Speak The Truth

Speak The Truth

14,096 1,806 34

Narkoba.Barang haram yang dilarang penggunaanya oleh negara maupun agama. Lebih banyak memberi dampak negatif daripada dampak positif, katanya. Tapi sayangnya, walau beribu-ribu kali kalimat penuh peringatan tersebut sudah sering di gaungkan oleh berbagai pihak mulai dari orang terdekat hingga pemerintah pusat, nyatanya masih banyak pengonsumsi setianya, bahkan jumlahnya terus bertambah setiap tahunya. Tak jarang pula, demi menambah pundi-pundi kekayaan keluarga, seseorang memanfaatkan narkoba sebagai bisnis ilegal mereka.Hal inilah yang membawa Moza dan kelima rekan sesama agen Badan Intelejen Negara, pada misi dengan tujuan memutus 'sebagian kecil' dari mata rantai peredaran barang haram tersebut.Untuk memulai perburuan menangkap tersangka di balik peredaran narkoba dikalangan pelajar SMA, dokumen misi dari sang atasan mengantarkan mereka ke sebuah SMA di Jogja. Misi yang di jalankan tak semulus dengan apa yang ada dalam bayangan. Satu persatu kendala terus berdatangan, menghambat jalan para agen BIN menuju kesuksesan misi. Namun mereka juga sadar, tak ada lagi jalan untuk kembali, yang ada hanya motivasi penyemangat untuk tidak mati di tengah-tengah tugas negara yang sedang mereka jalani.Misi ini ternyata sekaligus menjadi awal terungkapnya rahasia keluarga dari dua orang rekan tim Moza.Mampukah Moza dan kelima agen lainya membebaskan segelintir genarasi penerus bangsa dari jeratan narkoba tanpa harus menimbulkan luka baru? HAPPY READING AND ENJOY THEIR CRAZY JOURNEY!Reading List Periode #1 Featured Story #WIAIndonesia s p e a k t h e t r u t h margaretsha © 2020…

Freedom Confidence

Freedom Confidence

285 15 6

[on hold]Kisah Louisa Noura Ali, gadis cerdas bermulut pedas dengan julukan 'si gadis pendebat'. Wajah cantiknya selalu di selimuti tampang jutek bin galak. Orang-orang harus mempersiapkan kesabaran ekstra untuk berhadapan denganya. Jika ia di ingatkan untuk beramah-tamah, sifat bawaan lahir selalu menjadi jurus andalan untuk membuat sang lawan bicara langsung pergi tanpa membalas ucapan darinya.Sampai suatu ketika, sebuah kasus hukum rumit memerangkap Isa untuk di mintai pertanggungjawaban, merubah sifat dasar Isa yang telah mendarah daging. Orang-orang terdekatnya bahkan sampai membenci serta menjauhinya.Akankah Isa mampu menghadapi sebuah tragedi yang bahkan ia sendiri tak mengetahui seperti apa duduk perkaranya? ="Isa cuman nggak mau jadi orang yang munafik ma! Makanya, kalau ada sesuatu yang salah di mata Isa, Isa omongin langsung di depan orangnya. Itu salah ya?"Anna menghela nafasnya lelah, lantas menjawab putrinya yang keras kepala ini dengan lembut, "Sa, ini bukan soal salah atau bener, tapi enggak semua orang punya mental sekuat kamu, enggak semua orang bisa nerima ucapan keras dari kamu. Hati orang beda-beda," Anna berhenti sebentar, "kalau kamu ini, mama rasa udah nggak punya hati. Ya?"Freedom Confidence © 2021 || margaretsha…

Masa dan Rasa

Masa dan Rasa

272 34 10

Berasal dari keresahan saya pribadi. Atau kalau pas lagi galau dan ide buat kata-kata nyelonong gitu aja, maka akan saya tulis di sini yaaa!…