DATE (CHANPUU)
HAI
LANJUT LAGI YA
.
.
.
malam itu menjadi akan jadi sebuah malam yang membahagiakan untuk putri maupun chanyeol. bagaimana tidak? jika malam itu akhirnya mereka akan keluar bersama sebagai sepasang kekasih dan menikmati waktu mereka berdua sepanjang hari seperti layaknya pasangan yang lainnya.
jika kalian pikir putri keluar tanpa pengawalan apapun, makan itu semua salah besar. fariz tentu saja tak akan mengambil resiko besar dengan membiarkan adiknya berkeliaran bersama kekasihnya seorang diri di saat dia tahu persis jika nyawa adiknya ada dalam bahaya dan sewaktu waktu bisa saja membuat putri menjadi terluka.
pengawalan ketat terus di berikan oleh fariz dengan cara membiarkan semau pengawal dalam radius aman dengan jarak yang cukup jauh untuk memberikan ruang gerak yang cukup bebas untuk putri dan chanyeol sendiri saat ini.
"jadi sayang.. hari ini kita mau kemana dulu?"
"terserah kamu aja, aku mah ikut aja kemana kamu mau kok"
"uhmm.. gimana kalau kita nonton film aja?"
"boleh tuh, aku juga pengen nonton film berdua sama kamu"
"sipp.. kita nonton film horor aja tapi ya..."
"film horor? emang kamu mau kita nonton apa malam ini?"
"gimana kalau kita nonton film the conjuring aja?"
"astaga, ngapain sih kamu mau nonton film kayak gitu sayang?"
"ih.. nih ya, aku tuh penasaran banget sama itu film., aku baca di internet sama kata orang prang yang pernah nonton tuh katanya seru dan bagus banget. dia bahkan jadi box office movie juga kan? makanya itu, aku pengen banget tonton filmnya..."
"terus kenapa belum nonton sampai sekarang?"
"aku takut..."
"takut kok ajakin aku nonton itu?"
"ihh... sayang, nih.. aku tuh berkali kali banget pengen nonton film itu. dan mas fariz tuh bolak balik janji buat temenin aku nonton film itu. tapi, kamu tahu sendiri kan sibuk nya mas fariz tuh kayak apa? sampai sampai dia gak sempat pulang ke rumah.. jadi, ya aku mana berani nonton sendirian? sedangkan, kalau sekarang kan aku ada kamu.. ada yang temenin, jadi aku gak takut lagi.. gitu..."
chanyeol tersenyum simpul menanggapi ucapan putri yang menjelaskan secara rinci alasan nya
"kamu yakin berani nonton film nya?"
"iya.. aku berani, makanya.. ayo nonton ya.. boleh kan?"
"ya udah.. iya, aku temenin kamu nonton kok... tapi kita sewa tempat di ruangan yang VVIP aja ya.. jadi enak kan ruangan nya, tempat duduknya juga bisa nyaman buat kita"
"oke sayang! siap..."
putri akhirnya menggamit tangan chanyeol dan berjalan beriringan dengan chanyeol menuju ke sebuah bioskop yang memang masih memutar film the conjuring yang di inginkan oleh putri.
.
.
--Skiipp--
"HUUWWAAAAAA!!!!"
chanyeol sekarang sudah berteriak dengan cukup kencang dan mengelus dadanya berulang kali sambil menatap ke arah layar lebar disana yang menampilkan sosok hantu. sementara, putri sudah menenggelamkan kepalanya di punggung lebar milik chanyeol dengan tangan yang memegang erat lengan jaket milik chanyeol.
"astaga.. itu hantu seneng banget sih bikin orang kaget dan jantungan gini?"
gerutu chanyeol saat lagi lagi sosok si hantu itu dengan kurang ajar dan tidak ber peri kesetanan muncul lagi secara tiba-tiba di depan layar besar dengan ekspresi yang mengerikan hingga kembali membuat chanyeol berteriak ketakutan
"HUWAAAHHH... MAMAAAHHH!!!"
putri yang mendengar chanyeol berteriak dengan ekspresi yang lucu itu akhirnya menahan tawa gelinya sekaligus takut yang datang bersamaan
"sayang, buka donk matanya.. kok malah sembunyi terus begitu?"
"aku takut tahu chan"
"udah tahu takut kenapa ajakin aku nonton ini sih?"
"ih.. kamu gak usah ngejekin aku ya, kamu sendiri juga takut gitu kok"
"ya tapi, se takut takutnya aku juga aku masih sempat buat lihat film nya dan ikutin alur ceritanya. gak sembunyi kayak kamu begini sayang..."
