30
sarapan sudah selesai, habis nyuci piring langsung pamit sama suaminya dan anaknya yang lagi main di ruang keluarga, mau buat kue pesenan Bu RT 6, dia tinggalin suaminya buat momong anaknya, selagi libur kerja.
"Ayo mbak kedalem, mana Jungie? , nggak ikut?" tanya mbak Baekhyun yang nyuruh Kuki ke masuk.
"ada ayahnya di rumah, jadi biar ayahnya aja momong"
"iya sih, kalo yeolie tuh, nggak bisa di suruh jagaain, kalo di jagain dia, malah anakku yang nangis kijer"
"hahaha....Dia juga pernah nangisin anaknya, langsung aku marahin aja dia"
"gitu, hahaha....lucu aja gitu"
"iya"
----------------------------------------------------------------
"jungie, ayah bosan nih, udah jam setengah sembilan, kenapa bundamu nggak pulang pulang ya"
"ayah main yok, ayah kenapa??"
"ayah bosan, ke rumah paman Chanyeol yuk, mungkin bundamu kesana"
"jungie pengen susu coklat"
"iya nanti pas lewat warungnya mbak kyungsoo ya, kita beli susunya"
"ayok yah"
"bentar, ayah ambil uangnya dulu" taehyung beranjak ngambil uang di tas jungkook. Setelah itu kembali dan gendong anaknya keluar.
SKIP.
"mbak beli susu coklat 3 ya"
"iya mas, wah lagi momong anaknya ya mas"
"iya nih mbak, bundanya lagi di pergi"
"oh gitu, nih mas susunya, 15000 aja mas"
"ini mbak uangnya"
"Makasih mas"
lalu Taehyung lanjut jalan, saat tiba di ronda, tae berhenti, ada temannya yang lagi main catur.
"weh, lagi momong nih" kata Daniel yang mukanya penuh corengan bedak.
"iya nih, bundanya lagi keluar" jawab tae lalu duduk dengan jungie di pangkuannya.
"mirip lo tae" ucap bang mingyu.
"yeee, kalo mirip lo, pasti istri gue dah nangis kijer, liat anaknya hitam, kayak loo"
"nggak ada kaca apa di rumah loo, lo juga hitam, gini gini juga mantannya istri loo sebelum loo"
"ya itukan pas, istri gue kena tantangan dari temannya, gue juga tau"
"iya sih, tapi gue baper tau, dulu kan istri loo tuh prima dona di kelas"
"hahahaaa, untung juga loo tae" ucap bang kai yang lagi nongol. Lalu tae senyum bangga.
"udahlah, kita udah ada kehidupan masing masing masih bahas masa lalu, kita tuh harusnya natap masa depan, bukannya ngulangin masa lalu, ya nggak?" ucap Daniel.
"bener tuh kata kudaniel" jawab mingyu.
"ye nama gue Daniel, bukan kudaniel"
"hahahah" lalu mereka tertawa liatnya.
"ayah, jungie pengen bunda" rengek jungie saat melihat ayahnya tertawa sama temannya.
"ayah!!," kesalnya lalu cubit lengan ayahnya.
"aduh, ada apa jungie?, kenapa kamu kayak bundamu sih, kalo kesel sama ayah pasti nyubit" keluhnya, emang bener ayah nya ini kalo bundanya kesal pasti, ayahnya ini kena cubit.
"pengen bunda yah, susunya nanti jungie minum lagi pas di rumah"
"iya iya, ayo, gue pergi dulu, anak gue cari bundanya"
"yee sana, kasian tuh, nangis nanti"
"yo tae, cari Kuki?"
"iya bang, di mana dia, anaknya cari nih"
"kau apa anakmu yang cari"
"dua duanya sih, tapi dominan anaknya"
"hahaha hah, masuk aja" lalu tae masuk cari istrinya yang lagi masukin adonan di oven.
"dek ini loo, jungie tanyain kamu" kata taehyung nyerahin jungie ke gendongan istrinya. Lalu dia keluar duduk di samping bang Chanyeol.
"jungie mau kue?" tanya Kuki ke anaknya, tapi anaknya geleng.
"mau apa kalo gitu??"
"mau nenen bunda" katanya lalu mendusel ke dada bundanya.
"ya udah, ayo duduk dulu" lalu Kuki dan bukain kancing kemejanya dan mengeluarkan, dan langsung di embat anaknya.
"looh, ada jungie....mau kue" tanya Baekhyun yang baru duduk di samping Kuki dan jungie lagi nyusu.
"dia nggak mau mbak, tadi udah aku tawarin, tapi malah pengen nyusu"
"oh, pengen nyusu ternyata....hahah, ya udah biar aku lanjutin buta kuenya.
"tinggal masukin ke oven aja mbak, tadi udah aku selesain"
"oh ya sudah, kamu nyusuin anakmu dulu"
"iya mbak" lalu mbak Baekhyun berlalu ke dapur.
"bun, tadi jungie minta susu coklat sama ayah, kalna jungie pengen nenen bunda"
"beli berapa?, kenapa masih minta nenen?"
"beli 3 tapi, jungie minum satu, duanya di bawa ayah, nanti jungie minum di lumah"
"nanti di minum, udah ya nyusu nya, minta susu coklat ayah dulu"
"enggak jungie pengen bubuk" rengek nya.
"bentar ya, pamit dulu sama tante baek, kamu ikut ayah dulu"
"benar ya bun"
"iya sana dulu"
jungie langsung menuin ayahnya yang lagi bicara sama paman Chanyeol sambil tawa tawa.
"ayah pulang yuk" ajak jungie langsung di ngguki ayahnya.
"nggak pulang bareng bunda?"
"bunda lagi pamit sama tante"
"sini aja jung, duduk sama om" ucap Chanyeol sambil ngerayu.
"jungie pengen bubuk om, sambil di kelonon bunda"
"iya nanti sambil, nunggu bundamu"
"bunda lagi pamit"
"ayo jungie, mas kita pulang, mas chan kami pulang dulu"
"iya hati hati" lalu keluarga tae langsung pulang kerumahnya dengan selamat.
"jungie susu coklatmu ayah taruh di lemari pendingin ya"
"taruh aja mas, jungie udah tidur, aku pindahin dulu ke kamar"
"iya nanti cepat kemari ya"
"iya mas" lalu pindahin jungie ke kasurnya, di dampingi guling dua.
langsung menghampiri suaminya yang lagi tiduran di sofa.
"mas mau kue?" tanya Kuki yang duduk depan tae.
"nggak mau, maunya di elus dek Kuki" manjanya lalu pindah tiduran di pangkuan istrinya, bantalan pahanya Kuki.
"manja sekali suamiku?, ini jungie apa masnya Kuki"
"masnya Kuki lah" lalu ndusel ke perutnya Kuki.
"mas geli ih, jangan gini" nyikirin tangan tae yang menjalar ke perutnya.
"mas pengen dek"
"pengen apa?"
"pengen kamu lah, ayok dek ke kamar"
"nggak mau ah, ini masih siang mas"
"kenapa emang?, pagi siang malam , mas nggak masalah, yang penting enak dek"
"enak enak, akunya yang sakit mas"
"tapi selanjutnya enakan?" godanya lalu nyolek dagu istrinya.
"baiklah, tapi jangan kasar kasar ya, nanti jungie bangun"
"iya deh, aku janji" lalu dengan pasrah Kuki di gendong tae ke kamarnya.
Sebagai istri yang baik harus nurutin suaminya yang pengen jatahnya.
Banyak Typo tersebar di mana mana.
#IYUNG
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top