Andin, dianggap menulis berita perihal permasalahan sensitif di kampus Prasasti. Bahkan ia harus menghadapi amarah pihak kampus yang tak terima akan tulisan Andin. Hingga akhirnya ia dipecat sebagai wartawan media lokal di tengah-tengah sulitnya ekonomi keluarganya. Seketika keinginan Andin untuk menguak kebenaran pun sirna. Padahal, kondisi kampus kian berantakan. Lantas, apa yang dilakukan Andin? Menyerah atau melawan?…
Aira- mahasiswi terkenal multitalent di sekolahnya, dan selalu menjadi juru bicara Galih, ketua osis dan aktivis tingkat Provinsi. Aira memendam kekaguman dengan Hanum, kapten basket yang cuek. Hanum selalu menjadi cibiran tim basket di kotanya karena tingginya yang tidak masuk kriteria pemain basket. Segala masalah dari tim basket lain, diam-diam Aira membela Hanum dengan cara apapun. Namun, Hanum tak pernah berkata terimakasih. Aira sempat menyerah, tetapi ada Farah teman Aira yang selalu mendorong Aira untuk selalu menolak penindasan antar pelajar. Pembelaan Aira yang sangat keras untuk Hanum membuat Galih marah dan cemburu. Galih kerap kasar pada Aira dan Hanum.…