13. SWEET BUT YANDERE! ~ About Kay
Tik tok tik tok
Bunyi jam di dinding menjadi nyaring mengisi keheningan diruangan itu, suasana canggung merasuki seorang gadis yang tengah duduk tak tenang di sofa itu
“Etto--”
Keyzia menatap canggung orang dihadapannya, tak tau harus memulai pembicaraan.
Di ruang tamu, Sosok laki laki yang berusia lebih tua dari Keyzia menatapnya dengan tatapan menginterogasi, membuat Keyzia bungkam seribu bahasa
“Tidur dimana?” Ucap Rainz Kohaku, laki laki berstatus kakak Keyzia itu masih menatapnya curiga
“Rumah temen” Balas Keyzia seadanya, namun sangat jelas tercetak raut gelisah diwajahnya
“Temen apa temen~” Dari arah dapur, terdengar suara halus yang lembut mendekat kearah mereka, itu Ibu Keyzia, Xelin Ravinca
“Apa sih Ma, temen kok, ce-cewek!” Keyzia berusaha berbohong, walau ibu dan kakaknya telah tahu kebenarannya
“Kemaren di Chat bilangnya tidur dirumah pacar” Rainz mendengus kesal. Raut wajahnya terlihat sangat masam, sebenarnya belum rela adik perempuannya memiliki pacar
“Ah! Masa!” Keyzia merogoh Handphonenya yang berada didalam tas ransel itu. Handphonenya baru dikembalikan Kay sepulang sekolah tadi, jadi ia belum mengecek Handphonenya sedikitpun
Keyzia menghela nafas panjang ketika melihat isi pesan tersebut, bagaimana bisa Kay memberitahu secara detail kepada keluarganya
“Masih mau ngelak lagi?” Tanya Rainz kemudian, “Enggak” Balas Keyzia singkat, ia menyandang tas ranselnya berniat menuju kamar.
“Semalem berdua aja? Kalian ngapain aja? Kalian engga ngelakuin yang aneh aneh kan?!” Belum sempat Keyzia beranjak dari sofa, tangannya ditahan oleh Rainz dan diserbu oleh pertanyaan unfaedah dari kakak nya itu
“Haaahh! Cuma ngerjain Pr kok! Kakak tuh sama aja kayak Ray, nethink mulu!” Keyzia mendengus kesal
“Bukan nethink, itu insting seorang kakak yang khawatir sama adeknya!” Rainz berdiri sambil menangkup wajah adiknya itu dengan kedua tangan
“Lagian ini belum seberapa dari Papa, kamu ga tau betapa cerewet nya papa pas tau kamu tidur dirumah pacar!” Lanjut Rainz membuat Keyzia terdiam sejenak
“Percaya deh kak, cuma ngerjain tugas” Ucap Keyzia meyakinkan kakaknya yang keras kepala
“Mana tauan dia itu cowok brengsek yang suka mainin cewek! Kan antisipasi, kalau--”
“Udah udah! Jangan debat kalian, lagian mama percaya kok sama Key, anak mama ga mungkin ngelakuin hal kayak gitu” Sahut Xelin lembut mengusap kepala putri kesayangannya itu membuat Keyzia tersenyum senang
“Tuh denger!” Tegas Keyzia yang dibalas dengan Rainz yang memutar bola matanya malas
“Btw, pacar kamu tuh namanya siapa?” Tanya Xelin menatap Keyzia lembut
“Hm, K-kay” Mendengar jawaban Keyzia membuat Xelin terdiam, begitu juga dengan Rainz.
‘Kay? Namanya familiar, jangan jangan itu dia’
“Kenapa diam?” Keyzia memiringkan kepalanya tanda bingung, Xelin dan Rainz saling bertatapan sebentar.
“Orangnya gimana?” Ucap Xelin dan Rainz serentak. Rainz duduk di sofa, mulai tertarik dengan pembicaraan yang sedang berlangsung
Keyzia terdiam sejenak, ia membayangkan sosok Kay yang sejak beberapa hari yang lalu membuat jantungnya berdebar debar
“Kay itu dia populer disekolah, orangnya agak aneh terus suka senyum. Kadang ramah, kadang suka marah marah, hm pokoknya dia orang yang misterius banget. Dan dia punya foto aku waktu kecil sama dia, tapi aku ga bisa inget” Keyzia meletakkan jari telunjuknya didagu, mencoba berpikir keras
“Gak salah lagi, itu Kay kan?” Ucap Xelin tersenyum menghadap kearah Rainz.
