Cool « Otto Apocalypse » (Honkai Impact 3)
Aku tidak perlu dianggap 'keren'.Asal bisa membawanya kembali ke dunia ini, aku akan melakukan segalanya.Honkai Impact 3 © miHoYo Co., LtdStory © RashiCover © NikishimaKumiko…
Aku tidak perlu dianggap 'keren'.Asal bisa membawanya kembali ke dunia ini, aku akan melakukan segalanya.Honkai Impact 3 © miHoYo Co., LtdStory © RashiCover © NikishimaKumiko…
"Demi Tuhan, Arisugawa (Name)! Bagaimana bisa kau melupakan ulang tahun Gentarou?!"(Name) membentak dirinya sendiri, sambil memandang kalender di ponselnya dengan cemas, mengingat beberapa hari lagi tanggal 1 April akan tiba, sementara ia belum menyiapkan apapun untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.Jangankan pesta perayaan untuk Gentarou, bahkan (Name) belum memikirkan hadiah untuk Gentarou."Ah, benar juga ... bagaimana kalau aku merayakan ulang tahunnya Gentarou sambil hanami bersama saja?"Cover © NikishimaKumikoHypnosis Mic © King RecordsStory © Rashi…
"Tsumugi, maukah pergi ke festival Tanabata bersamaku?""Eh?"Takanashi Tsumugi-gadis yang merupakan manajer dari IDOLiSH7 itu menatap laki-laki berambut abu-abu di hadapannya sambil memiringkan kepala. Ekspresi kebingungan terlukis jelas di wajahnya, oleh sebab mendengar pertanyaan yang ditujukan padanya."Apa maksudnya, Yaotome-san?"***"Mengajak orang pergi ke festival Tanabata saat masih di bulan Januari adalah hal terbodoh yang pernah kudengar dari laki-laki yang paling ingin dipeluk sejagat."***Cover © NikishimaKumikoIDOLiSH7 © Bandai Namco EntertainmentStory © Rashi…
"Baiklah, langsung ke intinya saja, neesama. Aku ingin mengajak neesama untuk tsukimi bersamaku," kata (Name)."Eh?"Ei membulatkan netranya dengan tak percaya. Ia kembali mendekatkan dirinya pada (Name), kedua telapak tangannya ia arahkan untuk menyentuh pipi (Name). Kemudian tangannya kembali bergerak dan menyentuh kening dan kepala (Name). "Adikku ... kau baik-baik saja? Sehat? Apa sempat terbentur saat masuk ke Plane of Euthymia ini ...?"Cover © NikishimaKumikoGenshin Impact © miHoYo Co., LtdStory © RashiPernah rank #4 di tag Genshin Impact…
"Sepertinya ... aku akan agak sibuk mulai besok, aku ingin membantu penelitian Albedo. Jadi, mungkin kita akan jarang bertemu, terutama mendekati Natal nanti."Ketika (Name) mengatakan demikian, kesabaran Diluc habis seketika. Ia tak mengerti; mengapa (Name) lebih memilih membantu Albedo-alih-alih meluangkan waktu untuknya? Oh sungguh, bulan Desember ini adalah bulan Natal, bersamaan dengan tanggal anniversary mereka.Namun, bukan Diluc namanya jikalau ia mengutarakan isi hatinya secara langsung. Pada akhirnya, ia hanya menghela napas singkat sebelum berkata, "Baiklah, aku paham. Namun, setidaknya tolong sempatkan waktu untukku di tanggal dua puluh lima Desember nanti."[Modern!AU]Cover © NikishimaKumikoGenshin Impact © miHoYo Co., LtdStory © Rashi…
'Aku sangat menyukai karyamu. Semangatlah untuk karya selanjutnya dan jagalah kesehatan. Aku akan marah jika kau sampai sakit.'Untaian kalimat yang ditulis dalam sebuah surat penggemar untuk Yumeno Gentaro membuat senyum lembut tampak di wajah manisnya itu.Cover © Nikishima_KumikoYumeno Gentaro © King RecordsStory © Rashi…
"(Name)-cchi! Ayo liburan musim panas bersamaku, ssu! Aku janji kita akan liburan bersama!"Kalimat itu masih teringat jelas dalam benak (Name), kala beberapa bulan yang lalu kekasihnya itu mengajak dirinya untuk liburan bersamanya.Tapi, di kala musim panas ini telah tiba ... mengapa Kise Ryouta lupa pada janjinya itu?Cover © Nikishima_KumikoKise Ryouta © Fujimaki TadatoshiStory © Rashi…
