AMPLITUDO (Stagnasi #4)
Adipati Sagala membiarkan sepuluh tahun terakhir merenggut sesuatu yang dulu dia sebut 'bahagia'. Sepuluh tahun yang terus membuatnya mengutuki diri sendiri. Sepuluh tahun yang membuatnya menenggelamkan diri dalam kelelahan tanpa akhir.Dia tak lagi berharap pada cahaya. Dia hanya berharap bisa menerima segalanya. Dia hanya berharap cukuplah punggungnya untuk menerima semua lara."Lo galau... gue juga. Kalau orang galau makan sama-sama, siapa tahu malu kalau nggak habis, jadinya ditelan semua." Lalu gadis itu tertawa.Ia ingin percaya bahwa derita bisa saja lebih ringan saat dipikul bersama. Dan gadis itu, menyediakan diri untuknya.…