31. Order Makanan

꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂

│◘│
│◘│
│◘│

│◘│
│◘│
│◘│

   "Halo, bor?"

   "HEH!! LU CEPET KEMARI, SETAN!!" Kevin menjauhkan ponselnya ketika Chanhee menjawab sapaannya.

   "Bulan puasa mana ada setan, bege! Pada dirantai," balas Kevin.

   "Yodah serah lu mau dipanggil apa?" tanya Chanhee.

   "Pangeran tampan tiada banding,"

   "NGELUNJAK, BANGKE!!"

   "Sabar... Sabar... Oke to the point! Kemari maksudnya kemana heh?" tanya Kevin.

   "Kan kita janjian bukber, setan! Nih semua dah pada ngumpul," jawab Chanhee.

   "Ooooo gua ga datang ya, bre... Mager gua keluar rumah,"

   "BEBEK!! LU YANG NGAJAK BUKBER TRUS LU SENDIRI YANG GA DATENG?!"

   "Yeulah sumpah mager... Kek gua tuh ga ada tenaga mau keluar kamar,"

   "Lu sumpah sih kampret banget... Trus ini gimana?"

   "Ya udah pulang,"

   "BAKU HANTAM SINI LU, HYUNG!!" Kevin yakin pasti ini suara Eric.

TUUUTT

Kevin segera mematikan ponselnya. Ia bertanya ke ibunya dan melihat sang ibu tengah memberi makan ikan.

   "BAGINDA RATUUUUU!!!"

   "Apa?"

   "Mommy masak apa hari ini?"

   "Tumben tanya-tanya... Biasanya juga mommy masak apa aja langsung kamu babat habis semua," balas sang ibu.

Kevin mengerucutkan bibir. "Jawab aja lhah, mom... Urgent nih."

   "Mommy nggak masak hari ini. Mager,"

DDAENG

Astaga like mother, like son.

   "Masak apa gitu dong, mom... Kevin mau ajak anak-anak bukber di sini," rengek Kevin.

   "Ya sana masak sendiri. Bikin mie kan udah beres,"

   "Astgahfirullah tega banget dikasih mie doang... Baginda Ratu Keluarga Shim... Ayo dong masak apa gitu...,"

Nyonya Shim menghela napas berat lalu akhirnya menghadap anaknya. "Ya udah kalau nggak mau makan mie ya sana order apa kek... Sana sama Jake,"

   "WUIH SIYAAPPP!! THANK YOU, MOM!!" ujar Kevin lalu pergi berlari masuk ke dalam rumah.

   "HEH PAKAI UANG SIAPA KAMU?" teriak Nyonya Shim.

   "Uangnya mommy dong muahahaha!!"

Nyonya Shim pun melempar kesal makanan ikan ke dalam kolam. Habis dong uangnya untuk memberi makan Kevin dan gerombolannya?

   "Awas aja ya kamu... Aku doain kamu ketemu hantu azab, huh!!"

│◘│
│◘│
│◘│

Kevin yang sekarang ada di kamar pun menelepon gengnya. Belum saja menyapa, dia langsung mendengar suara ghaib.

   "Mau apa lu?"

   "Widih santai-santai, Sangyeon hyung... Ini gua mau nawarin sesuatu nih,"

   "Apa?"

   "Yok bukber di rumah gua, hyung! Nih mommy gua order makanan banyak,"

Kevin berdoa di dalam hati. Semoga saja leader gengnya itu setuju dan ketika bertemu face to face nanti, dia tidak terkena siraman rohani.

   "Oke. Untung lu call sebelum kita pesen makanan,"

   "Alhamdulillah...," gumam Kevin pelan.

   "Ngapain hamdalah?" tanya Sangyeon dingin.

   "Ga kenapa-napa, hyung!! Hehehe itu tadi si Jake bilang alhamdulillah soalnya abis minum air akuarium cupang gua hehehe...," elak Kevin.

   "Hmmm oke. Kita ke sana pas deket-deket adzan. Lu ga usah pesen minum. Kita aja yang beli," ucap Sangyeon.

   "Oke bos!! Gua tunggu ya!!"

   "Awas lu omdo lagi... Siap santet 24 jam gua,"

TUUUTT

   "YA ALLAH TEMEN GUA KOK PADA KRIPI HUWEEEEE!!!"

