"

"Mikirin aku?"

"Iya.. mikir kenapa kamu cantik banget sampai aku gak bisa konsentrasi kayak gini"

"Isshhh gombal!!"

"Aku serius sayang.. beneran deh kamu cantik banget"

Wajah putri langsung merona begitu mendengar ucapan Chanyeol dan dia menunduk malu, sampai.

Cupp

Sebuah ciuman mendarat di bibir putri dan membuat gadis itu kini membulatkan matanya karena begitu terkejut dengan tindakan Chanyeol yang sangat tiba-tiba. Dia bahkan langsung menyentuh bibirnya secara refleks begitu Chanyeol melepaskan ciuman nya.

"Kamu kok cium aku tiba tiba gini sih? Aku kan jadi kaget"

"Hehehe.. tapi kamu suka kan?"

Putri hanya tersenyum dan mengukirkan senyum nya lagi.

"Ishhh.. dasar"

Chanyeol mencubit pipi gembung putri karena saking gemasnya pada wajah gadisnya saat ini.

.

.

Sampai..

Cklek

"Astaga! Kita salah tempat dan waktu nih kayaknya"

Teriak Yoon yang secara tiba tiba masuk ke dalam ruang inap putri sambil terkekeh saat putri dan Chanyeol sedang bergurau sambil tertawa-tawa bersama.

"Kita sih emang selalu salah tempat dan waktu deh kayaknya kalau ada hubungan nya sama mereka berdua"

Celetuk seseorang yang ternyata adalah Fariz yang juga kakak kembar putri.

"Ih mas, apaan sih.. ganggu aja"

"Waahhh.. lama lama nih tempat kerja kita bisa jadi tempat kencan nih"

"Inget donk heh! Ini rumah sakit bukan tempat kencan, romantis nya di tunda dulu kek"

"Hahaha.. apa aku perlu bangun bioskop ya sekalian disini? Sekalian ntar aku jualan popcorn juga buat kalian berdua?"

"Apa sih oppa.. ih"

"Hahahaha..."

"Ih.. chaaann.. tuh kan, aku di ledekin terus sama mereka chaaann"

"Ya udah, biarin aja.. kan mereka juga belum pernah ngerasain pacaran"

"Waahhh.. Chanyeol!!! Kalau ngomong suka bener!"

"Heh!! Kamu juga Yoon! Dia juga ledekin kamu"

"Oh.. iya... Hahaha"

"Yeol, mau aku cabut juga restu aku buat kalian berdua?"

"Aduh, ampun Hyung.. bercanda kali Hyung..."

"Jagain baik baik adik aku ya.."

"Siap Hyung, pasti..."

"Kalau enggak, awas aja.."

"Emang mau ngapain mas?"

"Aku suntik lagi ntar putri nya!"

Ucap Yoon sambil tergelak

#pletak

"Jangan adik aku juga yang kamu ancam!!"

"Hahahahah"

"Pokoknya ya Yeol.. kalau sampai kenapa kenapa putri nya.. aku sunat kamu sampai habis!!"

"MAS FARIZ!!! JANGAN BILANG GITU SAMA MASA DEPAN AKU!!!"

teriak putri sambil berusaha menutupi telinga Chanyeol

"Sunat tuh apa sih?"

Tanya Yoon dan Chanyeol secara bersamaan sementara Fariz pergi sambil terkekeh jahil

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO    

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top