“Yah, tanpa tau marga nya juga udah jelas” Ucap Rainz tersenyum, ia menyandarkan punggungnya disofa
“Lho?! Kalian tau Kay?” Sahut Keyzia kaget tidak percaya, “Hehe” Rainz dan Xelin hanya nyengir kuda
“Kok ketawa sih, ceritain ke aku kalau kalian tau. Aku mau ingat lagi masa lalu ku” Pinta Keyzia memelas
“Mama ga mau cerita, tapi kamu harus cari tau sendiri siapa Kay. Mama yakin kamu bisa ingat, semangat!” Ucap Xelin menyemangati Keyzia
“Ah yaudah deh! Aku kekamar” Keyzia beranjak menuju kamarnya
“Eh kapan kapan ajak Kay kesini ya!” Teriak Xelin pada Keyzia yang berada di ujung tangga
“Hm” balas Keyzia berdehem
.
.
.
“1 minggu ujian sudah dimulai, jangan lupa lengkapi tugas dan belajar di rumah. Kelas sudah selesai, silahkan istirahat” Ucap guru itu sembari berjalan keluar kelas
“Iya buk” Sahut murid murid dikelas bersamaan
“Hdeh, ujian ujian, belum cukup ujian hidup, ditambah lagi ujian ini” Ucap Keyzia menjatuhkan kepalanya diatas meja, melihat itu Kay terkekeh pelan
“Kenapa ketawa?” Keyzia mendengus kesal
“Mau belajar bareng?” Tanya Kay pada Keyzia, Keyzia mengangguk pelan
“Gua ikutan ya!” Sahut Rayna tiba tiba dihadapan Kay membuat Kay kaget
“Kay kan pinter, jadi mudah buat nanya nanya nanti, boleh kan Kay?” Tanyanya lagi yang dibalas anggukan kepala tanda setuju
“Yes! Kalau gitu kita belajar bareng nya dimana?” Tanya Rayna menatap Keyzia
“Hem dirumah Zia aja gimana?” Usul Kay yang langsung diangguki oleh Rayna
“Lah kok dirumah aku sih” Keyzia mengangkat kepalanya memandang Kay kesal
“Lah emangnya kenapa? Ga boleh?” Tanya Kay kemudian, “Bukan itu, ntar rumah ku pasti diobrak abrik sama tuh curut” Ucap Keyzia menunjuk Rayna yang hanya memasang wajah tanpa dosa
“Yaelah gitu amat sih. Jadi ya dirumah lo! Ntar gue ajak Loora sama yang lain!” Sahut Rayna semangat
“Hem terserah, Btw aku mau ke toilet, bye” Ucap Keyzia meninggalkan Rayna dan Kay.
.
.
.
“Hah, kok mager mulu sih gue!” Ucap Keyzia. Dengan lesu, ia berjalan menuju toilet.
Karena tidak memperhatikan jalan, ia tak sadar bahwa ada seseorang dihadapan nya
Duk
“Duh maaf ga seng--”
Ucapannya terpotong saat menatap wajah seseorang yang berada dihadapannya. sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah datar
“L-len?” Ucap Keyzia terbata, ia mundur beberapa langkah, menghindar dari Len, menundukkan kepalanya dalam.
Len menatap Keyzia dengan mata tajam nya, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Ia mendekat dan meraih beberapa helai rambut Keyzia lalu menciumnya, membuat Keyzia terpaku ditempat, disana Len tersenyum miring
Len mendekat kan wajahnya pada telinga Keyzia dan berbisik
“....”
Keyzia terdiam, tubuhnya bergetar, Len tersenyum miring melihat reaksi Keyzia
“Bye bye Key~” Ucap Len sembari menepuk pundak Keyzia dua kali lalu berjalan pergi meninggalkan Keyzia yang terdiam
Keyzia meremas roknya erat, ia menarik nafas panjang, dan berbelok arah menuju kelas, melupakan misi awal bawa ia ingin pergi ke toilet
~oOo~
To be continue~
Tinggal kan vote, comment, sarannya donk guys
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top