"Nah, kenalkan! Namaku adalah Amemura Ramuda, aku adalah penyihir yang baik hati~!"Laki-laki berperawakan pendek itu menyapa (Name) yang sedang berada dalam mode siaganya, dengan nada super ceria yang membuat gadis itu kebingungan. "Kau ... benar-benar penyihir?""Yup! Meski wujudku manis dan imut seperti ini, aku adalah penyihir, lho!"Cover © Nikishima_KumikoAmemura Ramuda © King RecordsStory © Rashi…
"Maaf, (Name)-san. Tapi, di mana-mana seharusnya laki-laki yang memberikan syalnya pada perempuan, dan bukan sebaliknya."Giyuu menghela napas panjang kala (Name) bermaksud memberikan syalnya padanya."Heee? Aku sama sekali tidak peduli pada itu, kok. Lagipula, kalau memang kedinginan, tak ada salahnya lho untuk memakai syalku ini!"Cover © Nikishima_KumikoKimetsu no Yaiba © Koyoharu GotougeStory © Rashi…
"Nee, nee, oneesan! Apa kau bersedia menjadi modelku?"Kala itu, netra sang gadis bernama (Surname) (Name) itu memicing, ketika mendengar permintaan dari seorang asing yang entah dengan cara apa bisa masuk ke sekolahnya."... apa?""Aku hanya memintamu menjadi model selama satu semester sampai neesan lulus, kok!" tawar Ramuda lagi. "Satu semester, bukan waktu yang lama, bukan~?"Hypnosis Mic © King RecordsCover © NikishimaKumikoStory © Rashi…
"Tuan Joseph, jika kau mengibaratkan dirimu sebagai warna, maka warna apakah dirimu?"Joseph Desaulnier terpaku mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh gadis itu, sebuah pertanyaan yang takkan bisa ia jawab.Sebab, dunia yang dilihatnya selama ini hanyalah berupa hitam dan putih."Aku tidak tahu.""Kalau begitu, aku akan membantumu mencaritahunya."Identity V © NetEaseStory © RashiCover © NikishimaKumikoArt Cover © Project Sekai, SEGAArt Cover © HoneyWorks…
"Tidak perlu berterimakasih, yaksha tidak memerlukan simpati."(Name) ditolak mentah-mentah, dan Xiao melangkah untuk melenggang pergi. Namun, (Name) menahannya dan berkata, "Anggap saja ini balas budiku.""Kumohon! Atau bagaimana kalau kubuatkan makanan, tuan yaksha? Apa yang kau mau?"Pada akhirnya, Xiao pun mengalah. Ia enggan memperpanjang perdebatan sepele mereka. Kemudian Xiao menepis tangan (Name) dan berucap dengan suara datar, "Almond tofu.""Eh? Almond ... tofu?"***Genshin Impact © miHoYo Co., LtdStory © RashiCover © NikishimaKumiko…
"Sudah bangun? Kau tidur pulas sekali seperti sudah mati saja."Kalimat candaan--seharusnya, andaikata bukan Kalpas yang mengatakannya--itu merupakan kalimat pertama yang ia dengar sejak Sherry bangun dari tidurnya.Sherry mengedarkan pandangan ke sekeliling, menyadari ruangan yang ia lihat sungguh jelas bukanlah sebuah ruangan wisuda--tak ada spanduk bertuliskan kelulusan atau sejenisnya di sana. Juga bukan area outdoor tempat Kalpas melamarnya tadi. "Kalpas, bukannya kita sedang foto-foto bersama di acara kelulusanmu?"Honkai Impact 3 © miHoYo Co., LtdStory © RashiCover © NikishimaKumiko…
Ini adalah sebuah kisah, tentang seekor kelinci kecil yang berusaha menemukan saudaranya yang terpisah.Ia hidup sebatang kara di tengah kawanan serigala pemangsa, yang siap menerkam jiwa dan raga.Namun, sang kelinci tak pernah sendirian ... ... karena sang 'matahari' selalu ada bersamanya.***Sebuah cerita yang Rashi dedikasikan untuk senpai Rashi tercinta, yaitu Kumi-senpai dalam challenge-nya yaitu 'Bunny Challenge'! Kimetsu no Yaiba © Koyoharu GotougeNikishima Kumiko and her family (OC) © @NikishimaKumikoStory © RashiCover © -anaxtaetic-…
Didedikasikan untuk ulang tahun @yumekirei"Eh? Jadi ... Yume-chan marah padaku?"Pertanyaan polos dari lelaki shota berusia 14 tahun itu membuat gadis loli berambut coklat itu ingin menghajar wajah tak berdosa lelaki tersebut.***"Punya pacar gak peka, kenapa sungguh membuatku naik darah?"- Yume Kirei, loli rambut coklat.(Kagamine Len x Yume)Story © RashiCover © -anaxtaetic-OC (Yume) © @yumekirei…