19. Itu Punyaku!!

꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂

│◘│
│◘│
│◘│

│◘│
│◘│
│◘│

   "TES TES 1 2 3 TESS!!"

Sontak seluruh murid di Tadika Enhypen diam untuk mendengarkan pengumuman.

   "Pengumuman kepada seluruh murid Tadika Enhypen diharapkan segera menuju ke aula sekarang juga. Kepada wali kelas dipersilahkan mendampingi siswa-siswanya. Terimakasih."

Di dalam kelas A-1, semuanya saling berpandangan karena bingung. Heeseung selaku ketua kelas bertanya kepada Seulgi.

   "Seulgi-ssaem, kenapa kita ke aula? Apa kita ada salah?" tanya Heeseung dengan raut ketakutan.

   "Ihh kita nggak ada calah kok!! Yang banyak nakalnya kan Wonie, bukan kita!!" ujar Sunoo dengan bibir mengerucut.

   "WONIE NGGAK NAKAL YA!!"

   "HALAH KALAU WONIE NGGAK NAKAL, NIKI NGGAK BAKAL DOLONG KAMU KE KOLAM!!"

   "Siapa yang setuju Jungwon nakal?" teriak Jake.

   "AKUUUU!!!"

Akhirnya Jungwon pun pundung di pojokan. Seulgi menepuk jidatnya lelah. Astaga masih pagi dan kenapa sudah ada keributan?

   "OOOOO KITA NANTI DIKASIH DUIT YA?!" tanya Euijoo.

Seulgi jawdrop.

   "Siapa yang kasih uang?" tanya Geonu.

   "TUYUL-SUNBAENIM!!" teriak Jake.

Oke tenang Seulgi... Tenang... Kalau anda tidak segera menghentikan pembahasan konyol ini, maka kelas mereka akan terlambat.

   "PERHATIAN!! Kalian dengar apa yang disampaikan tadi, kan? Ayo membuat barisan kereta lalu naik ke lantai dua ya, hati-hati," ucap Seulgi.

   "OKE SSAEM!!"

Para murid kelas A-1 langsung saja membentuk barisan memanjang seperti kereta. Jungwon yang berbaris di barisan paling belakang langsung saja ditarik oleh Seulgi. Ia takut nanti Jungwon malah mendorong teman-teman yang ada di depannya.

   "Jungwon sama ssaem ya...," ujar Seulgi.

Murid-murid Tadika Enhypen sudah berkumpul di aula dengan wali kelas mereka di barisan paling depan. Seokjin menaiki podium kecil di hadapan para murid dan segera membuka acara tersebut dengan pidato singkat.

   "Ekhem," dehem Seokjin.

Joy, selaku wali kelas A-3 yang berada di paling ujung segera memberikan aba-aba.

   "BERSIAP!! BERI SALAM!!" teriaknya.

Sontak semua guru dan murid yang hadir membalas aba-aba Joy.

   "SALAM WORLDWIDE HANDSOME!!"

PROKK PROKK PROKK

PROKK PROKK PROKK

PROKK PROKK PROKK PROKK PROKK PROKK PROKK

Seokjin tersenyum senang melihatnya. Ia membenarkan dasinya lalu melanjutkan apa yang harus ia katakan tadi.

Tiga puluh menit berlalu dan setelah acara dibuka, mereka semua segera duduk melingkar di setiap sisi dan mengosongkan tempat di tengah aula.

Aula terdengar sangat ramai dengan teriakan antusias para murid. Apalagi Jungwon dan Jeongwoo yang sangat heboh saat bertemu seperti anak kembar yang terpisah bertahun-tahun padahal status mereka hanya majikan dan babu.

Joy dan Seulgi sampai kewalahan saat memisahkan 2 tuyul yang sedang berpelukan erat.

   "Anak-anak, hari ini kalian akan menunjukkan bakat dari ekstra yang kalian ikuti. Jadi nanti akan ada penampilan dari ekstra bernyanyi, menari, drumband, dan bahasa inggris," jelas Seokjin. Tak lama kemudian, salah satu murid mengacungkan tangannya hendak bertanya.

   "Jay mau tanya, tapi ini rahasia ya, ssaem," Seokjin melirik Jay malas, ia mengatakan bahwa 'ini rahasia' tapi ia berbicara cukup keras.

   "Iya, Raffatar versi Korea... Jadi Jay mau tanya apa?" Seokjin berlutut agar bisa menyamai tingginya dengan bocah sultan tersebut.

   "Gini lho ssaem, kan aku tidur sendirian di kamar berlapis emas aku soalnya kata eomma banyak kamar kosong di rumahku nah sayang kalau nggak ditempatin. Terus kan rumah aku bes— mmpphh!!" Seokjin segera membekap mulut Jay sebelum ia dan guru-guru lainnya insecure akan kekayaannya.

   "Jadi apa pertanyaan Jaelani?" tanya Seokjin setelah melepas tangannya karena merasakan sesuatu basah di telapak tangannya.

Positive thinking saja... mungkin air liur.

   "Akhir-akhir ini Jay sering dengar suara berisik dari kamar eomma sama appa bahkan eomma sampai teriak-teriak. Terus biasanya eomma juga nggak bakal keluar dari kamar terus waktu aku tanya appa kenapa eomma suka teriak, appa cuma senyum sambil gerak-gerak nggak jelas. Jadi... what's wrong with my eomma?"

DDAENG

Mampus Seokjin, mau jawab apa kamu?

   "Engg... Itu, emmm... Apa ya? Coba Jay tanya ke eomma aja, ssaem ga bisa jawab soalnya pertanyaan Jay susah sekali,"

   "Ooo gitu.... Oke!"

   "Oh ya Jaelani!!"

