16. Semua Karena Balon

꧁✰TADIKA ENHYPEN✰꧂

│◘│
│◘│
│◘│

│◘│
│◘│
│◘│

Di hari Sabtu yang mendung, terlihat seorang guru mengajar murid-muridnya dengan ikhlas. Beliau terlihat begitu sabar menghadapi tingkah anak-anak dan dengan telaten mengoreksi hal yang salah apabila ada yang melakukan kesalahan.

Mungkin itu yang dilihat oleh mata orang lain.

Padahal di sana hanya ada seorang Kang Seulgi yang tengah mengumpat —di dalam hati— karena lelah dengan semua tingkah hiperaktif anak didiknya.

Ada Jay dan Jungwon yang rebutan krayon. Ada Nicholas berlomba adu tatap dengan Sunghoon dan Jake sebagai wasit.

Ada Sunoo dan Niki yang bermain sempoa. Alat menghitung itu digerakkan kesana-kemari supaya menghasilkan bunyi. Belum lagi Heeseung yang terlihat sama pusingnya dengan Seulgi.

Seulgi lelah Ya Tuhan...

TEEEEETTTT

Kedua mata Seulgi langsung terbuka lebar dan tak lupa bibirnya yang menampilkan senyuman manis yang terlihat mengerikan di mata murid-muridnya.

"ALHAMDULILLAH!!!" teriak Seulgi.

"Eung?" Seulgi berdehem lalu kembali memasang senyum 'mengerikan'.

"Hari ini orangtua kalian datang ke sekolah, bukan? Sudah dikasihkan ke orangtuanya undangan amplop putih yang ssaem kasih kemarin?" tanya Seulgi.

"SUDAAAHHHH!!"

"Bagus! Hari ini kalian pulang awal ya soalnya mau ada rapat. Ayo segera dibereskan peralatan sekolahnya setelah itu ayo bernyanyi Sayounara!!"

Semuanya menuruti ucapan Seulgi. Selagi berbenah, Jungwon bertanya pada Heeseung.

"Hyung!" panggil Jungwon.

"Iya?"

"Nanti jadi main di rumah hyung? Wonie udah bilang ke buna, terus katanya buna Wonie boleh main!" Kedua mata Heeseung membola dan bertepuk tangan senang.

"YESSS!! Kalau Jay gimana?" tanya Heeseung pada Jay.

"Aku boleh. Kata eomma yang penting Jay nggak nakal! Jake sama Hoonie tadi bilang juga bisa main sama-sama!" balas Jay tak kalah semangat.

Heeseung mengangguk senang. Bagus... Sekarang tinggal bertanya ke Sunoo dan Niki.

Setelah bernyanyi, mereka keluar satu-persatu. Di luar kelas ternyata sudah berdiri orangtua mereka yang datang. Sunoo melambaikan tangan kepada Eunha lalu bergabung dengan 6 temannya yang lain. Niki berlari tergesa-gesa ke arah para hyung. Ia takut ditinggal!

"Hiji dua tilu...," ucap Minho seraya menghitung teman-teman adiknya.

"Oke pas! Yok ke mobil!!" ajak Minho. Ia berjalan di depan layaknya induk bebek dan di belakangnya ada 6 anak bebek.

Aishh enaknya anak SMA yang libur tiap hari Sabtu dan Minggu!

│◘│
│◘│
│◘│

"WOAAAHHHH!!! DDEONU JUGA MAU KE JEPANG!!" ujar Sunoo.

"Sunoo harus ke sana!! Di sana ramen enak lhooo! Aku sama appa sering makan habis 2 mangkok!" ujar Jay.

"Aku mau lihat bunga sakura! Bunga sakura cuma mekar di musim semi, bener nggak?" tanya Sunghoon.

"IYA IYA!! Waktu Jay ke sana pas lagi musim semi! Jalan-jalan ketutupan bunga sakura. Bagus banget!"

"Jay nggak bohong kan? Kata mommy kalau suka bohong nanti pantatnya bisulan! HAYOOO JAY JANGAN BOHONG BIAR NGGAK BISULAN!!" teriak Jake.

"JAY NGGAK BOHONG YAAA!! JAY EMANG SERING KE SANA HUH! Ayo tanya Niki!" balas Jay.

Niki mengangguk karena apa yang diucapkan Jay memang benar. Bunga sakura memang cantik ketika bermekaran.

"Jay hyung bener! Jake hyung harus ke Jepang," balas Niki.

Setelah membahas Jepang, mereka membahas hewan peliharaan karena adik Sunghoon baru saja membeli anjing namanya Gaeul.

"Niki punya anjing!! Anjing Niki kawaii, tapi Bisco pabo kayak hyung yang itu," ucap Niki seraya menunjuk Jungwon.

"WONIE NGGAK PABO YA!! Peliharaannya Niki aja yang pabo! Wonie punya T-Rex di rumah, huh!! Kata ayah, T-Rex punya Wonie pinter soalnya bisa masak!" balas Jungwon bangga.

"OOOOOO!! Aku mau ketemu T-Rex punya Jungwon!" ujar Jake semangat. Jungwon mengangkat dagunya sombong.

"Jake punya apa?" tanya Sunghoon.

"Aku punya anjing juga, namanya Layla. Kalau Sunoo?" jawab Jake lalu bertanya pada Sunoo.

Sunoo memasang pose berpikir. Ia mengingat-ngingat apakah punya peliharaan atau tidak.

TINGG

Terlihat lampu menyala di atas kepala Sunoo.

Bukan... bukan lampu menyala di atas kepala seperti film-film yang memiliki makna munculnya ide. Itu memang lampu menyala karena Minho baru saja menyalakannya dan kembali ke kamar.

