officially husband and wife ❤️
" sayang " panggil Hafiz As Syaibani perlahan saat Citra baru hendak duduk di atas katil , itu pun malu benar Citra. yalah first time buka tudung depan lelaki selain daripada abang dengan papanya . allahuu " ya kenapa? " jawab Citra juga perlahan. " tahu tak macam mana terjadi nya pelangi? " tanya Hafiz As Syaibani. Citra mengangkat kening apa punya soalan senang sangat " wap airlah" ujar Citra. Hafiz As Syaibani tergelak " secara saintifiknya memang daripada wap air tapi bagi I , pelangi tu terjadi daripada sinaran mata youlah sayang ". Mereka berdua hanya ketawa sambil Citra berdoa perlahan dalam hati ' ya Allah kekal kanlah kasih sayang ini sampai jannah , jadikan juga suami ini suaminya selamanya hingga jannah amin .' doa Citra perlahan dengan harapan yang lelaki itu jodohnya dunia akhirat.
Citra yang duduk di atas katil di tarik Hafiz As Syaibani rapat ke arahnya . " mama cakap dulu kecil kecil you nak sangat jadi pramugari betul ke? " tanya Hafiz As Syaibani kepada Citra. Citra tersengih mengangguk . " then kenapa tak jadi pramugari? " tanya lelaki itu lagi. " pramugari banyak terbang sana sini , nanti tinggal suami dengan anak- anak . I tak nak macam tu , I nak jadi isteri solehah untuk suami I . " ujar Citra pula. Hafiz As Syaibani waktu itu sudah tersengih " isteri solehah? isteri solehah untuk I lah kan hehe . then , first step nak jadi isteri solehah kita kena tukar panggilan kita lah. why not you panggil I abang ka? hubby ka ? " Citra pula tersenyum " I tak nak panggil u abang. nampak macam I panggil angah dengan achik ja . tak nak! " bidas Citra . " then panggil lah apa pun you nak panggil , as long as panggilan tu menunjukkan you hormat I as your husband. " Citra mengangguk " i nak panggil you biy lah boleh? " Hafiz As Syaibani mengangguk juga " up to you sayang . I tak kisah. sure . then I panggil you sayang or honey okay? "
Mendengar jawapan daripada suami yang dinikahinya tadi Citra tersengih sepanjang malam. yeay , boleh panggil biy ! sportingnya suami kita ni alhamdulillah . wah wah. hehe. " terima kasih biy, sayang awak " ucap Citra sambil pipi lelaki itu diciumnya. " my pleasure sayang. me love you more " balas Hafiz As Syaibani , tidak mahu kalah dengan Citra , pipi Citra kiri dan kanan turut diciumnya . ciuman semakin turun ke bibir Citra tetapi ketukan di pintu jelas menganggu. " biy buka lah pintu " ujar Citra. Hafiz As Syaibani hanya menurut , faham benar Citra mesti malu.
" yes sarah? kacau jalah sarah ni" ujar Hafiz As Syaibani saat pintu biliknya di buka. Sarah As Sofea hanya tersengih " sorry kacau , daddy panggil turun. " . lelaki itu pantas mengangguk " turun dulu nanti angah dengan kak Citra turun. angah kena gerak kak Citra dia dah tidur. " Sarah hanya menurut arahan angahnya dengan senyuman tak lekang dekat bibir ' eleh ingat kita tak nampak ka kak citra duduk dalam selimut . malu lah tu'
Hafiz As Syaibani mengatur langkah ke arah Citra . selimut yang menyelimuti seluruh tubuh Citra di tariknya . ' amboi malu benar ya ! '" sayang , daddy panggil turun. jom" ucap Hafiz As Syaibani . Citra sudah merengek malas nak turun , tangan di hulurkan kepada Hafiz As Syaibani. Lelaki itu tersenyum " manja eh " sambil dengan pantas Citra sudah dicempungnya untuk turun ke bawah. " turunkanlah malu lah orang tengok" pujuk Citra perlahan. malunya ya Allah. muka waktu itu memang dekat dada Hafiz As Syaibani ja. dia suruh tarik tangan ja tak sangka Hafiz As Syaibani nak gendong terus ke depan. " siapa suruh sayang yang mengada sangatkan , biy cuma tolong sebab sayang cakap malas nak bangun kan? " balas Hafiz As Syaibani tersengih - sengih , suka benar mengusik Citra.
