fiance 💞
Citra yang sibuk mengulang kaji untuk final exam yang akan datang tak lama sahaja lagi mula terganggu apabila Iphone di meja sisi dari tadi sibuk berdering dan dengan pantas tangan terus menekan button " accept " tanpa melihat pun nama si pemanggil yang tertera di Iphone miliknya.
' iya waalaikumusalam'
' busy tak? '
' tak pun , dok study final exam em'
' Citra ? ' ujar suara di seberang sana
'iya ' sahut Citra perlahan
' saya nak minta tolong ni , boleh tak temankan saya holiday nak? jangan risau saya sponsor semua actually kawan kawan saya yang buat gathering . jomlah temankan saya , boleh? '
Citra mula memicit kepala , nak di tolak tapi takut terasa hati pula. lagipun , ini juga peluang terbaik Citra untuk mengenali jejaka bernama Hafiz As Syaibani ni dengan lebih mendalam . kalau tidak di berikan peluang , tidak di bukakan hatinya maka sampai bila kan?
' okay boleh . bila ? '
' lusa , thankyou citra ' ucap si jejaka di seberang sana , jelas terdengar riak kegembiraan apabila citra bersetuju untuk menemani jejaka tersebut.
' okay set . assalamualaikum '
panggilan di matikan. Irene yang memerhati dari tadi di hampiri Citra . " guess what?" ujar Citra saja menggantungkan kata - katanya . " bagitahulah Citra , tak baik buat Irene tertanya - tanya " Citra tersengih " Hafiz ajak teman dia gathering dengan kawan kawan dia . " Irene tersengih , bahu Citra di cubit perlahan " amboi bukan main seronok eh ! " Citra menggeleng menafikan " actually citra pun tak tahu , kenapa citra setuju . bila fikir balik macam salah pula keputusan Citra ni . Irene rasa ? " Irene tersenyum manis kepada Citra " janganlah rasa begitu , betul lah ni keputusan Citra , mana tahu dengan Citra teman dia pergi gathering dengan kawan kawan dia ni hati Citra boleh terbuka untuk dia. siapa tahu kan? takpa cuba dulu bagi dia peluang . Citra kenal hati budi dia. tak kenal kan maka tak cinta hihi"
Irene di tarik Citra ke dalam pelukan " thankyou Irene . terima kasih sebab selalu ada tak pernah jemu sedikit pun nasihat Citra bagi Citra semangat . alhamdulillah Citra bersyukur sangat Allah kurniakan sahabat yang baik macam Irene ni dalam dunia ni . " ucap Citra , air mata yang mengalir di lapnya menggunakan jari . aduh Citra , dasar spesies hati tisu ! (maafkan author)
*************************************
Hari yang di janjikan sudah tiba , macam biasa Citra sudah siap 10 minit sebelum masa di janjikan dan menunggu Hafiz As Syaibani di parking bawah university nya . bukanlah kalau ikut hati nak saja pergi sendiri tapi lelaki itu tak bagi , katanya nanti apa pula cakap kawan- kawannya dan Citra hanya akur . malas nak membantah nanti dikira mengada pula . " sorry lewat lama dah eh tunggu ?" sapa satu suara terus mematikan lamunan Citra . mata Citra juga tak berkedip melihat Hafiz As Syaibani yang segak berkemeja di depan mata . " hey ! " terus Citra tersedar . " maafkan saya . awak cakap apa ?" tanya Citra pula . sehabis boleh cuba di cover malunya . aduh citra . buat malu sahaja tenung anak teruna orang macam nak telan. " eh kantoilah awak dok usya saya dari tadi haha taklah saya tanya awak lama dah ka sampai ? sorry eh . " Citra mengangguk " tak apalah . saya faham."
kemudian keluar seorang gadis cantik dari pintu hadapan kereta milik Hafiz As Syaibani. Citra hanya memerhati , bukan apa terpesona tengok kecantikan gadis ayu di hadapannya . " oh citra meet my one and only sister Sarah As Sofea " Citra tersenyum , tangan yang di hulur gadis itu di sambut citra " hai Citra nurafilya" ujar Citra memperkenalkan dirinya. " cantiknya kakak seindah nama kakak masyaallah . patutlah abang gila gilakan kakak sampai termimpi - mimpikan kakak rupanya tak sia - sia abang pilih kakak sebabnya kakak so perfect " ujar Sarah As Sofea teruja. suaranya sehabis baik di perlahankan takut abangnya terdengar . Citra yang memahami hanya tersengih , malu " mana ada kakak ni tak perfect lah Sarah . " sangkal Citra lembut . nak ditanya apa yang sarah cakap tapi nanti sajalah . banyak lagi masa kan? " sembang apa lagi tu , sarah jangan nak cerita pelik pelik eh " marah Hafiz kepada adiknya dan Sarah terus masuk ke dalam kereta . Maka tinggal lah Citra dan Hafiz sahaja di luar kereta . " awak , jom masuk " ujar Hafiz As Syaibani , beg baju di tangan Citra di ambil lelaki itu dan di masukkan ke dalam bonet kereta BMW miliknya.
