16. SWEET BUT YANDERE! ~ Sorry, I Can't
"Eh Zia! Kay!" Keyzia membalikan badannya saat seseorang yang ia kenal memanggilnya.
"Zora?!" Ucap Keyzia kaget
“Lo ngapain disini?” Tanya Keyzia saat Zora sudah berada dihadapannya.
“Engga ada cuma mau belanja” Jawab Zora seadannya dibalas anggukan oleh Keyzia.
Tidak ada suara setelah itu, Keyzia sibuk memilih berbagai cemilan yang berjejer dihadapannya, entah kenapa ia merasa canggung dengan Zora.
Sedangkan Kay, ia senantiasa membantu Keyzia, tanpa memperdulikan Zora yang menatapnya.
“Ra lu ngapain berdiri disitu?” Keyzia memecahkan keheningan disana saat ia menyadari Zora terus terusan memandangi Kay.
“E-eh ga kok” Ucap nya gugup, Kay yang mengerti situasi seperti ini angkat bicara
“Zia ini udah kan? Aku kekasir dulu deh, kalian ngobrol aja dulu” Keyzia mengangguk dan Kay pun pergi meninggalkan Zora dan Keyzia
Sesaat mereka saling diam, tidak ada yang mengeluarkan suara, hingga akhirnya Keyzia yang jenuh pun mengeluarkan suaranya
“Mau bicara apa Ra?” Tanya Keyzia
“En-engga ada!” Keyzia mengerutkan dahinya, menatap Zora bingung.
“Terus ngapain lo nungguin gue tadi?” Tanya nya lagi. “Ya emangnya ga boleh?” Zora menanya balik
“Ya engga sih, gue kira tadi lo--
“Lo sekarang akrab banget ya sama Kay” Potong Zora, Keyzia diam mencerna apa yang diucapkan Zora, ia sudah mengerti sekarang kemana arah pembicaraannya.
“Emang salah?” Tanya Keyzia singkat
“Ya engga salah sih! Tpi aneh aja sih, lo yang dulu gak suka banget sama Kay, bahkan benci sama dia, sekarang tiba tiba jadi akrab banget, manja lagi” Ucap Zora, entah kenapa nadanya terdengar seperti menyindir ditelinga Keyzia.
Zora berjalan dan mendekat kearah Keyzia lagi, sedangkan Keyzia hanya diam ditempat.
“Iya juga sih, ga salah. Kay kan ganteng, siapapun yang liat dia bakal cinta kali ya” Ucap Zora dengan suara kecil bahkan hampir tidak terdengar.
“Maksud lo?” Keyzia menyipitkan matanya, mulai kesal
“Lo yang dulu ngumbar ngumbar kejelekan Kay ke kita, sekarang malah jatuh cinta ke Kay” Ucap Zora memalingkan wajahnya
“Tunggu, Ra. Kalau gue udah jatuh cinta sama Kay urusannya sama lo apa?” Keyzia menatap Zora dengan tatapan kesal
Zora terdiam, ia tak lagi mengeluarkan kata kata. Melihat Zora yang hanya diam tanpa membalas ucapan nya, Keyzia kembali berbicara
“Oh, lo suka sama Kay?” Pertanyaan dari Keyzia sukses membuat Zora membolakan matanya
“A-a itu ga bener” Ucap Zora terbata, ia berusaha mengelak
“Terus?” Tanya Keyzia, ia melipat kedua tangannya di dada.
“I-itu, gue ga mau kalau lo dimainin sama Kay doank! Percaya sama gue Key, lo ga boleh percaya sama orang yang baru lo kenal” Zora menggenggam tangan Keyzia mencoba meyakinkan gadis itu.
Sementara tak jauh dari mereka berdiri, Kay tengah bersembunyi sembari mendengar semua percakapan mereka. Ia hanya tersenyum mendengar semua ocehan Zora mengenai dirinya.
Sementara itu Keyzia menatap Zora dalam, ia mencari kebohongan di mata Zora. Tapi entah mengapa, walau ia lebih dulu mengenal Zora dari pada Kay, namun ia merasa bahwa yang dikatakan Zora itu tidak benar
“Terus kalau pun niat lo gitu? Ngapain akhir akhir ini lo kayak caper banget ke Kay?” Zora diam, dari raut wajahnya ia berkeringat dingin. Takut.
“Ooh jadi bener” Keyzia tertawa kecil
“Pantes aja lu dulu sering nyuruh nyuruh gue buat putus sama Kay lah, bilang Kay orang ga bener lah, ternyata lu suka sama Kay?” Keyzia melepaskan tangannya yang digenggam oleh Zora secara paksa, sementara itu Kay yang melihat itu semua tersenyum
“Jawab gue anjing, jan sampe kita berantem cuma karna masalah kayak gini!” Bentak Keyzia, ia sebenarnya tidak mau bertengkar dengan Zora, walau bagaimana pun, Zora adalah salah satu sahabatnya
“Gu-gue suka sama Kay, sejak awal dia pindah kesini” Ucap Zora menunduk dalam, menatap lantai tanpa berani mengangkat wajahnya
“Terus? Lo sekarang mau minta gue putus biar lo bisa pacaran sama Kay?” Tanya Keyzia kemudian
“Waktu itu, lo bilang kalau lo ga pernah suka sama Kay dan gak akan pernah, dan gue bener-bener berharap kalau gue bisa dapat kesempatan, tapi semakin hari lo berdua tambah akrab, lo juga ga pernah ngejelekin Kay lagi” Zora menangis, ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan
Keyzia menarik nafas nya dalam, ia dulu memang pernah berkata bahwa ia membenci Kay, bahkan ia selalu menceritakan semua sifat Kay yang ia benci pada teman temanya.
