Mana yang minta aku double update???

Jangan nangis ya guys bacanya :)

Enjoy!

--------------

Jaehyun POV

Gue nangis, kita semua nangis. Y/n dan Taeyong lagi ditangani sama dokter.

Gue nyesel kenapa harus mereka yang ngalamin ini. Seharusnya gue yang nolong Y/n, bukan Taeyong. Gue gak mau Taeyong sama Y/n kenapa-napa. Gue aja yang gantiin posisi mereka.

Jihyo gak berhenti nangis di pelukan Jisoo.

Ten yang tangan dan bajunya berlumuran darah Taeyong, masih nangis di lantai.

Chanyeol gak berhenti menjerit meminta keadilan dari Tuhan.

Seulgi diam-diam meneteskan air matanya.

Irene nangis di samping gue.

Joy nangis di pelukan kakaknya.

Kita semua, nangis disini.

Darah di baju dan tangan gue ini adalah darah Y/n. Dalam pelukan gue, dia nutup matanya. Dalam pelukan gue, dia ngalirin darahnya. Dan dalam pelukan gue, dia natap langit dengan kosong.

Gue gak tau apa yang Tuhan mau. Gue gak tau kenapa Dia ngasih Y/n sama Taeyong cobaan seberat ini.

Please, save them. Don't let them die.

Jaehyun POV end

°°°

Chanyeol POV

Gue liat dengan jelas gimana kecelakaan itu terjadi. Gue liat gimana kerasnya mobil itu menghantam tubuh Taeyong. Dan gue juga liat gimana Taeyong menyelamatkan Y/n dan membiarkan dirinya yang tertabrak.

Gue terus berdoa dan meminta pada Tuhan agar Dia mau nyelamatin Y/n dan Taeyong.

Please, gue gak mau kehilangan siapa-siapa lagi. Cukup Sooyeon aja yang pergi, jangan Y/n, jangan Taeyong juga.

Mereka udah kayak adek gue sendiri. Mereka bukan temen gue, tapi mereka keluarga gue.

Kalau bisa, gue mau gantiin posisi mereka. Seandainya di dunia ini di kasih pilihan, di kasih kesempatan, dan ngebiarin gue bikin kesempatan dengan Tuhan, gue mau minta sesuatu. Gue mau gantiin posisi mereka.

Demi apapun, gue gak mau mereka sampe kenapa-napa. Gue mau mereka tetep hidup. Gue mau mereka terus ada di dunia ini. Gue mau mereka terus ada sama-sama sama gue.

Gue masih mau liat senyum mereka. Gue masih mau bercanda sama mereka. Gue masih mau ngebahagiain mereka. Gue masih mau nurutin apapun permintaan mereka. Gue masih mau. Tolong, jangan ambil mereka.

Chanyeol POV end

°°°

Ten POV

Gue nyesel karena gue gak bisa nyelamatin Y/n maupun Taeyong. Gue nyesel karena musibah ini harus terjadi.

Taeyong bukan satu-satunya orang yang gue sayang, tapi hati gue hancur saat liat dia ngalamin kecelakaan itu.

Y/n bukan satu-satunya orang yang gue anggep kayak adek gue sendiri, tapi Y/n itu penting buat gue. Dan gue gak suka liat dia terluka.

Gue mau semuanya baik-baik aja. Gue mau kembali ke keadaan semula, dimana kita hidup aman dan tentram, dimana Taeyong ngejar-ngejar Y/n, dimana Y/n yang jutekin Taeyong, dimana kita semua bikin acara ultah buat Y/n, dimana kita sibuk cari kado buat Y/n, dimana kita ngerjain Y/n, dimana Y/n yang godain Taeyong, dimana mereka selalu ceria, dimana mereka selalu nebarin senyum manis mereka sama orang-orang, dan dimana kita semua baik-baik aja.

Gue gak nyalahin siapa-siapa. Gue gak nyalahin Tuhan. Gue gak nyalahin waktu. Gue gak nyalahin semesta. Gue cuma sedih.

Let them be with us again. Let them live. I want them to come back in our arms. Please, return them to us.

Ten POV end

°°°

Author POV

Dokter keluar dari ruangan, membuat semua yang tadinya duduk menjadi berdiri dan menghampiri dokter.

"Gimana keadaan mereka dok? Mereka baik-baik aja kan?" Tanya Jaehyun

"Begini, Y/n hanya mengalami benturan kepala yang beruntungnya tidak mengenai otak. Tetapi ia cukup mengalami banyak pendarahan. Kami harus memberinya darah tambahan agar keadaannya kembali pulih. Mungkin untuk sekarang, dia takkan sadar. Tapi, keadaannya bisa di bilang aman." - Dokter

"Terus kalau Taeyong gimana dok? Dia juga gakpapa kan?" - Ten

"Taeyong mengalami cedera otak yang cukup parah. Dia juga mengeluarkan darah terlalu banyak, sehingga hampir membuatnya kehabisan darah. Dan kemungkinannya.... Dia akan koma." - Dokter

Ten terkulai lemas. Bukan ini jawaban yang dia harapkan.

"Kami juga harus melakukan operasi pada Taeyong untuk mengeluarkan pecahan kaca yang masuk ke dalam perutnya. Siapa disini yang keluarganya Taeyong?" - Dokter

"Orang tuanya Taeyong lagi dalam perjalanan dok." - Yuta

"Harus ada yang menandatangani untuk persetujuan operasi ini." - Dokter

"Saya aja dok. Saya yang akan tanda tangan dan nanggung biaya operasi Taeyong." - Chanyeol

"Baiklah, ikut saya." - Dokter

Dokter dan Chanyeol pergi. Menyisakan anak-anak yang tiba-tiba menjatuhkan bokongnya ke lantai. Badan mereka lemas ketika memikirkan Taeyong.