"tahu ah.. aku takut tahu"
chanyeol hanya geleng geleng kepala saja, saat dia melihat putri kembali menenggelamkan lagi kepalanya di punggung lebar miliknya dan mulai kembali melihat ke arah layar yang terus memutar film horor itu sekarang
sampai di tengah tenagh perdebatan mereka yang sangat tidak penting itu.. kembali lagi dan lagi sang setan yang benar benar tak memiliki peri kesetanan muncul dan mengeluarkan suara yang sangat mengerikan hingga kedua orang yang duduk disana langsung berteriak secara bersamaan
"HUWAAAAAAAA!!!!!!"
.
.
tanpa di sadari oleh keduanya, semua pengawal yang sedang menjaga dan mengawasi mereka saat ini justru sedang menahan tawa dan rasa geli nya saat melihat tingkah laku putri maupun chanyeol yang sangat diluar ekspektasi mereka saat ini.
bagaimana tidak?
putri...
yang di kenal sebagai seorang sajangnim yang begitu di segani, bahkan di takuti dan sangat di hormati. yang begitu tegas saat memberikan perintah dan keputusan, juga tak ada yang berani menatap kedua manik matanya secara langsung itu justru sekarang sedang menyembunyikan wajahnya nya di punggung kekasihnya sambil terus berpegang erat pada lengan jaket kekasihnya itu. bahkan dia juga berdebat kecil layaknya sepasang kekasih yang masih berusia remaja sekarang
juga..
jangan lupakan chanyeol...
seorang idol yang bahkan sering membuat banyak wanita menjadi ter gila -gila dengan nya, dan berteriak seperti orang gila hanya karena menatap kedua matanya pun sekarang justru sedang berteriak lagi seperti orang gila dan mengusap dadanya berkali kali dengan menunjukkan ekspresi yang sangat lucu.
.
.
--Skiipp--
"huufftt... kepala aku pusing banget"
"ya udah, gak usah keluar dulu aja kalau gitu. disini aja dulu sampai kepala kamu lebih enak nanti ya"
"iya... sayang"
"sayang, aku ke toilet dulu sebentar ya"
grepp
putri menahan tangan chanyeol lalu memasang wajah memelas pada kekasihnya itu.
"kenapa?"
"aku mau ikuuuttt"
"ha?? ikut?"
"iya.. ikuuttt"
"ya Tuhan sayang, aku tuh cuma mau ke toilet sebentar aja, aku cuma mau pipis kok gak lama"
"gak mau.. aku takut.. mau ikut"
rengek putri lagi pada chanyeol sekarang
"takut apa sih sayang? kamu gak lihat itu, pengawal ada banyak banget disana. masa iya kamu masih takut? lagian aku cuma sebentar, gak lama.."
"tapi kan.."
"nanti dari pada aku khilaf gimana?"
"ih! chanyeol.. kok malah bilang itu sih"
"ya makanya, kamu lucu banget.. beneran deh.. cuma sebentar aja sayang.. dari pada nantinya aku malah pipis disini kan gak lucu? masa pacar kamu udah ganteng ganteng begini, ngompol gara gara di lendotin pacar nya yang lagi ketakutan habis nonton bioskop sih?"
putri mempoutkan bibirnya, hingga membuat chanyeol terkekeh kecil. chanyeol lalu melepaskan pegangan tangan putri dan melenggang ke arah toilet. meninggalakn putri yang langsung berdecak kesal padanya.
.
.
.
--Skiipp--
putri masih benar benar kesal sekarang pada chanyeol. dia menatap layar ponsel nya berkali kali sambil mengeluh sesekali.
sampai...
"sayang, udah nih.. ayo sekarang kamu mau kita kemana dan ngapain lagi?"
"pulang!"
"apa?"
"aku mau pulang!"
"lah.. kok malah pulang sih sayang? kencan nya udah nih?"
"ya belum!"
"kalau belum kenapa ajak aku pulang?"
"kamu nya nyebelin!"
"kamu ngambek nih cerita nya sama aku?"
"tahu ah"
"hahahaha.... kamu beneran ngambek sama aku gara gara aku tinggal kamu ke toilet tadi?"
"gak tahu!"
"ya ampun, kan gak ada 10 menit sayang"
"tahu ah.. aku mau pulang!"
putri hampir saja pergi meninggalkan chanyeol saat kemudian tangan chanyeol menarik lagi tubuhnya hingga kembali duduk dan menghadap ke arah chanyeol sekarang
"apa sih? kok tarik tar-"
cupp
chanyeol mencium bibir putri dan menekan tengkuk gadis itu untuk memperdalam ciuman mereka. tangan nya yang satu lagi langsung meraih pinggang kecil putri untuk di peluk lebih erat.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
tolong komentar ya udah keluar apa belum, soalnya wp ERROR LAGI
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top