Namun, Keyzia tidak tahu bahwa ia akan termakan kata- katanya sendiri dan berakhir menyukai Kay- ah tunggu, Keyzia tidak pernah mengatakan bahwa ia menyukai Kay secara langsung.
“Jadi mau lo apa?” Ucap Keyzia pelan, ia menghela nafas kasar, ia tak ingin menatap Zora
“Ma-maafin gue Key, gue cinta sama pacar lo. Lo bilang dulu lo ga suka sama Kay kan? Jadi lo bisa ga Key, relain Kay buat gue” Ucap Zora memohon, ia menundukkan kepalanya, ia benar benar tak bisa mengangkat kepalanya untuk memandang Keyzia
“Hahh” Keyzia menghela nafas kasar, ia mengusap wajahnya. Sesaat kemudian ia memegang bahu Zora, membuat gadis itu mengangkat wajahnya menatap Keyzia
“Maaf Zora, lo emang sahabat gue, apapun bisa gue bagi ke lu, tapi kalau untuk Kay, gue ga bisa” Ucap Keyzia pelan, Zora terkejut, air mata nya kembali mengalir.
“Kenapa? Hiks!” Ucap Zora terisak
“Kenapa? Lo pasti udah tau jawabannya Ra!” Tegas Keyzia
“Apa alasannya?” Tanya Zora dihadapan Keyzia, ia menghempaskan tangan Keyzia yang memegang bahunya, Keyzia diam, ia tak menjawab.
“Karena Keyzia cinta sama gue!” Baik Keyzia Atau Zora sama sama menoleh ke sumber suara
“Kay?!” Ucap Keyzia terkejut, Kay tersenyum dan berjalan kearah Keyzia, ia merangkul pinggang Keyzia dengan mesra
Dihadapannya, Zora menatap dengan tatapan sakit hati, ia cemburu.
“K-kay” Ucap Keyzia pelan pada Kay, ia berusaha melepaskan tangan Kay, namun nihil, Kay semakin mengeratkan pelukannya.
Keyzia menatap Zora, ia tau bagaimana perasaan Zora sekarang, pasti ia sakit hati. Tapi berbanding terbalik dengan Kay, laki laki ini malah ingin membuat Zora sakit hati.
“Kay, lo-lo denger semuanya?” Tanya Zora
“Ya, dari awal sampe akhir” Jawab Kay santai
‘Berarti dia denger semuanya donk’ Batin Keyzia
“K-kay” Panggil Zora melemah
“Kalau lo mau jawaban gue, gue jawab gak” Ucap Kay jelas.
“Kay, apa gue ga ada kesempatan?” Tanya Zora lagi, hal itu membuat Keyzia kesal, jadi saat ini Zora sedang minta negosiasi dengan pacarnya?!
“Lo tau kan, gue udah ada orang yang gue cintai, dan orang itu Keyzia. Dan lo ga bisa ngubah itu, huh bahkan gue ga inget nama lo siapa” Ucap Kay, hal itu pasti sangat menyakiti perasaan Zora.
Zora menutupi wajahnya, sesaat kemudian ia berlari menjauhi Kay dan Keyzia.
“Duh”
“Kenapa?” Tanya Kay, “Kamu jahat banget, dia kan sahabat aku, pasti besok aku malah perang dingin sama dia” Ucap Keyzia
“Aku ga suka dia” Ucap Kay kemudian berjalan mendahului Keyzia.
“Kenapa?” Tanya Keyzia menyusul Kay, “Karena dia mau kita pisah, dan aku ga suka itu” Jawab Kay kesal, ia menggenggam tangan Keyzia sedangkan gadis itu hanya diam
“Aku ga suka kalau ada orang yang ingin kita pisah, kamu milik aku selamanya. SELAMANYA! Hm~” Keyzia tersipu dengan ucapan Kay, Kay mengeratkan genggaman tangannya pada Keyzia.
Ia berhenti, menatap Keyzia yang tersipu, perlahan Kay mendekat kan wajahnya ketelinga Keyzia.
“Ya kan Zia, kamu milik aku kan?~” Bisik Kay pelan membuat Keyzia malu, wajahnya kini memerah seperti kepiting rebus.
“I-iya” Balas Keyzia pelan, Kay tersenyum mendengar balasan Keyzia, kemudian mereka memilih untuk pulang kerumah
~oOo~
To be continue
Astaga guys, aku writter block 😭
Ini aku usahain update lho
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top