MELATI: Cinta Memang Tidak Harus Saling Memiliki [TAMAT]
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, rupanya pintu itu enggak kukunci dengan benar tadi. Melati melongokkan kepalanya ke arahku. Sial, dia melihatku hanya duduk saja di kloset pun masuk dan menghampiriku masih dengan handuk membelit tubuhnya.Melati dengan senyumnya itu tanpa malu menyampirkan handuk di hanger kamar mandi. Membuat mataku enggan berpaling. Memang terlalu sempurna. Mulus nian tanpa cacat cela. Aku terpaku di tempat, hingga Melati membimbingku untuk berdiri. Ia membuka ikat pinggang beserta kancing celanaku."Kalau mau buang air itu celananya dibuka, Bang," bisik Melati membuat bulu romaku berdiri. "Ups, lebih besar dari yang kubayangkan," pekiknyaKarya orisinil. Marathon hanya 17 bab…