Bukan ini yang mereka harapkan. Bukan ini yang mereka mau. Dan bukan ini yang mereka inginkan.

Jaehyun melihat ke kaca yang ada di ruangan itu. Dia melihat Y/n dan Taeyong yang terbaring lemah tak sadarkan diri. Keadaan Y/n masih lebih baik dibanding Taeyong. Taeyong di penuhi luka.

Lihat itu, Jaehyun kembali menangis. Dia benar-benar tak tega.

Dua orang yang berharga, dua orang yang di sayang, dua orang baik, dua orang manis, sekarang sedang ada di dalam sana. Berjuang untuk hidup.

Sekarang, tak ada lagi Y/n yang ceria. Tak ada lagi Taeyong yang nakal. Tak ada lagi Y/n yang galak. Tak ada lagi Taeyong yang periang.

Tante Lee dan Om Lee datang dengan tangis. Mereka berlari saat di koridor rumah sakit dan segera menghampiri semuanya.

"Tae-Taeyong mana, nak? Dia..Dia baik-baik aja kan?" - Tante Lee

"Taeyong kena cedera otak, tante. Dia kehilangan banyak darah. Dan dia harus dioperasi buat diambil pecahan kaca yang masuk ke perutnya. Hikss..." - Seulgi

"Ya Tuhan~~ Terus gimana? Hikss..." - Tante Lee

"Chanyeol lagi ngurus admistrasi nya. Tapi kemungkinan..... Taeyong bakal koma." - Johnny

"Taeyong~~~" - Tante Lee

Om Lee menangkap Tante Lee sebelum Tante Lee jatuh ke lantai. Dan hal itu buat yang lain jadi ikut panik.

"Pa~~ Ini gimana? Taeyong pa~~ Hikss..." - Tante Lee

"Tante, kita semua sedih. Kita harus berdoa semoga Taeyong gak kenapa-napa." - Seulgi

Tante Lee melepaskan diri, lalu berlari mendekati ruangan UGD untuk melihat anaknya.

"Itu.... Itu Y/n?" Tante Lee menatap Jaehyun.

Jaehyun mengangguk, sambil menangis yang tak juga reda.

"Ya Tuhan~~ Y/n kenapa, sayang?" - Tante Lee

Jaehyun tidak menjawab, dia malah semakin menangis. Dan Tante Lee membawa Jaehyun ke dalam pelukannya.

Dokter dan Chanyeol kembali.

Lalu, dokter dan para suster memindahkan Taeyong ke ruang operasi, sedangkan Y/n di pindahkan ke ruangan lain untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sebagian, ada yang mengikuti Y/n, ada yang mengikuti Taeyong. Mereka menunggu di luar.

Lampu di atas ruang operasi itu menyala warna merah, menandakan bahwa operasi sedang berlangsung. Semua berdoa untuk Taeyong dan Y/n.

Sedangkan Jaehyun dan yang lain --yang menunggu Y/n diluar ruangan-- juga ikut berdoa untuk kebaikan keduanya.

Mama papa Jae datang, mereka mengkhawatirkan keadaan keponakannya itu. Jaehyun dengan cepat menyambar pelukan mamanya dan menangis kencang.

"Mama~~"

"Udah nak, Y/n bakal baik-baik aja." Ucap Tante Jung sambil mengusap-usap punggung Jaehyun untuk menenangkan Taeyong.

"Katanya Taeyong juga masuk rumah sakit?" - Tante Jung

"Iya tante. Dia lagi di ruang operasi." - Yuta

"Yaudah, nak, mama ke sana dulu ya, mau liat keadaan Taeyong." Kata Tante Jung sambil melepaskan pelukan.

Jaehyun mengangguk. Lalu, Om Jung memeluk Jaehyun. Ia tau, anaknya ini butuh pelukan. Dan Jaehyun masih menangis.

(Contoh ilustrasi nya)

Om Jung paham kenapa Jaehyun menangis seperti ini. Jaehyun itu terlalu menyayangi Y/n. Hatinya sudah pasti terluka saat adik sepupunya kenapa-napa.

"Dimana ruang operasinya, nak?" - Tante Jung

"Di sebelah sana, tante. Tante tinggal lurus aja, terus belok. Ada Tante sama Om Lee juga kok." - Lucas

"Iya, makasih ya sayang." Kata Tante Lee yang kemudian pergi.

Semua berharap, Taeyong dan Y/n segera sadar dan pulih.

Mama papa Y/n sedang dalam perjalanan pulang. Dan entah apa reaksinya ketika liat keadaan Y/n.

Berdoa saja untuk kebaikan mereka.

-----------

Annyeong...

Aduh aku ngetik sambil nangis masa :(

Kalian gimana? Ikut nangis juga apa cuma sedih doang???

Itu yang pas bagian dokternya ngomong, maaf kalau ada salah kata. Karena sesungguhnya aku bukan dokter, dan aku bukan anak IPA gais :')

Dan buat yang kepo sama 'Odong', itu emang bener nama aslinya ya. Ma Haodong. Bisa cek di Instagram, Pinterest, atau apapun.

Makasih vomennya 😘😘

See u 💕💕