29 - Let's Dancing

Gaess, aku double up nih 😁

Tapi, ini gara-gara aku belum lanjut nulis lagi, jadi besok atau lusa gak tau bisa up apa enggak 😣

Kalau ide nya ngalir, insyaallah aku up

Maaf ya 😔

Semoga gak mengecewakan buat part ini 🙃

Enjoy!

--------------

Prok Prok Prok

Suara tepuk tangan orang-orang menggema di seluruh ruangan begitu musik berhenti dan pasangan yang gemesin itu selesai dansa.

"Yeeeeeyyyyy!!! Kasih tepuk tangannya yang keras buat pasangan yang iniii!!!!!" Ucap Ten dengan semangat yang kembali menjadi MC bersama Johnny.

Orang-orang pun kembali tepuk tangan.

"Nah, sesuai dengan apa yang saya omongkan tadi, sekarang kita putar musik selanjutnya, dan kita semua bisa dansaaaa!!!!" Timpal Johnny yang gak kalah heboh.

Semua bertepuk tangan lagi sambil bersorak ria.

"Umm... Kita ada 2 musik nih. Kalian mau musik yang slow dulu atau yang heboh???" Tanya Ten.

Semua orang mengeluarkan pendapatnya. Ada yang meminta putar musik slow dulu ada juga yang langsung ke musik hip-hop.

"Ah, 50:50 nih kalau gini. Mending kita tanya aja sama yang punya party. Y/n?"

Semua pandangan tertuju ke arah Y/n begitu Ten menyebut namanya.

Tentu Y/n panik dan kaget.

"Eh? Ya?"

"Gimana nih? Mau yang slow dulu apa hip-hop?" Tanya Ten.

Y/n bingung. Dia aja gak tau kan tentang party ini? Jadi.... Ya dia mah apa aja hayu.

"Bebas. Yang mana aja boleh." - Y/n

"Yang slow aja dulu, baru hip-hop. Biar tenaganya gak abis duluan." - Yuta

"Iya, lagipula, kasih kesempatan juga buat mama papa Y/n sama mama papa Jae. Mereka juga kan pingin dansa kek anak muda. Iya kan tante om?" - Taeil

Mama papa Y/n sama Mama papa Jae cuma senyum-senyum kucing aja denger itu. Wajar dong kalau mereka mau mesra-mesraan lagi kek waktu jaman pacaran? Gak salah kan?

"Hm.. Bener juga. Yaudah kalau gitu, kita puter musik slow. Muuusssiiiikkkkk!!!!" - Ten

Musik pun berputar. Musik yang berjudul A Thousand Years ini mampu membuat suasana kembali hangat. Orang-orang langsung berjalan ke tengah, mencari tempat yang nyaman untuk dansa dengan seseorang.

Hhh Jangan tanya siapa aja yang dansa. Semua ikut dansa kok. Kayak Ten sama Johnny, Jaemin sama Jeno, Taehyung sama Jungkook, mama papa Y/n, mama papa Jae, Lucas sama Jungwoo, dan yang lainnya.

Jimin jalan mendekat ke Seulgi yang sedang minum.

"Hei,"

Suara Jimin sukses membuat Seulgi terkejut. Alhasil ia tersedak yang bikin Jimin jadi panik.

Uhuk!

"Eh? Lo gakpapa?"

Seulgi mengusap mulutnya sambil mengangguk. Dia simpan gelas itu di atas meja, kemudian menatap Jimin dengan canggung.

"Kenapa?" Tanya Seulgi.

Jimin mengusap leher balakangnya, pertanda bahwa ia tengah canggung, "Mau gak lo dansa sama gue?"

Seulgi membulatkan matanya, terkejut atas apa yang Jimin ucapkan tadi. Meski ragu, nyatanya Seulgi malah mengangguk. Dan Jimin langsung tersenyum hingga membuat matanya semakin tidak terlihat.

Jimin mengulurkan tangannya, lalu menarik lembut tangan Seulgi ke tengah orang-orang begitu Seulgi menerima uluran tangan Jimin.

