27. Bahagia Itu Sederhana!!
꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂
│◘│
│◘│
│◘│
│◘│
│◘│
│◘│
"Cheonca-ccaem kok lama ya?" tanya Sunoo.
"Iya... Perasaan tadi waktu sama kelas lain nggak lama kok," balas Heeseung.
"JANGAN-JANGAN CHEONSA-SSAEM LUPA JALAN KEMBALI KE AULA!!" teriak Jay.
"ATAU JANGAN-JANGAN DIBAWA HANTU SEKOLAH KAYAK KATA JAKE HYUNG!!" timpal Jungwon.
Kelima belas anak A-1 saling bertatapan lalu berteriak bersamaan, membuat para guru yang ada di aula terkejut.
"AAAAAAAA CHEONSA-SSAEM DICULIK DEMID-SSAEM!!" teriak Jake.
"AAAAAAAAAAA!!"
"Lho lho lho ini kenapa?" tanya Seulgi.
"KATA WONIE, CHEONSA-SSAEM NGGAK KEMBALI KARENA DIBAWA HANTU SEKOLAH!!" ujar Euijoo.
"SEULGI-SSAEM!! KITA HARUS MENYELAMATKAN CHEONSA-SSAEM DARI SERANGAN DEMID-SSAEM!!" ujar Jake seraya berdiri. Semua anak kelas A-1 mengangguk.
"Cih jinjja,"
Seulgi menghela napas berat. Apa tadi kata mereka? Demid-ssaem?
"Allahumma lakasumtu hantu lagi...," ujar Seulgi setelah otaknya selesai memproses ucapan anak-anaknya.
"Ugi-ccaem lama ih mikilnya kayak Hochi-camchon!! Ayo buluan ikut nyaliin Cheonca-ccaem!!" ujar Sunoo.
"Mana ada Cheonsa-ssaem diculik hantu, anak-anak... Sebentar lagi pasti Cheonsa-ssaem datang,"
Mereka kembali duduk dengan pipi menggembung dan bibir mengerucut. Seulgi-ssaem itu aneh! Masa Cheonsa-ssaem diculik hantu malah diam saja!
"Haloooo,"
Sontak mereka berlima belas menoleh dan melihat Yoona datang.
"CHEONSA-SSAEEEEMMM!!"
Yoona yang melihat segerombolan anak-anak menggemaskan berlari ke arahnya jadi panik.
"LHO LHO ADA APA INI?!" teriaknya.
HUGG
"UNTUNG CHEONSA-SSAEM NGGAK DICULIK HANTU SEKOLAH!!" ujar seluruh anak A-1 seraya memeluk kaki Yoona.
Astaga anak-anak ini... Seulgi tersenyum kaku kepada Yoona. Fix Seulgi harus segera resign dari TK ini.
"Nah karena kelas A-2 sama A-3 sudah selesai dan sudah pulang semua, ayo giliran kelas A-1 masuk kelas!" ujar Yoona.
"BAIK!!"
Ssluruh murid kelas A-1 berhamburan ke kelas karena sudah tak sabar. Yoona terkekeh melihat anak-anak kecil itu berebut untuk memenangkan siapa cepat yang sampai kelas duluan.
"Hati-hati, anak-anak!! Nanti kalau jatuh, Yoona-ssaem pulang lho!!" ujar Yoona.
SEETTT
Jay yang paling depan langsung berhenti mendadak dan seketika anak lainnya berhenti dadakan layaknya seorang sopir yang langsung menginjak rem.
"AWAAAAASSSS!!" Sunoo dan Jungwon yang notabene paling belakang tidak bisa mengerem dan-
BRAAKKKK
Mereka menabrak teman di depan mereka dan jadilah domino versi manusia:). Tabrakan beruntun itu menyebabkan Jay terjatuh, namun untung saja paras tampannya tidak sampai bersentuhan langsung dengan lantai.
"Sunoo sama Jungwon nakal ya!! Tuh kan Jay jadi jatuh!" ujar Heeseung.
"Ihhh Ddeonu nggak nakal! Wonie lebih nakal!" elak Sunoo.
"HYUNG KENAPA SIH SUKA BANGET NGATAIN WONIE NAKAL?!" teriak Jungwon.
"Lho Ddeonu calah?"
Seulgi yang mencium bau-bau baku hantam langsung berjalan di depan murid-muridnya. Anak-anak yang melihat Seulgi memimpin barisan pun mengikutinya layaknya induk bebek memimpin gerombolan anaknya.
"Aaaa kiyowooo," gumam Yoona gemas.