   "Iya?"

   "Jan lupa rekam ya jawabannya eomma," ujar Seokjin seraya memberikan wink.

   "SIAP, SSAEM!!"

│◘│
│◘│
│◘│

Setelah ekstra terakhir tampil, mereka semua duduk berhadapan. Mereka sekarang makan siang.

Jungwon duduk berhadapan dengan Sunoo. Anak itu terlihat sedikit diam dan itu menimbulkan kecurigaan Seulgi.

   "Jungwon, Ddeonu hali ini makan nugget lhoo, imo tadi pagi macak nugget banyak-banyak! Katanya buat Mingming camchon, bial nggak kulus keling kayak Peta-nya Dola!! Nanti kalau kekulucan bica telbang kalau kena angin. Jungwon tau kaltun Dola De Eksblabla?" Sunoo membuka kotak bekal miliknya dan menyodorkannya kepada Jungwon.

Sebenarnya ia berniat memberi tahu saja, tidak berniat memberi.

Jungwon menatap kotak bekal Sunoo dengan mata berbinar, "WOAAHHH HYUNG BAWA NUGGET BANYAK!! Buna tadi pagi masak sayur bayam, ayam goreng, kentang goreng, telur, sama nasi juga. Nanti Jungwon boleh minta nugget, nggak? Nanti Jungwon tuker kentang goreng deh."

Entah bagaimana awalnya mereka berdua bercanda sambil memakan bekal. Mereka juga bermain gunting, batu, kertas, dimana yang kalah akan mendapatkan gelitikan.

Lalu tepat di belakang mereka, Jeongwoo duduk berhadapan dengan Jay. Ia sekarang tengah memamerkan bekal makanan ke anak-anak A-1.

   "Hyung, coba liat! Aku bawa nugget lhooo... Hyung bawa apa?" Jeongwoo melirik ke dalam kotak bekal Jay. Ia melihat terdapat spaghetti carbonara di dalamnya juga terdapat galbi-gui serta kimci sebagai pelengkap.

   "Hyung bawa mie ya? Ih bosen mie terus!! Nih liat aku bawa nug—"

BRAKK

Wow....

   "HUWEEEE NUGGET JEONGWOO!!!"

Jungwon dan Sunoo yang saling menggelitik tanpa sadar malah terjatuh dengan Jungwon menindih Sunoo dan Sunoo terjatuh ke belakang. Punggung Sunoo menabrak punggung Jeongwoo, menyebabkan kotak bekal berisi nugget milik Jeongwoo jatuh berserakan.

   "Lhoooo nugget Ddeonu jatuh,"

Sunoo yang mengira itu nugget miliknya pun asal mengambil nugget yang jatuh dan memakannya.

Jeongwoo yang melihat nuggetnya 'dicuri' pun berteriak dan menunjuk Sunoo.

   ""AAAAAAAAA!! ITU NUGGET JEONGWOO!!! HUWAAAAA NUGGET TERCINTA JEONGWOO!!"

Sunoo yang terkejut dan merasa tertuduh  ikut menangis keras.

   "ITU PUNYA DDEONU HUWAAA!!" teriak Sunoo.

   "Kan apa kubilang... Acara ini ga bakal berjalan mulus!! Dengar hyung... Selama ada Jeongwoo dan Jungwon di dunia ini, sekolah kita ga bakal aman. LHAH INI KENAPA HYUNG NERIMA SUNOO HUHUUUU 😭😭😭 KENAPA MALAH KETAMBAHAN SUNOO HUWAAAA!!!" ujar Hoseok seraya menangis.

Acara ini semuanya ide Seokjin karena menurutnya acara seperti ini perlu diadakan supaya murid-muridnya bisa bersosialisasi dengan benar sekalian menunjukkan kemampuan mereka.

Heeseung menarik tangan Sunoo dan Jungwon agar menjauh dari Jeongwoo. Sedangkan Jeongwoo ditenangkan oleh Joy-ssaem. Lah dimana Seulgi?

Oh....

Seulgi pergi ke kantor mencari bendera putih. Ia ingin mengibarkan bendera tersebut. Manusya baik hati dan tidak sombong ini sudah tidak tahan.

Di saat Jungwon, Heeseung, Jay, Jake, dan Sunghoon menenangkan Sunoo, Niki baru saja datang dari kamar mandi lalu mengambil bekal makannya dan duduk di sudut aula. Ia membuka bekalnya lalu tersenyum lebar.

   "Mari makan sushi!! Ittadakimasu!!" ucapnya.

Dipikir-pikir... Kenapa sangat berisik? Niki melihat sekelilingnya dan ternyata hampir semua orang menangis.

Niki pun menoleh ke sisi kanan dan melihat Nicholas yang entah sejak kapan sudah ada di sana.

   "Eumm hyung?" tanya Niki.

   "Hm?" jawab Nicholas seraya memakan nasi goreng kimchi miliknya.

   "Hyung lainnya sama Hoseok-ssaem kenapa nangis?" tanya Niki polos.

   "Nggak tau. Paling lagi ngisi galon minum pakai air mata."

   "Oh...."

T.B.C

HUWEEE MAAF TELAT UP YEOROBUN:) KELUPAAN HIKSROTT GUA KIRA HARI SABTU SOALNYA LIBUR:) (Bikos sekolah gua sama Dydy kalo libur hari sabtu-minggu:)

Mian kalau garing:) Btw intro projek pertama Sunoo Harem dearsunoo_ udah publish lhoo!!  Yok mampir!

Dan ini pengalamannya Dydy wakakaka dan FYI 5 chap ke depan bakal jadi susurupris!!

Tunggu kelanjutan tingkah warbyazah anak-anak ini ya~

See ya....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top