"Lo cantik." Kata Jimin yang sukses buat jantung Seulgi berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Thanks. Lo.... juga ganteng."

Jimin tersenyum manis dengar ucapan Seulgi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jimin ada rasa pada gadis cantik dihadapannya saat ini. Namun...... nampaknya orang-orang tidak ada yang tau tentang ini, atau mungkin pura-pura tidak tau. Yah, Jimin memang cowok yang gak banyak omong kayak Taehyung dan Jungkook. Jimin cenderung banyak diam tetapi sangat ramah pada banyak orang.

Di sisi lain......

Jihyo sekarang tengah memperhatikan orang-orang yang sedang berdansa. Tapi pandangannya teralihkan dengan mudah ke sesosok cowok ganteng dan manis yang sekarang sedang ngobrol sama teman akrabnya -Taeyong. Gak. Bukan. Bukan Taeyong. Tapi temen sebelahnya yang menarik perhatiannya. Jung Jaehyun.

Bukan tidak ada yang mengajaknya dansa, hanya saja, dia mengaku bahwa ia tidak bisa dansa. Lagipula, yang ia inginkan untuk jadi teman dansa nya adalah Jaehyun.

Saat sedang asik mengobrol, antensi Jaehyun tak sengaja teralihkan ke Jihyo yang buat Jihyo langsung membuang muka ke arah lain.

Jaehyun terkekeh pelan, "Yong, gue kesana dulu ya." Katanya sambil berdiri.

"Oke sip." Jawab Taeyong.

Jaehyun berjalan mendekat ke Jihyo. Menepuk pundaknya yang sukses membuat Jihyo terkejut bukan main.

"Hyo,"

Jihyo menoleh. Lalu tiba-tiba sekujur tubuhnya terasa kaku begitu mendapati Jaehyun ada di depannya.

"Mau dansa sama gue?" Tawar Jaehyun.

Jihyo terkejut, "Ap-apa? Dansa?"

Jaehyun ngangguk.

"Tapi.... Gue gak bisa dansa, kak."

"Y/n juga gak bisa dansa. Tapi dia bisa ngikutin alunan lagunya dan jadi bisa dansa kan? Ayo."

Jaehyun langsung menarik tangan Jihyo untuk dansa di tengah-tengah orang.

Jaehyun mulai ambil posisi nyaman untuk dansa, lalu bergerak mengikuti alunan musik yang sedang berputar. Tatapan mereka bertemu, cukup buat jantung Jihyo berdegup tidak beraturan.

(Contoh ilustrasi nya)

"Gue tau kok lo dari tadi merhatiin gue." Kata Jaehyun.

"Apa?"

"Iya, tau kok gue. Jujur aja kalau lo suka sama gue."

"M-maksud kakak...... --- G-gue gak suka kok sama kakak."

"Oh ya?"

Jihyo ngangguk ragu.

"Terus kenapa tadi ngeliatin gue mulu kalau gak ada perasaan apa-apa?"

"I-itu.... ---"

Jaehyun senyum ganteng, "Gakpapa. Jujur aja. Gue juga suka kok sama lo."

"Hah?"

"Iya. Tapi..... Yah gue cuma sekedar suka aja. Gue belum pernah lebih dari suka ke cewek manapun. Jadi..... Gue minta maaf."

"Eh? Kok kakak minta maaf? Kakak kan gak salah. Gakpapa kok kalau kakak gak punya perasaan lebih dari suka sama gue. Itu aja udah cukup."

"Thanks ya."

"Iya, thanks juga karena kakak mau respon perasaan gue dan gak jauhin gue."

"Hm? Kenapa gue harus jauhin lo?"

"Kan biasanya gitu. Kalau ada yang suka ke cowok tapi cowoknya gak suka, pasti ngejauh."

"Gue gak gitu kok."

"Iya tau. Kakak kan beda. Makanya gue suka."