*************************************
Sesampainya di resort mungkin , citra hanya menundukkan kepala mengikuti langkah Hafiz dan adiknya . iyalah malu semua kawan kawan lelaki itu seolah olah memandang Citra ( eh perasan lah kau) (sorry citra) . " kenapa tak selesa? " tanya Hafiz As Syaibani tak perasan Citra lelaki itu sudah berada di sisinya . Citra menggeleng menafikan " tak saya okay ja " . makanan yang berada di atas meja di makan Citra perlahan . " tak cukup bagitahu , order yang lain saya bayarkan . " ujar Hafiz lagi . Citra menggeleng " cukup lah saya bukan makan banyak sangat " sangkal Citra pula . " mana lah tahu kot awak lapar . ohh patutlah kurus sangat. tapi jangan risau awak gemuk pun saya tetap sayang awak so makanlah takpa " Citra tersengih " merepek lah awak ni , buat malu dekat sarah sahaja" sarah hanya tersenyum manis menonton gelagat kami berdua " hey hafiz . your girlfriend ka ? masyaallah cantik nya tak nak kenalkan ka ?" sapa kawan kawan Hafiz As Syaibani yang duduk di meja sebelah dan kini menghampiri kami bertiga " Hafiz As Syaibani tersengih " yang mana ni? " tanya Hafiz As Syaibani , yalah dia bawa dua orang perempuan . " tudung biru " balas mereka " no , bukan girlfriend lah . okay guys meet my beautiful fiancé Citra Nurafilya" Citra Nurafilya di sebelah hanya tersenyum , tak tahu rasa apa , jantungnya berdegup laju . ' ya Allah , takkan dah suka lelaki ini ' dadanya di pegang.
" sekarang ni tak ada aktiviti apa pun petang baru ada . so , masuk lah resort rehat dulu , awak duduk dengan Sarah okay kan? atau nak saya tempah resort asing ? kot lah awak tak selesa share ? " Citra menggeleng ' ya Allah lelaki ini terlalu baik dan mustahil Citra tak akan jatuh cinta dengan lelaki ni masyaallah . jika dia jodoh citra maka dekatkanlah kami ya Allah ' doa citra perlahan dalam hati. " saya okaylah duduk university tu pun saya share " balas Citra . " ya tak ya saya lupa , tapi kalau tak selesa let me know okay? . sarah pula behave yourself eh jaga kak citra. awak pun sama jaga diri tolong tengokkan adik nakal saya ni sama eh ?" citra mengangguk . Citra dan Sarah mendahului Hafiz As Syaibani ke resort mereka .
" kakak , kalau sarah tanya jangan marah eh? " ujar Sarah tiba - tiba sewaktu Citra sibuk membuka shawlnya . " eh buat apa nak marah , tanyalah apa Sarah nak tanya akak tak kisah pun " balas Citra , senyuman manis di hadiahkan buat gadis itu. " kakak sayang abang sarah tak? " Citra menundukkan kepala, melihat Citra menundukkan kepala , terus masam wajah gadis itu , mungkin mengerti abangnya sudah di tolak bulat bulat " sarah , sebenarnya akak pun tak tahu apa akak rasa tapi em jujur akak sekarang ni tengah cuba buka hati kakak untuk abang sarah . sarah doakanlah eh supaya abang sarah jodoh Allah untuk kakak" Sarah tersenyum manis mendengar kata kata Citra. Citra di tariknya ke dalam pelukan " Sarah percaya akak akan sayang abang Sarah bila akak dah kenal dia . tolong eh kalau akak dah sayang abang Sarah tolong jangan sakitkan dia , cukuplah selama ni dia tanggung sakit hidupnya walaupun masa itu dia tak patut pun rasa semua tu " Citra agak tersentuh dengan kata kata gadis itu " kenapa Sarah? " pantas sahaja terkeluar dua perkataan itu dari bibir Citra. " sebenarnya waktu abang darjah 6 parents Sarah hampir nak divorce dan abanglah mangsanya . hari hari abang menangis , sebab selalu tengok mama bergaduh dengan papa , papa pukul mama lah . kemudian abang dah tak tahan sebab abang langsung tak boleh buat apa apa . abang lari abang duduk kampung dengan tok ki , tinggalkan sarah dengan mama dengan papa sebab sarah tak boleh berpisah dengan mama sampailah tingkatan 3 dan kemudiannya baru kembali duduk dengan mama dan papa sampailah sekarang. itu pun tak kira dengan trauma abang . abang sampai takut nak kenal orang baru dalam hidup dia sampailah dia jumpa kak Citra . " cerita Sarah , air mata usah di cakap . lencun tudung satin milik gadis itu . " sorry sarah jangan nangis , sekarang parents sarah dah okay?" Sarah mengangguk " alhamdulillah lepas apa jadi mama papa Sarah dan sedar betapa pentingnya keluarga kami ni . Citra mengangguk tak sangka rupanya Hafiz As Syaibani ada kisah duka yang lelaki itu simpan seorang diri patutlah waktu Citra jumpa dia waktu itu dia macam sombong sangat . rupanya dia takut nak kenal banyak orang dalam hidup dia. ' maafkan saya sebab bersangka buruk dulu ' " tolong eh akak kalau akak tak sayang abang Sarah jangan akak bagi harapan dengan dia , sarah tak nak dia dikecewakan " ujar Sarah lagi merayu . " insyaallah tak " balas Citra lembut.
🌸🌸 done one chapter dan semoga semua berpuas hati . 🌸🌸
Lesson from Surah Yusuf:
( sekadar perkongsian)
Dreams come true, if Allah wills. Keep striving, keep working for it, keep praying for it, keep asking for it, keep hoping. All things come in due time 💕
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top