꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂

│◘│
│◘│
│◘│

│◘│
│◘│
│◘│

Saat ini di Tadika Enhypen sudah waktunya untuk istirahat. Di meja kelompok merah sudah berkumpul Jay, Jake, Jungwon, Sunghoon, serta Heeseung yang bermain puzzle bersama.

   "Hyungie, Jungwon mau tanya nih," ucap Jungwon yang sedang berusaha membuka permen milkami.

   "Kamu manggil hyung yang mana?" tanya Heeseung.

Jungwon mendongak, "Itu lhoo hyung yang suka pakai sepatu barbie di teletele," jawabnya sembari menunjuk Sunghoon.

   "Televisi," koreksi Jake.

   "Ada apa?" tanya Sunghoon, matanya masih sibuk mencari letak yang pas untuk meletakkan potongan puzzle yang ia pegang.

   "Hyungie kalau di teletele—"

   "—televisi," sela Jake.

   "Iiihhh Jeki hyung nggak boleh main sela orang!"

   "Abis kamu nyebelin! Dibilang televisi ya teletele mulu duh!" balas Jake.

Jungwon mengabaikan Jake dan yang diabaikan tersenyum miris.

'Awas aja ya kamu!! Diambil genderuwo tau rasa!' batin Jake kesal.

   "Sunghoon hyung kalau di televisi senyum terus, tapi kalau sekolah kenapa diam aja?" tanya Jungwon seraya mengambil lagi potongan puzzle.

Jake lega karena peranakan setan itu sudah benar menyebutkan televisi.

   "Apa jangan-jangan waktu di arena ice skating Sunghoon makan ya esnya? Makanya waktu di sekolah diem aja soalnya mulutnya kedinginan!" tanya Jay pada Sunghoon.

   "Huum!! Bisa jadi!!" ujar Jungwon setuju.

   "ATAU JANGAN-JANGAN HOONIE KERASUKAN YA?!" teriak Jake seraya menggebrak meja. Untung papan puzzle tidak jatuh.

TUKK

   "Di sekolah aku nggak tau mau ngomong apa... Lagian mama bilang kalau di sekolah nggak boleh banyak bicara, nanti dibilang anak aneh," jelas Sunghoon.

   "Eh memang gitu?" tanya Jay dengan raut ketakutan. Habisnya ia kalau berbicara tidak bisa pelan-pelan.

Yaiya sih dia kan cita-citanya ingin menjadi rapper, jadi kalau ngomong pelan kan aneh.

   "YAAAA BERARTI JAY HYUNG ANEH SOALNYA KALAU NGOMONG BANYAK KAYAK KERETA!!" teriak Jungwon seraya menunjuk Jay.

Jay pun tak terima. "JUNGWON SEMBARANGAN YA!! KAMU JUGA KALAU NGOMONG BANYAK KAYAK ROLLER COASTER!"

   "TAPI WONIE KAN NGGAK NGEPER KAYAK HYUNG!!"

   "—ngerap," koreksi Jake lagi.

   "IYA ITU MAKSUDNYA!" sambung Jungwon.

   "IHHH AKU KAN EMANG MAU JADI RAPPER KAYAK YUJU JIPREN!!" teriak Jay.

Wait... sejak kapan Yuju ngerap?

   "Yodah ayo coba tanya madhyung!! Heeseung hyung! Heeseung hyung!" ujar Jungwon.

   "Heeseung hyung ngeliatin siapa?" tanya Jay pada Heeseung. Tapi sepertinya Heeseung tak memperhatikan obrolan teman-temannya. Matanya fokus menatap ke arah meja kelompok hijau.

   "Eh hyung kenapa? Apa jangan-jangan Heeseung hyung ditempelin hantu melamun ya? OH MY GOD!" ujar Jake ketakutan.

Teman-temannya langsung melihat Heeseung dan benar saja Heeseung tetap melamun.

   "Heeseung hyung jangan buat ta—" Belum sempat Jay menyelesaikan ucapannya, Heeseung tiba-tiba berdiri dan berjalan ke kelompok hijau.

   "TUHKAN KERASUKAN!!" ujar Jake seraya menjetikkan jarinya.

Mereka berempat mengikuti perginya Heeseung dan was-was dengan apa yang akan dilakukan hyung tertua itu. Ternyata Heeseung berjalan menghampiri Niki, si maknae kelas. Heeseung sedari tadi memperhatikan Niki yang duduk diam dan melihati teman-temannya yang lain bermain.

Heeseung kasihan dan akhirnya berinisiatif untuk mendekati si maknae.

   "Halo, aku Heeseung!! Panggil aku hyung ya? Kamu Niki yang dari Jepang itu kan?"

Niki mendongak dan melihat Heeseung mengulurkan tangannya. Niki menyambut uluran tersebut.

   "Iya aku Niki, salam kenal hyung," ucap Niki. Heeseung melepaskan tangannya lalu duduk di kursi yang ada di sebelah Niki. "Niki kenapa nggak main sama teman-teman?" tanya Heeseung.

Niki terdiam sejenak, ia masih mencerna kata-kata Heeseung dan juga sedang merangkai kalimat yang akan ia ucapkan.

   "Niki takut." Heeseung mengerutkan alisnya, apa yang harus ditakutkan?