"Mingming camchon punya pelihalaan halimau! Katanya Mingming camchon, Hochi camchon itu halimau jelek yang kabul dali kebun binatang! Kelen kaaann camchon punya halimau," ucap Sunoo seraya melipat tangan di depan dada, bangga.

'SYALAND LU KIMING!! Awas aja gua hantam lu pake gitarnya Woozi hiks... Dasar hiks.' -Hoshi2k21.

"AKU JUGA PUNYA HARIMAU! Kemarin appa pulang bawa harimau terus ditempel di tembok. Aku lebih keren soalnya appa cuma bawa kepala harimau-nya aja!" ujar Jay tak mau kalah.

(Apanya yang keren?:)

"KALAU HEESEUNG HYUNG?" tanya mereka ber-6 kompak.

Heeseung sebagai pihak yang ditanya menjawab dengan lantang karena merasa paling keren. "Aku pelihara 3 kucing lhoo!!"

"HUUUUUUUU!!!"

"KOK HUUUUU?!"

"Kucing udah P.A.S.A.R.A.N!! Hyungie nggak keren!" ujar Jungwon seraya menunjukkan jempolnya yang turun ke bawah.

HEESEUNG TERHINA!! Ia berpikir keras. Ia pasti punya peliharaan lain.

AHA!!

"Aku punya rusa!" seru Heeseung.

"Haaahhh?"

"Nggak percaya? Bentar aku ambil dulu." Si bungsu Keluarga Lee itu berlari menuju kamar orangtuanya.

Ia ingat sandal rusa miliknya ada di kamar orangtuanya karena semalam ia tidur bersama mereka.

CKLEK

"Haduhh mana ya? Perasaan di sini,"

Ia mengelilingi kamar lalu melihat sepasang sandal rusa di dekat nightstand.

"NAH ITU DIA!!"

"Hmh! Siapa bilang aku nggak keren?"

Saat hendak pergi, Heeseung melihat tumpukan karet di nightstand. Ia bingung dan jadi penasaran karena pertama kali melihatnya.

"Kok eomeoni sama abeoji nggak bilang punya balon? Kan Heeseung bisa tiup-tiup sama temen-temen," gumam Heeseung.

Heeseung mengambil beberapa balon tersebut lalu membawanya ke kamar Minho untuk meminta izin apakah boleh ia pakai atau tidak.

TOKK TOKK TOKK

"Lino hyung!!"

"Masuk aja, cil!"

"Hyung, aku boleh pakai ini buat main?" tanya Heeseung.

Minho mengalihkan pandangan pada adiknya.

"Apaan tuh, cil?" Ia mengambil balon tersebut.

'Kok gua kayak familiar ya? Tapi apa? Gua pernah liat di wetpet, tapi kok lupa....' batin Minho seraya membolak-balik balon tersebut.

Heeseung yang merasa jika kakaknya itu sama bingungnya pun lantas pergi ke kamar orangtuanya lalu mengambil kotak tempat balon tadi ia ambil.

"Ini tempatnya," ucap Heeseung.

Minho mengambil kotak tersebut lalu membolak-baliknya. "Kotaknya ada tulisan KB, tapi napa ga ada nama nih benda anjir?"

Akhirnya kedua mata Minho tertuju pada tulisan kecil di ujung kanan kotak.

Nature Latex Condom

Satu...

Dua...

Ti—

"ANJROT INI BALON HARAM WOEEE!!! HEH CIL LU DAPET DARIMANA NIH NATURE LATEX CONDOM HAH?!" teriak Minho histeris dan segera menyembunyikan 'balon haram' tersebut.

"Lho Heeseungie salah?"

│◘│
│◘│
│◘│

"Pfft—"

Eomma Lee tak bisa berhenti menatap anak sulungnya yang sedari tadi menahan tawa.

Aneh.

Sejak ia pulang dari rapat, Minho tertawa setiap melihatnya. Kadang menahan tawa ketika melihatnya suaminya.

"Heh kamu ini kenapa? Kesurupan?" tanya Eomma Lee yang sudah kelewat penasaran.

Sontak tawa Minho lepas. Saking kerasnya tertawa, ia bahkan sampai jatuh dari kursi dan batuk keras sebab tersedak.

"ADOH PERUT LINOOO!!! AHAHAHAHAHAAHA!!!"

Eomma dan Appa Lee saling bertatapan.

Mereka akui Minho tidak beres, tapi mereka baru tahu kalau tidak beresnya sudah tahap gila seperti ini.

Lalu bagaimana dengan Heeseung?

Si bungsu dengan tenang memakan makan malamnya tanpa merasa terganggu. Sang ibu bertanya, "Seungie, hyung kamu itu kenapa sih kok ketawa-ketawa? Gila?"

"Kayaknya hyung masih ketawa gara-gara balon," jawab Heeseung polos.

"AHAHAHAHAHA ANJER BALON KATANYA!! AHAHAHAHAHAHA!!!"

Tuan dan Nyonya Lee bingung. Balon?

"Balon apa?" tanya Appa Lee. Seingatnya ia tak membelikan Heesung balon.

Heeseung menjawab, "Tadi aku nemu balon di kamarnya eomeoni sama abeoji. Kata hyung namanya natur latekes kondom buat ninuninu 🚑🚑🚑🚑🚑!!"

"APAAAA?!"

TET TET TET TEEEETT TEREEETT TERET TEEET!!

T.B.C

INI REAL KEJADIAN GUA 4 HARI YANG LALU ANJERRR HUHUUU

Gua enak" ikut daring tiba" adek gua dateng sambil bawa tuh 'balon'. Reaksi gua persis yang gua ketik kek Lino:( Kek familiar tapi apa..

Pas gua baca bungkus kotaknya... Asw balon yang itu:( Kesyan adek gua TT

-bebi

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top