Next→28









Lanjutin nih......moga seneng ya....banyak typonya...









pagi biasa di awali dengan kuki yg bangun tidur langsung mandi, siapin sarapan, bangunin suami serta anaknya lalu nyiapin keperluan kantor suaminya, kembali ke dapur nyiapin sarapannya.

"Dek, aku berangkat kantor sekarang, ada rapat jam 8 nanti" taehyung bicara sambil melukin istrinya yg masih sibuk nata nasi goreng ke piring, yg di peluk hanya nggunam.

"ya udah, aku buatin bekal ya, nanti di habisin, kalo nggk, Mas nggak boleh tidur sama Adek, malam ini" ucapnya lalu nyiapin bekal untuk suaminya.

"iya nanti pas istirahat nanti" jawabnya lalu pelukin istrinya lagi yg buat bekel.

"nih Mas, nanti di makan ya" lepasin pelukan suaminya lalu mengecup pipi suaminya.

"kok di pipi sih dek, sini dong" tunjukin bibirnya.

"dah...sana nanti kamu telat" kecup bibir dan langsung salim pada suaminya.

"pengen sayang dedek tapi masih bobok" gunam tae.

"dedek pasti kecapean kemaren, tidurnya aja malem Mas"

"benar, Dek kamu sarapan sendiri, aku nggak bisa nemenin"

"iya nggak papa Mas, cepat berangkat nanti telat lo" kuki antar suaminya ke depan.

"aku kekantor dulu dek, jaga rumah, kalo pergi bilang sama aku"

"iya iya mas" suaminya kecup kening istrinya lalu kasih senyum tampan setelah itu beranjak ke mobil.

"da dek!" lambainya dan di bales kuki yg senyum, saat mobil suaminya tak terlihat Kuki masuk rumah lalu sarapan.

SKIP

Setelah sarapan Kuki cuci piringnya dan menyimpan makanan yg belum di makan di kulkas.

Tok tok tok~
Tok tok tok~ [anggap aja bunyi pintu yg
lagi di ketok]
Kuki yang dengar langsung menuju pintu dan membukanya.

"Assalamualaikum kak" ternyata Yeonjun.

"Waalaikum salam, ayo masuk" ajaknya dan di angguki Yeonjun.

"Kak mana jungie?" tanya Yeonjun saat duduk di meja makan.

"masih tidur dia, kenapa emang?" tanya Kuki lanjutin cuci piringnya tadi yg belum selesai.

"mau ajak jalan bentar kak"

"mau kencan sama Soobin ya"

"heheehh iya kak"

"pastesan, udah kebaca dari wajahmu" ucapnya canda.

"emang bisa?"

"enggak tau, udah sarapan?" tanya Kuki yg lihat wajah yeonjun memerah.

"belum sih kak, nanti aja"

"masih ada nasi goreng mau?" tanya Kuki.

"enggak ah kak, makasih"

"mau ku buatin roti bakar madu?, sekalian Jungie sarapan nanti" tanyanya lagi.

"boleh deh, asal nggak ngerepotin kak Kuki"

"enggak papa, sana bangunin Jungie, katanya mau ajak jalan dia" ucapnya dan Yeonjun langsung beranjak ke kamar Taejung.

"oke kak" Kuki langsung menyiapkan roti dan madu lalu di panggang.
.
.
.
.
Yeonjun masuk ke kamar Taejung, memang ke inginan taejung yg ingin tidur sendiri, padahal umurnya belum 5 tahun.

"Jungi ikut kak yeonjun yuk, nanti kaka belikan eskrim" bujuknya saat meligat keponakan nya yang masih tidur lelap.

"jungie bangun, kakak ajak beli eskrim sama mainan yuk" bujuknya lagi.

"benelan om?" tanya jungie yang udah bangun langsung.

"jangan banggil om dong, kakak aja ya"

"iya kak, benelan?" tanyanya memastikan omnya.

"iya, cepat bangun, kakak mandiin lalu kita sarapan roti bakar bunda jungie, setelah itu kita pergi jalan beli eskrim buat jungie"

"yee!!" serunya lalu minta gendong yeojun menuju kamar mandi, untuk mandi.

SKIP.

Kuki yang udah selesai buat roti panggang madu langsung taruh kepiring.

mau nuju kamar anaknya yang di bangunin omnya, tapi di urungkan.

"udah mandi?" tanya Kuki yang nemu yeonjun sambil gendong Taejung menuju dapur.

"udah bun, gedong" tangannya raih bundanya langsung di gendong.

"sarapan dulu ya, sama om yeonjun" gelengan jungie membuat Kuki mengernyit.

"nenen dulu bun, mau nenen bunda" ujarnya sambil mendusal di dada bundanya.

"sarapan dulu, sama om yeonjun setelah itu boleh nenen".

"baiklah, ayok kak sarapan dulu"

"di makan jun rotinya"

"makasih kak" taejung sama yeonjun sarapan roti madu dengan nikmat.

Kuki nyapu, saat anaknya sarapan sama omnya.

SKIP.

