༄✿࿐

Manik birunya memperhatikan Anzu yang sedang terlihat membagikan cokelat kepada para idol yang sibuk latihan.
Izumi, baru ingat kalau hari ini adalah hari kasih sayang lebih tepatnya lagi Valantine.

Dia sendiri sudah menerima cokelat tersebut, bisa dibilang rasanya lumayan enak.
Sekarang dia hanya menunggu doinya peka.

Izumi beranjak dari tempatnya sekarang, berniat untuk berkeliling di luar ES, hanya di taman sekitarnya, bisa saja dia ketemu 'Alien' atau apapun yang bisa menghibur dirinya di hari valantine tanpa Na ini, author hanya bisa mengatakan miris sekali dirimu Izumi.

Saat ingin mengistirahatkan dirinya dengan duduk disalah satu kursi(?) taman, ia melihat seseorang yang sedang tidur di kursi tersebut. Izumi menatap sejenak orang tersebut, surainya hitam yang panjang dan pakaian yang dipakai orang itu membuat Izumi mengenalnya.

"Chou uzai, ternyata dia ada disini," ucapnya lalu menjajarkan tingginya dengan gadis yang sedang tidur tersebut.

Seulas senyuman terlukis diwajah tampan dan cantiknya itu/y/ melihat wajah gadis itu sedikit ditutupi oleh surainya, Izumi menyingkirkan(?) surai gadis itu di balik telinganya.

Sekarang wajah gadis yang bernama Na ini terlihat jelas dimata Izumi.
"Jelek" ucap Izumi singkat, namun rona merah tipis terlihat di wajahnya.
Bilang saja lucu lihat loli tidur kayak gini, tsunderenya memang tidak bisa dihilangkan.

Izumi baru menyadari, ditangan Na ia menggenggam bungkusan(?) cokelat dan terlihat ada namanya di bungkusan tersebut.

Karena Na lagi tidur, tanpa rasa berdosa pun ia mengambil bungkusan cokelat tersebut. Sepertinya Na membuatkan cokelat untuk Izumi tapi tidak berani memberikannya, itu yang author pikirkan.

Izumi membuka bungkusan cokelat tersebut dan mengambil satu cokelat lalu memakannya.
Senyuman Izumi melembut saat merasakan cokelat itu, bagaimana kalau Na merasakannya juga Izumi? Ayo kiss dia/ditabok Kurou/

Cup

Seketika itu juga Na terbangun, dirinya merasakan lembab di bibirnya, manik merahnya menatap Izumi yang sedang berlari membuat Na memiringkan kepala.

"HEH? COKELAT NA MANA?!"

Izumi sendiri segera sembunyi dibalik dinding, mengambil dan mengeluarkan nafasnya dengan sangat cepat. Wajahnya terlihat sangat merah sekarang. Izumi reflek menyentuh bibirnya saat mengingat hal tadi.

Bentar, ini sangat memalukan baginya.
"Cokelatnya lumayan manis, aku tidak suka ini"
Ucap Izumi, melihat bungkusan cokelat yang masih dibawanya.
Lagi-lagi ia tersenyum, doi peka yey.

———

Yey kelar
Singkat dan absurd yey
/kabur/

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top