   "Takut kenapa? Nggak ada yang gigit kok! Jungwon emang nakal, tapi nggak bakal gigit orang! Paling cuma gigit Jay aja," canda Heeseung.

Sebenarnya ia berniat mengajak Niki untuk gabung bermain bersama golongannya.

Anjir lah anak TK udah geng geng an cuy.

   "Niki nggak lancar ngomong bahasa Korea... Kadang-kadang Niki masih pakai bahasa Jepang. Niki takut teman-teman nggak paham sama yang Niki omongin, hyung," jelas Niki dan kembali menundukkan kepalanya.

Heeseung terkekeh kecil. Baginya, anak paling muda di kelasnya ini sangat lucu dan imut!!

   "Gapapa, Niki... Teman-teman baik semuanya kok! Ayo ikut kita main puzzle," ajak Heeseung. Niki melihat teman-teman Heeseung sedang asik menyelesaikan puzzle.

   "Gapapa, Niki... Ayo main sama-sama!" ucap Heeseung meyakinkan.

Aduhh, bawu-bawu Leader —Dydy

Niki pun akhirnya mau. Heeseung menggandeng tangan yang paling muda menuju meja kelompoknya. "Teman-teman ini Niki, dia teman baru kita, ayo main sama-sama ya!"

Jungwon tiba-tiba berdiri dari kursinya, "Halo Niki, aku Jungwon! Wonie baik kok jadi nggak kayak buna-nya Wonie... Buna serem mirip T-rex!"

Jungwon mengulurkan tangannya lalu disambut hangat oleh Niki. Teman-teman yang lain juga bergantian berkenalan dengan Niki.

   "YEAY Niki punya teman!! Arigatou gozaimasu udah mau main sama-sama!" ucap Niki tanpa sadar menyelipkan bahasa Jepang.

   "Ari jatoh gorengmas??" beo Sunghoon.

Niki terdiam sejenak lalu tersadar, "G-gomen —eh maksudnya kamsahamnida."

Sepertinya teman-temannya masih tak mengerti. Niki pun mulai gugup.

Heeseung yang peka akan keadaan pun menjetikkan jarinya. "Ooo maksud Niki arigatto gomeses tadi itu terima kasih ya?"

   "Bukannya arigatou gozaimasu ya, hyung?" tanya Jay. Maklum nih peranakan barbar tahu bahasa Jepang karena dia suka sama anime dan sering nonton dorama juga bersama ibunya.

Heeseung terkejut, begitu juga Niki.

   "Kamu tau bahasa Jepang?" tanya Jake.

   "Aku pernah ke Jepang trus juga sering liat anime sama dorama bareng eomma jadinya bisa sedikit,"

   "OOOOOO," ucap Heeseung, Jake, dan Jungwon bersamaan.

   "Kalau Niki orang Jepang, berarti Niki lahirnya di Jepang dong?" tanya Jungwon dan diangguki oleh Niki.

   "Hmm kalau kata eomma, aku lahir di Amerika tapi waktu masih kecil aku di terbangin ke sini," ujar Jay.

Sunghoon terkejut. Ia baru tahu manusia bisa terbang. "Diterbangin? Kamu bisa terbang kayak superman? Batman?"

Jay dan Sunghoon mengobrol lalu kita beralih ke madhyung dan maknae.

Heeseung melihat Niki yang sibuk menyelesaikan puzzle. "Niki bisa pindah ke Korea itu caranya gimana? Terbang juga kayak Jay?"

   "Eungg? Niki nggak tau... Mungkin Niki berenang? Kan Jepang sama Korea ada lautnya!" jawab Niki bersemangat.

Heeseung langsung mencubit gemas pipi Niki. Niki tertawa lalu mereka berhenti saling mencubit ketika sebuah suara mengintrupsi.

   "Heeseung hyung jahat!! Kok cuma Niki yang dicubit-cubit?! Wonie juga mau huft!!" Tiba-tiba saja Jungwon merajuk.

   "Wonie jangan dicubit! Plorot aja celananya soalnya nakal wleee!!" goda Jay.

   "JAY HYUNG AYO SINI WONIE PUKUL PAKAI SEPATU!!" teriak Jungwon.

   "Nggak takut wleee!!" ledek Jay.

Jungwon pun pergi ke rak sepatu lalu 2 pembuat rusuh ini saling kejar-kejaran di dalam kelas.

Niki menggeleng-gelengkan kepala lelah. Sunghoon mengendikkan bahu tak peduli lalu berjalan menuju meja hijau untuk mengobrol dengan Nicholas.

Jake menghampiri Euijoo dan berlari keluar kelas memanggil Seulgi.

   "Jay sama Wonie udah dong!!" ujar Heeseung.

   "..."

   "..."

   "IHHH HEESEUNG PENSIUN AJA JADI MANUSIA HUWEEE!!!" tangis Heeseung.

   "Jadi kacang aja, Seungie... Kan kamu sering dikacangin hehehe...," celetuk Jaebeom dan berakhir tangisan Heeseung semakin keras.

:)

T.B.C

FF Tadika Enhypen mulai bulan ini update setiap Senin sama Jumat ya! Thanks udah nunggu + support sampai sejauh ini uwu

Tetep jaga kesehatan + semangat ngejalanin waktu yang ada ya...

Buat yang masih sekolah... School sucks, I know :) Tapi jan dibawa stres, got it? Santuy aja~

Yok yok fighting yeorobun~