"Bunda udah, mau nenen!!" Bundanya yg lagi nyuci baju di mesin cuci, langsung hampiri anaknya yg udah selesai sarapan.

"sini biar om yg cuci piringnya" yeonjun ngambil piring jungie lalu mencucinya.

"loh jun biarin aja, nanti kakak yg bersihin" Kuki yg mau gendong anaknya langsung berhenti.

"nggak papa kak, jungie pengen susu"

"oh, ya udah kakak tinggal dulu di depan" Kuki jalan ke ruang tengah, lalu duduk di sofa sambil ngankat kaosnya dan nyusuin anaknya yg ingin Asinya.

"pelan pelan ya, jangan di gigit putingnya" ucap Bunda sambil ngelus rambut halus anaknya.

"ahh...sakit nak, jangan di gigit ih" ucanya tapi dapat cengiran anaknya.

"bun jungie mau jalan jalan ama kak junn boleh?" tanya anaknya langsung di angguki bundanya.

"tapi jangan nakal ya sama om nanti"

"iya bun"

"apa udah selesai?" tanya yeonjun sama jungie yg senyum.

"udah kak yok pergi, da bun" taejun sangat senang kalo di ajak jalan sama omnya.

Kuki ngikutin anaknya yg masuk mobil yeonjun di bantu omnya.

"kak jalan dulu, assalamualaikum" salamnya.

"waalaikum salam" ucapnya, setelah mobilnya pergi, Kuki lanjutin nyuci bajunya.

SKIP.

Saat ini Kuki di belakang rumahnya, lagi jemurin bajunya yg masih basah, saat selesai ia masuk dan naruh embernya ke dekat mesin cucinya, saat mau jalan ke kamar, ada yg ngetuk pintunya.

"assaalamualaikum Kuk, yok udah mau di mulai nih arisannya" ajak Baekhyun.

"waalaikum salam, bentarnya mbK, ganti baju dulu, habis beres2 rumah tadi, ayo masuk dulu"

"iya okelah" Kuki ke kamar ganti baju, dan baekhyun duduk nunggu Kuki turun.

Tak lama Jungkook ato Kuki turun dari kamarnya.

"yok mbak" ajaknya lalu pergi ke arisan.

SKIP.

"Asaalamulaikum semuanya" salamnya saat di depan rumah mbak kyungsoo, yg di kenal istrinya bang kai.

"waalaikum salam" jawabnya sama tuan rumah.

"ayo duduk dulu" ajaknya.

lalu mereka lanjutin arisannya, ada yg gosipin kucing lewat ada juga yg kagumin anak orang.

jam 11 pulangnya, Kuki pulang sama Mbk baekhyun sambil ngobrolin entah apa itu.

saat di tengah jalan ada mobil berhenti di sampingnya dan ternyata itu adik iparnya sama anaknya.

"Bunda!!" panggilnya dan di senyumun bundanya.

"iya sayang, bentar ya, kamu pulang dulu sama om yeonjun dulu panas nih"

"nggak bareng kita aja kak" usul yeonjun.

"enggak, mau belanja dulu bentar"

"baiklah, duluan kak" kuki langsung ngangguk.

"anakmu mirip bapaknya ya, adikmu aja tampan ya kuk"

"iya mbk, mungkin keturunannya tampan2"

"yok belanja dulu" lalu mereka jalan ke super market.

SKIP.
.
.
.
"assalamualaikum"

"waalaikum salam" jawab kedua adik iparnya.

"mana taejung jun?" tanya Kuki yg masuk dan duduk di sofa.

"tuh di sana!!" tunjuknya, taejung yg lagi mainin mainan barunya.

"bunda bunda!!, tadi kak junn biliin jungie mainan bun!" tunjukin mainan yg di beliin omnya.

"udah bilang makasih belum?"

"udah bun"

"sana lanjutin mainannya" lalu di angguki taejung.

"jun kenapa uangnya malah di buat beliin mainan taejung sih, harusnya kamu tabung"

"nggak papa kak, untuk nyenengin taejung, buat aku senang".

"terserah kamu, kakak hanya masih, tapi mainan taejung udah banyak yg di beliin kamu jun"

"tenang aja kak, yeonjun udah nabung buat ngelamar Soobin nanti"

"iya kalian kan udah lama pacaran"

"heheeh iya kak, doain aja, masih nabung dulu, buat beli rumah".

"kau ini, bantuin abangmu".

"udah kak, kasian bang tae".

"ya udah istirahat dulu kamu".

"nggak dulu kak, yeonjun mau balik kantor kak tae".

"oh ya udah, nanti abangmu suruh makan bekalnya kalo belum di makan"

"oke kak, eh, taejung udah tidut kak, mungkin ke capena tadi mainnya".

"benar, kasihan, ya udah kakak pindahin dulu ke kamar" Kuki ngankat anaknya dalam gendongannya.

"kak aku pergi dulu".

"iya hati hati".

"assalamualaikum kak".

"waalaikumsalam" pintu di tutup yeonjun.

Kuki pindahin anaknya ke kamarnya, lalu ia juga rebahin badannya, setelah itu mereka tidur siang.





















#iyung

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top