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
sampai sahaja di ruang tamu , Citra terus di turunkan Hafiz As Syaibani. Itu pun takpayah cakap dua dua muka sudah merah maluu. dengan usikan dari abang abang Citra itu tak termasuk kakak kakak ipar Citra semua . allahurabbi.
" ceh bukan main eh adik achik ni , dah ada suami , harini terus tak boleh jalan? " usik achiknya , Putera Anas Mikhael. " nampaklah lepas ni mama boleh dapat cucu lagi lah " tambah kak Dania Danielle pula , isteri angah. Citra sudah merah muka , tangan Hafiz As Syaibani terus di genggam erat . Hafiz As Syaibani yang terkejut hanya membiarkan. dalam hati memang mengata teruk dekat achik dengan kakak iparnya. isyarat mata di hadiahkan Citra kepada mereka ' biarlah suami Citra werk werk' . " eleh macam dia sorang ada suami . kita pun adalah " balas along pula, turut sama menganjing Citra. " biarlah " bidas Citra lagi , geram dengan semua.
Hafiz As Syaibani yang memahami , kesian melihat si isteri terus di usik , terus sahaja Citra di tariknya duduk ke sofa.
" welcome to our family Hafiz As Syaibani" ucap papa , Tan Sri farid yang dari tadi memerhati gelagat anak anaknya yang sibuk mengusik si bongsu. Hafiz As Syaibani tersenyum manis " terima kasih papa , sudi terima syaibani dalam keluarga ni. " ucap lelaki itu pula . papa mengangguk " sama - sama . jaga anak bongsu kesayangan papa dengan mama ni elok elok okay. jaga dia macam mana syaibani jaga diri syaibani. " balas papa lagi dan saat itu Citra dapat melihat air mata yang mengalir di pipi papa .
Terus sahaja Citra pergi ke arah papa " Citra sayangkan papa dunia akhirat. terima kasih susah payah besarkan Citra " ucap Citra sambil pipi papanya di cium lama. Mama di sebelah papa turut di tarik Citra ke dalam pelukan " thankyou mama , mengandungkan Citra, besarkan Citra dari sekecil kecil botol sampailah besar cantik macam mama ni" ujar Citra lagi. " dah dah , ni hadiah dari mama , papa dengan daddy Syaibani untuk Citra dengan Syaibani. " ujar Daddy Syaibani mematikan suasana sedih tadi. Tiket dihulurkan kepada Syaibani.
" bincang dengan Citra nak pergi mana , daddy dengan papa Citra sponsor semua " ujar Daddy Syaibani. Hafiz As Syaibani terus menggelengkan kepala " takyahlah pa , angah ingat nak guna duit angah sendiri ja untuk honeymoon kami. " ujar Hafiz As Syaibani laju sahaja. yalah dah kahwin kot, takkanlah nak honeymoon pun still nak family tanggung. " tak sekarang tiket ja papa dengan daddy tanggung. boleh? " ujar Tan Sri Farid pula mengutarakan ideanya.
Citra di sebelah di pandang Hafiz As Syaibani " sayang ikut biy" ujar Citra cukup tiga patah yang keluar dari mulut Citra jelas menunjukkan dia terima apa sahaja jawapan Hafiz As Syaibani. " em okaylah untuk tak mengecewakan daddy dengan papa . tapi tiket sahaja eh. yang lain biar syaibani yang bayar semua. " balas lelaki itu. Daddy dan papa mengangguk tersenyum . " cepat cepat bagi kami cucu ya " pesan papa kepada mereka berdua.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top