│◘│
│◘│
│◘│

Jake keluar dari kamarnya setelah puas 4 jam melihat Masha and The Bear series. Ia pergi ke kamar kakaknya dan melihat kakaknya kebingungan. Dia jadi penasaran... Kenapa kakaknya terlihat begitu bingung?

Apa jangan-jangan dia dirasuki hantu bingung?!

Jake yang panik pun masuk dan berlari ke kamar mandi dalam milik kakaknya. Kevin terkejut melihat tuyul pesugihan ibunya berlari menuju kamar mandi.

   "Heh cil ngapain lu lari-lari?"

Kevin bingung melihat Jake keluar dari kamar mandi seraya membawa segayung air lalu terlihat juga mulutnya yang terisi air.

   "Lu ngapa-"

BUUSSHHHH

   "HANTU BINGUNG, AYO KELUAR DARI BADAN HYUNG!!"

Jake meminum air lalu ia berkumur dan menyemburkannya ke wajah Kevin.

BUUSSHHHH

   "AYO CEPAT HANTU-SSI KELUAR!!"

GULUGULUGULU

BUUSSHHHH

   "UDAH STOP CIL ANJIR GUA BASAH SEMUA!!"

Jake langsung lega mendengar kakak gilanya kembali.

   "Alhamdulillah hyung udah kembali!! Dadah hantu bingung!"

   "YA ALLAH, TOLONG JAUHKAN KELUARGA HAMBA DARI SEGALA AJARAN SESAT HIKS!!"

│◘│
│◘│
│◘│

   "Hyung lagi ngapain?" tanya Jake.

   "Gua mau order makanan, tapi gua ga tau cara pakai nih aplikasi," jawab Kevin seraya melihat-lihat aplikasi.

Katakan saja dia gaptek. Dia mana pernah order-order seperti itu kalau nyatanya ia punya sopir 24 jam siap mengantarnya ke manapun.

   "Aplikasi apa, hyung?"

   "GO🚚BLOK, Jake,"

   "KOK HYUNG NGEGAS SIH KE JAKE?!"

   "NGEGAS APAAN SIH, CIL?!"

   "JAKE EMANG NGGAK TAU APLIKASINYA, TAPI JANGAN NGEHINA JAKE DONG!!"

   "GUA GA NGEJEK LU ANJIR!!"

   "TRUS TADI KOK NGATAIN JAKE GOBLOK?!"

   "NAMA APLIKASINYA ITU GO🚚BLOK, JAKE... BUKAN NGATAIN LU GOBLOK!!"

   "JAKE ANAK BAIK NGGAK PERCAYA SAMA KEVIN HYUNG ANAK JAHAT!!"

   "ASTAGHFIRULLAH LIAT INIIII!!! LIAAATTTT!!"

Jake yang paham langsung mengangguk-angguk lalu kembali duduk tenang.

   "Cara pakainya gimana, hyung?" tanya Jake.

   "YA INI MAKANYA GUA MASIH OTAK-ATIK ASTAGHFIRULLAH NYEBUT GUAAAAAA!!!"

│◘│
│◘│
│◘│

   "Halo?"

   "Hah?"

   "Eh gimana ya cara pakai GO🚚BLOK? Maklum nih holkay ga pernah pakai ginian,"

   "Lu call gua mau tutor apa ngajak ribut?'

   "Kalau bisa kasih tutor sambil ribut, why not?" 

TUUTTT

   "CHANHEE SYALAND! AWAS LU YE!!" teriak Kevin ketika Chanhee mematikan panggilan.

   "Chanhee hyung syaland!" beo Jake dan untung saja Kevin tidak mendengarnya.

   "Halo?"

   "Ric, gimana ya cara pakai app GO🚚BLOK? Bingung nih gua,"

   "LU KAN BISA BUKA YT ANJ!!"

   "Mager buka YT gua, Ric,"

   "MAGER MULU HIDUP LU ANJ!! GA USAH HIDUP AJA GIMANA?"

   "KOK LU NGEGAS SIH ANJ!! Lagipula ye mager pakai kafan gua mah jadi terpaksa harus menjalani hidup,"

   "Hash udahlah gua tutorin!! Jadi blablablabla...."

│◘│
│◘│
│◘│

   "Ooo gitu... Oke udah order gua,"

Jake mengambil ponsel Kevin lalu melihat-lihat aplikasinya. Ia melihat tagihan yang harus dibayar dan bertanya pada kakaknya.

