The Post-Human
[cerpen; selesai]"Untuk apa hidup di dunia yang dianggap nyata ini jika saya bisa ikut hidup dengan orang yang disayangi di dalam sana?""Mr. Anderson, seberapa persen keyakinanmu bahwa saat ini kita tidak hidup dalam dunia simulasi? Apa bedanya disini dengan di dalam sana?""Saya ingat filsafat Descartes, 'I think therefore I am'. Jadi, tidak perduli dalam realitas manapun kesadaran kita ditempatkan, selama kita meyakininya, maka itu adalah diri kita yang nyata."--3rd winner. Cerpen ini ditulis dalam rangka ulang tahun WIA Indonesia dengan tema "Rebirth".* Warning: existential crisis, headache.* Word count: 2204* Cover illustration not mine.© allurain, 2022.…