30. Sahur Apa Demo?

꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂

│◘│
│◘│
│◘│

│◘│
│◘│
│◘│


   "SUNOOOOO!!!"

Mingyu berteriak memanggil calon keponakannya. Sekarang adzan sholat Isya sudah berkumandang dan sedari tadi Sunoo belum keluar-keluar dari rumah.

   "Saengie mana sih, imo? Perasaan tadi Minju udah siapin lho baju, sajadah, sama pecinya," tanya Minju kesal. Adiknya itu sungguh lama sekali.

   "Bentar napa... Mungkin masih benerin sarungnya," balas Eunha.

   "Lhah tapi tadi kan udah diajarin sama samchon cara makai sarung, imo,"

Saat Eunha hendak membalas, tetiba terdengar teriakan cadel dari keponakannya.

   "DDEONU DATAAAANNGGGG!!"

Terlihat bocil yang sedari tadi ditunggu-tunggu berlari terburu-buru. Sontak ketiga orang dewasa yang melihatnya jadi histeris.

   "HEH HEH HEH ATI-ATIIIII!!" teriak Eunha, Mingyu, dan Minju.

Ketika sampai di masjid, Sunoo hendak ikut Eunha dan Minju, namun Mingyu melarangnya dan bilang jika mereka berempat beda jalur.

   "Kenapa kok kita di jalul ini, camchon?"

   "Soalnya di jalur ini lebih ramai, Noo! Kalau laki-laki nanti ada yang teriak, ada yang ketawa, pokoknya seru deh! Kalau yang perempuan bosenin, ga ada seru-serunya! Sunoo mau kan ikut teriak AAAAAMIIINNN sama samchon?"

Sunoo langsung mengangguk mantap. "Oke Ddeonu ikut Mingming camchon aja!"

Sewaktu sholat tarawih, Sunoo berdiri di sebelah Mingyu. Ia menirukan semua apa yang dilakukan Mingyu.

Mulai dari takbiratul ihram, ruku', sujud, bahkan sewaktu Mingyu menggaruk pantatnya yang gatal pun Sunoo juga ikutan.

   "Ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn... Aamiin...,"

Sunoo terkejut ketika orang-orang ikut menyahuti Amin bersama-sama. Aneh, padahal tadi Al-Fatihah semuanya diam dan hanya Sunoo sendiri yang membaca Al-Fatihah keras-keras.

   "Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm...,"

Lho Sunoo baru ingat! Dia belum mengucapkan Amin dan imam sudah membaca surah pendek!

   "AAAAAMIIIIINNNN!!!" teriak Sunoo dan tentu rasanya Mingyu ingin pergi dari sana karena malu.

│◘│
│◘│
│◘│

   "Lho camchon! Imo cama noona mana?" tanya Sunoo. Ia sedari tadi melihat ke belakang dan tak menemukan Eunha serta Minju.

   "Masih di belakang mungkin, Noo... Mereka kalau jalan lambat banget kayak kelinci!" balas Mingyu asal.

Sunoo bingung. Emang kelinci bisa jalan? "Kelinci kan lompat, Mingming camchon...,"

   "Ga mesti. Tuh Mail pas jadi kelinci di Upin dan Ipin aja lari, ga lompat,"

   "Oooo oke!"

   "Nanti sahur ikut samchon keliling bangunin orang ya? Samchon Seventeen ikut terus Sunoo bisa ajak temen-temen ikut juga,"

   "Bangunin holang cahul? Kan meleka bica bangun cendili,"

   "Udahlah pokoknya ikut aja... Nanti kalau Ddeonu ikut enak lhooo dapat makan gratis trus Hannie camchon juga ikut. Kamu bisa digendong sepuasnya deh," balas Mingyu. Sunoo yang mendengar nama Jeonghan pun senang.

   "Yeay camchon kecayangannya Ddeonu datang!!"

   "Lhooo Mingming samchon bukan kesayangannya Sunoo?"

   "Enggak hehet...."

│◘│
│◘│
│◘│

PUKK PUKK

   "Sunoo, ayo bangun!! Tuh udah ditungguin samchon! Katanya mau ikut keliling bangunin sahur," ucap Minju.

Sunoo mengerjapkan mata lalu menatap kakaknya. Sunoo duduk lalu mengucek mata hingga sepasang tangan menahan tangannya untuk mengucek mata lebih lama.

   "Hayooo matanya nggak boleh kebanyakan diucek. Ayo ikut samchon bangunin sahur." Sunoo yang mendengar suara paman kesayangannya langsung sadar 100%.

   "HANNIE CAMCHON!!"
  
Gerombolan Seventeen pun akhirnya mendatangi rumah-rumah para anak laki-laki lainnya. Mingyu puas melihat pasukan tambahannya dimana ada Minho dan Heeseung, Jay, Kevin dan Jake, Sunghoon, Jungwon, dan Niki.

