Esok Saja

Esok Saja

12 1 2

Terkadang impian hanyalah jembatan asa tak bertuan. Manusia terlalu percaya diri esok akan ada waktu serupa. Mirisnya, kepercayaan diri selalu berteduh di rindangnya kemalasan.Lantas, bagaimana bila Tuhan justru menertawakan rencana-rencanamu?Apakah kamu sudah siap dengan segala risiko?Apakah kamu telah memiliki skenario alternatif?Percayalah, waktu terkadang sengaja mempermainkan harapan agar waktu memiliki panggung lalu berkata, "Semua karena waktu."Nyatanya? Sampai kapan pun kau takkan memiliki waktu jika kau tak menciptakannya.…

BOXING

BOXING

125 10 14

Nomor Peserta : 032Tema yang diambil : PekerjaanBlurb:Sebab terkadang harapan harus menerima kenyatan bahwa sebesar apa usaha manusia, kecewa pasti ada. Kemegahan kota tidak pernah menjamin. Fasilitas mudah didapat justru menjadi tantangan hingga manusia lupa bila harapan harus dilalui dari hal terkecil. Pergi tanpa meninggalkan keluarga. Sempurna dengan proses. Menerima meski jauh dari ekspektasi awal. Maka, apakah boxing menjadi langkah tepat untuk menjatuhkan lawan?…

Lipatan Debu

Lipatan Debu

135 5 1

Bagaimana rasanya diputus oleh tunanganmu dan kehilangan pekerjaan di hari yang sama?Haflani Aurora membutuhkan pekerjaan, tetapi siapa yang mau menerima karyawan yang telah matang secara usia? Ia juga dituntut menjadi pegawai negeri, selalu di bandingkan dengan sang adik, itu rasanya sangat kompleks. Maka, mau tak mau, Haflani banting setir. Dia mencoba keberuntungan dengan membuka kembali Bilik Baca, toko buku dan perpustakaan yang sempat tutup.Jadi, mampukah Haflani membesarkan nama Bilik Baca dan mengubah persepsi kedua orang tuanya? Lalu untuk perkara hati, apakah akan menjadi fokus Haflani di tengah keadaan ekonomi yang mungkin tak sestabil dulu?…