JANGAN TERTIPU, YOONA-SSAEM!! MEREKA IBLIIIISSSSS 😭😭😭😭😭.
│◘│
│◘│
│◘│
Sesampainya di depan kelas, Seulgi membuka pintu dan melihat balon-balon tadi masih terkumpul di dalam.
"Lho kok balonnya masih di sini?" tanya Euijoo.
Yoona dan Seulgi masuk diikuti para peranakan setan. Yoona berdiri di depan papan tulis sambil tersenyum manis. "Ssaem tanya, kenapa kalian nggak bisa nemuin balonnya?"
"Karena balonnya buanyaaakkk!!"
"Karena balonnya warna-warni. Aku jadi bingung cari punyaku,"
"Aku takut balonnya meletus!!"
Yoona mengangguk. "Waktu kalian cari balon yang ada nama kalian, kalian sempat menemukan balon teman kalian, tidak?"
Sunoo melompat dan mengangguk. "Ddeonu Ddeonu!! Ddeonu tadi nemuin punyanya Jake hyung, Euijoo hyung, cama punya Wonie,"
"Lalu kenapa Sunoo tidak memberikan balonnya ke temannya Sunoo?"
"Soalnya itu bukan punya Sunoo hyung, Cheonsa-ssaem...," jawab Niki.
"Kalau bukan punya Sunoo, masa kita biarkan begitu saja?"
"Kalau kita kasihkan balon yang bukan punya kita ke teman, nanti kita nggak sempet cari punya kita sendiri, ssaem!" jawab Heeseung.
Yoona tersenyum. "Kalau kalian seperti itu, sampai nanti besar kalian pasti kesusahan,"
"Eung?"
"Kok bisa?"
"Manusia tidak bisa hidup sendiri, sayang... Dari kalian kecil, kalian butuh eomma sama appa kan?" tanya Yoona.
"IYAAA!!"
"Di sekolah kalian butuh ssaem kan?"
"IYAAA!!"
"Kalau kalian main, kalian butuh teman, tidak?"
"IYAAA!!"
"Nah sampai besar nanti kalian terus seperti itu, sayang... Semua orang harus saling membantu, entah itu suka atau duka. Kalian tahu? Kita membantu orang bisa membuat orang lain senang lhooo...,"
"Mwo ya?"
"Gimana caranya, ssaem? Jake juga mau bikin mommy senang!!"
"Maid sama butler Jay bisa bikin eomma sama appa senang? Kan mereka suka bantuin Jay sama eomma appa di rumah,"
Seulgi menepuk jidatnya. Ya bukan pembantu juga konsepnya, Jay-ah....
"Bisa, Jay sayangku... Untuk pertanyaan Jake tadi, kalian mau ssaem kasih tahu bagaimana caranya?"
"IYAAAA!!"
Yoona mengambil salah satu balon. "Cari balon punya kalian masing-masing,"
"Lagi?"
Yoona mengangguk. "Yup! Tapi kalau kalian menemukan balon punya teman kalian, kasihkan balonnya ke teman kalian dan buat kalian yang balonnya sudah ketemu, tetap ikut cari balon punya teman kalian ya, arraseo?"
"IYAA!!"
"Ssaem kasih waktu 5 menit. Fighting!!"
Mereka mulai mencari. Belum ada waktu setengah menit berjalan, Sunoo sudah menemukan balon temannya.
"INI PUNYA WONIE KETEMU LAGI!!" teriak Sunoo seraya mengangkat tinggi balon Jungwon.
"MANA MANA MANA?!" ujar Jungwon seraya menghampiri Sunoo.
"Ini." Sunoo memberikan punya Jungwon. Jungwon tersenyum lebar lalu menatap Sunoo senang kemudian memeluknya erat.
"TERIMA KASIH HYUNGIE!! SEKARANG WONIE BANTU CARI BALONNYA HYUNG!!"
Yoona dan Seulgi memotret mereka berdua. Tak lama kemudian terdengar Heeseung berteriak.
"INI PUNYA SUNOO!!"
"WOAAHHH TELIMA KACIH, HYUNGIE!!"
"Sama-sama, Ddeonu-ah!" balas Heeseung.
"Kalau gitu ayo cari punya Heeseung hyung!" ujar Jungwon.
Sunghoon mulai kelelahan. Ia pergi ke pojokan lalu duduk bersandar pada dinding. Ia berdiam diri beberapa saat hingga seseorang menghalangi pandangannya.
"Ayo bangun!!"