   "Heh lu bawa apaan tuh, Vin?" tanya Wonwoo.

   "Mercon muehehehe," jawab Kevin.

   "ANJIR!!"

Minho membawa wajan dan spatula, Dokyeom inisiatif membawa gerobak, Hoshi membawa speaker dan mic, Jun membawa galon, dan yang lainnya sumbang suara.

   "SAHUUUUURRRRR SAHUR!!" teriak Seungkwan dan Dokyeom.

TANG TANG KRANTANG TANG

TANG TANG KRANTANG TANG

   "SAHUUUUURRRRR SAHUR!!"
 
TANG TANG KRANTANG TANG

MEONG~

Jake dan Jay pun melompat-lompat ingin memegang mic. Seungkwan yang gemas akhirnya memberikannya kepada mereka.

   "AYO SAHUR SEMUANYA!! HATI-HATI LHOO KALAU NGGAK BANGUN NANTI KETEMU HANTU TIDUR TERUS MENINGGAL!"

Semuanya langsung menoleh ke arah Jake. Jay pun menyahuti Jake dengan teriakan, "INNALILLAHI WA INNA-"

   "Maaf tadi ada tuyul. AYO HEH AYO BANGUN SAHUR!!!" Ternyata Minho yang merebut micnya.

   "Cahul... Cahul...," ucap Sunoo lemas di gendongan Jeonghan.

   "Walah bengak-bengok kesuwen! Nyetel lagu kono lho ngkok lhak podo tangi kabeh," ujar Woozi dengan bahasa Jawa.

("Halah teriak-teriak kelamaan! Nyalain lagu sana lho nanti kan pada bangun semua.") = Trans:)

   "Ayo ayo nyalain lagu!" ujar Minghao.

   "Wonie mau rekwes, samchon!!" ujar Jungwon.

   "Request, cil...," koreksi Minho.

   "Ayo request lagu apa?" tanya Dino.

   "Pasti lagunya nggak bener...," gumam Sunghoon.

   "SAYA MASIH TING TING!! DIJAMIN MASIH TING TING!!" nyanyi Jungwon seraya memperagakan jogetannya.

   "Tuh kan nggak bener!!" ujar Sunghoon malas.

   "Ooo bocah edan," gumam Seungcheol.

   "OOOOOO JAKE TAU!!"

   "Mau request apa, Jake?" tanya Vernon.

   "Lagunya mommy!! Lengser wengi~"

   "YA GA GITU JUGA!!"

   "Heeseung tau!" Heeseung mengambil ponsel Minho dari sakunya lalu membuka Yucup. Tak lama kemudian terdengar suara lagu.

   "DOMINIK, KENIK, KENIK KESONGALA TU SAMPLEMONG!!"

   "UCE PUFRE SYONGTONG!!"

Sontak semuanya tertawa terbahak-bahak. Anjir Heeseung tahu lagu koplo itu dari mana?!

   "ADEK LU TAU DARI MANA WOY LINO?!"

Niki yang tahu juga melanjutkan nyanyian Heeseung.

   "ANGTU SYEMANG, TULU IL NE PA KEDU BONGDU!! IL NE PA KEDU BONGDU!!"

   "LHO ANJIR NIKI JUGA?!"

Akhirnya mereka memutari kompleks dengan berbagai macam lagu kocak dan sesekali berteriak sahur.

Hampir semua lagu-lagu viral telah dinyalakan di speaker dan dinyanyikan. Untung saja semua orang kompleks yang sudah dilewati bangun. Semuanya terkejut mendengar lagu aneh bervolume keras.

Contohnya saat giliran Jun menyalakan lagu.

Semua warga sampai keluar rumah, bahkan ada yang melempar sandal ke arah Jun dan Jun langsung menghindarinya, kemudian berakhir mengenai orang di belakangnya, yaitu Joshua.

Kasihan kembaran Suherman oppa:(

Joshua geng motor || Joshua geng air

DIOBOK-OBOK AIRNYA DIOBOK-OBOOOKKK!!

ADA ORANG BANYAK-BANYAK PADA GOBLOK


KKEUT!!

Bagaimana warga tidak kesal? Baru sahur kedua sudah menyalakan lagu :

Lebaran sebentar lagi~
Sambutlah hari yang fitri~
Bersihkan diri... Sucikan hati....

Belum lagi Woozi yang kesal karena Jake terus merengek meminta lagu Lengser Wengi. Alhasil saat lagu diputar, dari kejauhan ada satpam yang kebetulan berkeliling ketakutan dan akhirnya putar balik tidak jadi patroli.

Kira-kira kurang 1 kompleks yang belum mereka lewati dan mereka sudah lelah.

   "Gimana next trip cuma Kepin, Munjun, Ochi, Hoonie, sama Wonie aja? Yang lain langsung sahur ke masjid," usul Seungcheol.

   "WUIHH BOLEH UGHA!!"

   "Oke deh gapapa itung-itung olahraga pagi," balas Jun.

