Selia
Kehadirannya tidak terlalu diperhatikan oleh banyak orang, tapi dia cukup sering dibicarakan oleh murid-murid lain akibat kejeniusannya. Namanya selalu terngiang dipikiranku sejak kami bertemu di perpustakaan. Wajahnya cantik, tapi sering ditutupi oleh rambut panjangnya yang berwarna sekelam malam. Diam-diam aku mulai memperhatikannya hingga akhirnya aku jatuh pada pesonanya. Aku bersyukur saat kelas 11 ini, aku dipertemukan kembali dengannya di kelas yang sama.Akibat tantangan dari teman-temanku, aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaan yang selama ini terpendam di dalam dada. Dia sempat ragu, tapi akhirnya dia menerimanya. Aku senang dan bahagia. Perasaanku terbalas.Lalu ... tak lama setelah itu, kejadian-kejadian yang penuh dengan darah itu mulai berdatangan ke hidupku. Aku kehilangan teman dan keluargaku dengan cara yang begitu sadis. Siapa yang harus disalahkan? Apa yang harus aku lakukan?…