Jaehyun cuma senyum-senyum manis sampe dimple nya keliatan. Lucu ya? 🤗

Oke, kita tinggalkan mereka. Sekarang kita fokus ke Y/n yang lagi ke toilet.

Pas udah selesai, Y/n keluar dari toilet. Terus jalan menuju ruangan dansa. Tapi, belum juga sampe, Y/n malah liat sosok yang gak asing. Orang itu lagi fokus sama jam tangannya. Mau tau siapa? Nih..

Tunggu,

Itu Icing yang polos-polos minta di tendang itu?

What?!

Y/n masih diem dan natap gak percaya apa yang ada di depannya sekarang. Eh, si Lay malah ngedongak.

Terus dia senyum sampe dimple nya keliatan.

"Eh? Hai Y/n." Katanya.

Plisssss, tolong Y/n. Jangan sampe Y/n leor ke Lay. Kan kasian Taeyong :(

Y/n cuma senyum kecil, terus bales sapaan Lay, "Iya, hai."

"Abis dari air ya?" Tanya Lay.

"Haha,, iya."

"HBD ya Y/n. Doa gue selalu yang terbaik buat lo." Katanya sambil meluk Y/n.

Yaalloh, sejak kapan Icing jadi manly gini? Batin Y/n yang mulai goyah.

"Iya, aamiin. Thanks."

Lay lepasin pelukannya,

"Mau ke ruang dansa kan? Bareng aja yuk?"

Y/n ngangguk, dan Lay langsung narik tangan Y/n menuju tempat yang di maksud.

Pas udah nyampe, mereka ketemu sama Taeyong. Sumpah deh, Taeyong ganteng banget.

Duh, ini berasa kayak yang tercyduk lagi selingkuh 😏

Beda sama Y/n yang lagi takut, takut Taeyong salah paham terus malah berantem sama Lay, Lay malah keliatan nyantai.

"Eh, kebetulan ada lo disini. Boleh gak gue pinjem Y/n nya sebentar?" Tanya Lay tanpa dosa.

"Pinjem?" Bingung Taeyong.

"Iya. Gue pingin dansa sama Y/n. Boleh ya?"

Taeyong buang napas pelan, "Yaudah boleh. Tapi jangan di apa-apain ya."

"Ish! Siapa juga yang mau ngapa-ngapain Y/n. Gue kan anak baik-baik."

"Hng.... Iya iya, pergi sana. Nanti keburu lagunya abis."

Lay narik tangan Y/n, dan ngajak dansa kayak orang-orang. Dia mah aneh, Y/n nya aja belum ngangguk setuju, eh main narik aja.

Taeyong buang napas pelan lagi, "Hhh .... Cewek gue di pinjem-pinjem. Emangnya barang? Makanya, jangan cantik-cantik napa, jadi banyak orang yang pinjem lo. Iya banyak, pasti abis ini, yang lain juga pada rebutan pingin dansa sama lo. Tau kok gue. Hhh."

Nah kan, Taeyong mah nyantuy anaknya. Gak posesif, gak bawel, gak pemarah, dan gak baperan.

Y/n sama Lay emang dansa, tapi cuma sebentar. Karena mereka telat dateng, dan lagunya udah habis.

Terus lagu hip-hop berputar, buat yang lain jadi heboh banget jogetnya. Terutama Haechan, Lucas, Jisung, sama Chenle. Jangan di tanya gimana. Aneh dan bener-bener heboh.

Y/n sama Lay mah nyantuy aja, kek gini nih contoh ilustrasi nya...

Semua heboh sendiri, asik sendiri, gak peduliin orang lain. Hhh

Udalah, pusing.

Pokoknya, yang ada di ruangan itu gak waras semua. Satu gila, semua ikutan gila. Heran deh.

Hm...

Yang penting, mereka sekarang mah dancing-dancing aja sampe mampus sebelum ke sesi berikutnya 😊

------------

Annyeong...

Gimana?

Jangan goyah ya imannya waktu liat Lay. Kalau leor kan kasian Taeyong 😣

Are u ready for the next chapter??

Oke, next 👇

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top