Aku dan Lembar-Lembar Kebahagiaan merupakan judul untuk kumpulan opiniku tentang buku-buku yang sudah kubaca. Sebagian besar sudah aku posting di akun Instagram dan di sini aku posting ulang.Selamat membaca dan jangan beli buku bajakan.Cover by Canva…
“Baik. Kalau itu yang kamu minta, akan aku turuti. Namun, kamu harus meninggalkan Dona dan kembali padaku, Mas.”“Mustahil. Aku tidak mungkin meninggalkan Dona yang sedang hamil satu bulan. Dia mengandung anakku.”*Nessa Damayanti tidak menyangka bila kegiatan di sosmed yang disertai pamer, bisa mengoyak mahligai rumah tangganya. Hati Nessa hancur manakala sang suami, Rizal, lebih memilih menikahi selingkuhannya.Layaknya sudah jatuh tertimpa tangga, kegetiran semakin melingkupi Nessa tatkala seseorang dari masa lalu hadir kembali. Seseorang yang memunculkan lagi sebuah penyesalan terbesar yang harus Nessa tanggung. Sanggupkah Nessa menghadapi semua permasalahannya?*Cover by Canva…
Dunia Hikari Putri Sucipto (Ika, 16 tahun) terjungkir kala mengetahui keluarganya hancur. Sang papa memilih bercerai dan menikahi selingkuhannya. Beberapa bulan pasca perceraian, dia dan Watanabe Ayumi, sang mama yang seorang mualaf, pergi ke Kyoto untuk tinggal bersama keluarga besar Ayumi. Namun, sesampainya di sana, mereka diusir sebab keluarga besar tidak merestui pernikahan Ayumi..Sementara itu, seorang remaja bernama Nakayama Daichi (16 tahun) begitu antusias kala tahu ada murid baru dari Indonesia. Hal tersebut dikarenakan dia ingin belajar tentang Islam. Niat itu bukanlah tanpa sebab. Ketika SMP, orang tuanya meninggal dalam kecelakaan. Dia diasuh sang Kakek. Daichi merasakan perubahan positif pada diri kakeknya setelah menjadi mualaf. Bahkan, dia begitu sabar menghadapi kenakalan Daichi..Keterikatan kisah antara Ika dan Daichi pun dimulai. Semua bergulir satu per satu, tentang remaja, keluarga, dan sebuah pencarian jati diri.…