   "Setuju sama Junpi!" balas Hoshi.

   "Setuju sama Junie samchon!! Olahraga pagi biar badan sehat," sambung Jungwon.

   "WOKEH SIP IT'S MY TIME TO SHINE!!" teriak Kevin seraya mengangkat kreseknya tinggi-tinggi.

   "Kok Hoonie kena juga?:("

Astaghfirullah firasat buruk... Suudzon sebentar boleh ga sih?

│◘│
│◘│
│◘│

Sesampainya di kompleks tersisa, mereka yang ditugaskan melaksanakan tugas kebaikan berhenti. Mereka berkumpul merencanakan cara anti-mainstream membangunkan warga-warga malang itu.

Kevin mengeluarkan semua petasan yang ia bawa. Jungwon dan Hoshi memekik kagum melihatnya, Jun dan Kevin tersenyum puas, dan Sunghoon yang rasanya ingin pulang saja.

   "Ada yang bawa korek api?" tanya Kevin.

   "Nih gua bawa," jawab Jun. Hoshi memberikan korek apinya juga.

   "Mantul!!"

   "Jadi gini rencananya, gais... Nanti gua sama Munjun nyalain tuh mercon," ujar Hoshi seraya menunjuk petasan panjang.

   "Tapi sebelum nyalain itu, kalian nyalain petasan ini terus lempar ke depan pagar warga ya," instruksi Hoshi seraya menunjukkan petasan kretek.

(Di tempat gua namanya mercon/petasan kretek ges 😂😂😂)

Kevin, Jungwon, dan Sunghoon hormat dengan semangat 45 seperti prajurit (kecuali Sunghoon).

   "Pin, lu kawal ye nih bocah-bocah," ucap Jun.

   "Siap, komandan!!"

Kevin, Jungwon, dan Sunghoon bergerak, sedangkan Hoshi dan Jun siap-siap menyalakan petasan panjang.

Sesampainya di rumah pertama, Kevin mengajari mereka bagaimana menyalakan petasan dan melempar petasan.

   "Ingat ya, cil... Hati-hati apinya jangan sampai kena badan atau baju terus lemparnya di depan pagar rumah ya," peringat Kevin setelah memberi contoh.

Kevin bertugas di rumah-rumah bagian kiri dan duo bocil bertugas di rumah-rumah bagian kanan. Kevin yang dasarnya main kabur pun tentu lebih cepat dari duo bocil.

   "Hyung,"

   "Hm?"

   "Wonie nggak berani lempar,"

Sunghoon menghela napas. "Kamu berani nyalain apinya?"

   "Berani!"

   "Oke kita tukeran. Hati-hati ya,"

Mereka berhasil dan sesekali bersembunyi ketika ada beberapa rumah yang pemiliknya keluar karena kaget ada suara petasan.

Mereka pun sampai di tengah-tengah komplek. Jungwon dan Sunghoon bingung karena rumah ini tak ada pagarnya. Jadi yang dimaksud luar pagar itu di bagian mananya?

   "Mungkin kalau nggak ada pagarnya dilempar ke teras rumahnya, hyung," ucap Jungwon.

LHO HE!!

Sunghoon mengangguk setuju lalu melemparnya ke teras rumah.

KRETEK KRETEK KRETEK

   "SAHUR SAHUUUURRRRRR!!!" teriak Jungwon dan Sunghoon.

   "SAHUUURRRRRRR!!!" teriak Kevin yang sudah menyelesaikan misi. Tadi dia sekalian di bagian kanan karena duo bocil ini ketinggalan jauh. Untung masih sisa banyak petasannya.

   "SAHUR YOK PAK!! BUK!!"

DUAARRRRR

Hoshi dan Jun telah menyalakan petasan panjang.

DUAARRRRR

   "OOOOO EDAN!! SIAPA YANG NYALAIN PETASAN, HAH?!"

Ketiga manusia itu menoleh dan melihat Pak RT berdiri di depan rumah.

   "Lho he... Mampus...," gumam Kevin lalu berakhir menggendong duo bocil dan berlari pergi. Ketika bertemu Hoshi dan Jun, ia berteriak.

   "CABUUUUTTT!! BAPAK PIKACHU NGAMUK, KOMANDAAANNN!!"

Akhirnya terlihat 3 orang dewasa berlari pontang-panting dan salah satu dari mereka menggendong 2 anak kecil seperti karung beras.

T.B.C

Susuripris!! Kaget ga kaget ga? Tetiba ada notif Tadika Enhypen lagi di hari Jumat setelah sekian lama.

#plak halah alay ah Bebi:)

Oy yang punya pengalaman ga biasa pas ngabuburit atau puasa, cerita-cerita yuk!! 😉

Yang udah dapat / masuk kuliah, absen yo dapat apa dan dimana:) Sapa tau kita sama 😭 Sumpil gua ga ada temen huweeee

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top