Ia mendongak dan melihat Jay tersenyum. Sunghoon menghela napas lalu bangkit. Jay memberikan sebuah balon dan ketika Sunghoon lihat, ternyata itu balonnya.
"Jay nemuin balon Hoonie di dekat kaki Seulgi-ssaem!! Tadi mau diinjak sama Seulgi-ssaem, tapi Jay dengan kecepatan kilat kayak Captain Snowball langsung Jay ambil deh biar balonnya nggak meletus!!" jelas Jay.
Sunghoon tersenyum lebar lalu berterima kasih kepada Jay. Jay mengangguk dan hendak pergi, namun Sunghoon mencegahnya.
"Balonmu udah ketemu?" tanya Sunghoon.
Jay menggeleng sedih. Sunghoon menggandeng tangan Jay.
"Ayo aku bantu!!" ujar Sunghoon sambil tersenyum semangat.
Niki mengambil balon berwarna ungu dan melihat nama Jake terpampang di sana.
"Yeay Niki dapat balon!!"
Ia mengambil balon tersebut dan berbalik. Niki terkejut melihat sebuah balon tepat berada di depan mukanya.
"Ini balon punya Niki!" ujar Jake seraya tersenyum.
"WOAAAHHH!! Niki juga nemuin punya hyungie!! Ini!! Arigatou gozaimasu, Jake hyung!!" Niki memberikan balon milik Jake.
Kelima belas anak A-1 sudah menemukan balon masing-masing dalam kurun waktu 2 menit. Mereka berbaris dengan ekspresi senang.
"Wahhh daebak!! Semuanya cepat sekali menemukan balonnya!" ujar Yoona.
"Kalian senang?" tanya Seulgi.
"IYAAAA!!!"
"Senang karena dapat balon kalian sendiri ya?" tanya Seulgi lagi.
"IYAAA!!"
"Heeseung juga senang soalnya liat temen-temen senang!!" ujar Heeseung.
"Niki senang karena Niki bisa nemuin balon Jake hyung!!" ujar Niki.
"Hoonie senang soalnya Hoonie dibantu sama Jay!!" ujar Sunghoon.
Yoona bertepuk tangan bahagia lalu ia memberikan sebuah nasihat.
"Sayang-sayangku, ssaem bangga sama kalian... Tolong ingat kata-kata ssaem ya... Balon itu bisa kalian anggap sebagai kebahagiaan kalian. Balon itu harus kalian dapat sekuat tenaga, benar kan?"
"BENAR!!"
"Nah, sayangnya ssaem... Sekuat apapun kalian berusaha, ssaem harap kalian jangan sampai tidak membantu orang lain untuk bahagia. Kalian harus bantu mereka!! Ssaem pastikan kalau kalian membantu, di masa depan nanti mereka pasti ikut membantu kalian juga,"
"Kalau kalian melihat mereka senang, kalian juga ikut senang, bukan? Contohnya Heeseung yang ikut senang setelah berhasil menemukan balon Sunoo, lalu ada Sunghoon yang membantu Jay, dan baaaaanyak lagi,"
"Orang lain punya kebahagiaan yang berbeda-beda dengan kita. Akan tetapi bukan berarti kita harus fokus mencari kebahagiaan kita sendiri sampai melupakan yang lainnya, anakku... Sebab pada dasarnya, kita tak bisa hidup sendiri,"
"Percaya atau tidak, yang jelas bantuan kita bisa menuntun kita semua menuju kebahagiaan lain yang tidak kita sadari,"
Yoona menangkupkam tangannya seraya tersenyum. "Jangan lupa selalu tolong-menolong untuk mendapatkan kebahagiaan ya?"
Semua anak kelas A-1 tersenyum cerah seraya mengangguk kuat-kuat. Mereka berlari menuju Yoona dan memeluknya.
"TERIMA KASIH, CHEONSA-SSAEM!! KITA JANJI BANTU ORANG LAIN BAHAGIA JUGA!!"
"Sama-sama, sayang...,"
DORRRR
"EEEE COPOT COPOT!!"
Oh itu hanya Seulgi yang latah karena ulahnya sendiri tidak sengaja menginjak balon, gaiseu....
T.B.C
HALOOO~ Ini buat ganti hari Senin ya, Minnacchi 😇
Buat kalian yang puasa, selamat menunaikan ibadah puasa!! Semoga pahala kalian selama bulan Ramadhan diterima!
Buat seluruh orang di dunia, jangan lupa tolong menolong dan bahagia^^! 💜
You never walk alone, honey... We always support you and
We purple you! 💜
Have a nice day^^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top