   "Hyung, ini nanti bayarnya gimana?" tanya Jake.

   "Oiya pinter lu, cil! Eh Ric! Ini bayarnya gimana?" tanya Kevin pada Eric.

   "Ya COD lhah, bebek...,"

   "Yahh mager gua ke pager, Ric... Ga bisa apa tuh GO🚚BLOK masuk aja ke rumah gua?"

   "AU AH SUSAH NGOMONG SAMA BEBEK!! PAHAMNYA CUMA NGOMONG KWAK KWEK KWAK KWEK!"

   "Ooo oke deh biar Jake aja yang ambil. Btw bayarnya tunai? Bayarnya pakai black card aja boleh, kagak? Gua ga ada tunai nih... Lagi miskin,"

   "Bwa bwa? Bwa bwa bwa? Bwa bwa?"

TUUTT

Sungguh Kevin bingung... Apa Eric kerasukan kelinci rabies ya?

│◘│
│◘│
│◘│

Jam menunjukkan pukul 5 sore. Nyonya dan Tuan Shim sudah menyiapkan perlengkapan berbuka dan kedua anaknya sedari tadi melihat peta driver. Kevin kesal sendiri karena drivernya tidak beranjak dari tempat itu sejak pukul setengah 5 sore tadi.

   "Nih orang kok ga jalan-jalan sih anjir," kesal Kevin.

   "Kenapa kita nggak liat orangnya langsung, hyung?" usul Jake.

   "Maksudnya?"

   "Ayo ketemu sama orangnya, hyung,"

   "Ide bagus, Jake!! Yok ikut hyung." Kevin mengambil kunci mobil lalu berpamitan.

Mereka pergi ke tempat restoran tempat ia memesan makanan. Sesampainya di sana, mereka melihat seseorang berjaket oranye bertuliskan GO🚚BLOK membawa 3 kresek besar makanan.

   "Apa ini benar Pak Sumanto?" tanya Kevin.

   "O-oh iya benar ini saya. Mohon maaf, anda siapa ya?" tanya sang driver.

   "Nah kan hyung orangnya masih di sini! Oke ayo pulang!" ujar Jake.

   "Bener lu! Yok cabut,"

Sebelum pergi, Kevin berkata pada sang driver untuk mengantar makanannya ke rumah dengan selamat dan sekalian berbuka bersama. Sang driver bingung...

Lhah jadi ini dia cuma disamperin doang sama Shim bersaudara?

│◘│
│◘│
│◘│

Sesampainya di rumah, ternyata anak-anak The Boyz sudah sampai. Mereka bertanya Jake dan Kevin pergi kemana. Jake pun menjelaskan jika mereka penasaran mengapa driver tidak segera beranjak menuju rumah mereka di peta aplikasi.

Kebetulan juga ternyata sang driver hendak pergi mengantarkan makanan.

Anak-anak The Boyz menepuk jidat kesal... Kenapa bisa mereka bertemu orang sebodoh Kevin dan Jake di dunia ini?

Tak lama kemudian, terdengar bunyi mobil berhenti disusul suara bel dan teriakan.

   "PERMISI GOBLOK!!"

Semua yang ada di sana terdiam. LHAH KOK NGEGAS?!

   "LHA KOK NGAMOK?!" teriak Eric. Jake mengambil uang dari saku kakaknya dan berjalan ke pagar.

   "PAK, SAYA TAU ANDA PUASA DAN SEKARANG SUDAH WAKTUNYA BERBUKA, TAPI JANGAN NGEGAS JUGA DONG!!" imbuh Chanhee.

   "Lho kan nama aplikasinya emang GO🚚BLOK hiks...,"

   "O iya ya... Oke ulang yok, Pak!" ujar Chanhee.

TING TONG

TING TONG

   "Permisi paket makanan GO🚚BLOK!!"

Jake yang sudah di depan pagar langsung membalas, "ASHIAAAPPP!!"

   "YEAAAYYYY JAKE BOLEH MAKAN!!"

Akhirnya mereka semua (plus driver GO🚚BLOK) berbuka dengan segala kenikmatan....

T.B.C

Yok absen gimana kabar kalian nih!

Syukurlah kabar gua sama Anara baik-baik aja nih 😇💜

Yokyok jan males klik bintang di pojok kiri bawah ya:") Itu juga support buat kita, hun ✊😭

I Purple U 💜

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top