page Go:Surat untuk tuhan

Happy reading!

Yaya menuju mobilnya,entah kenapa matanya tertuju ke arah Orang yang sedang menonton berita DiTV,ia pun ikut menonton
"dikabarkan kecelakaan yang baru saja terjadi Di Pulau rintis dijalan SukaCita Itu menewaskan 4 orang semuanya adalah satu keluarga dan Satu orang Yg dikabarkan kritis karna mengalami pendarahan hebat dikepalanya Dan Kakinya yang Tidak bisa berjalan lagi,,"

"Hmn..? Pe-perasaan ku jadi tidak enak" Yaya memegang dadanya yang terasa sesak selepas menonton berita itu

"Dan.. Diketahui 4 korban yang meninggal bernama Oni,Rika adalah anak mereka dan Isti ibu,Mikael Ayah,mereka adalah keluarga yang ingin berlibur ke kota pulau rintis, dan Orang yang Kritis bernama boboiboy saat ini dia Dalam kondisi yang tidak memungkinkan"

Yaya terkejut,Begitu terkejut bahkan saking terkejutnya dia terjatuh dan Ditangkap seseorang "Knp? Anda kenapa?" Tanya seseorang itu "ehh?? Kamu yaya artis itu kan?" Tanyanya lagi "Ada apa yaya?" Tiba2 tempat yaya menjadi ramai "Boboiboy, Di-dia calon suami ku!" Seru yaya,Semua orang terkejut dan yaya tdk ambil pusing dan langsung membawa mobilnya menuju rumah sakit.

*Rumah sakit*

"Pemuda yang baru saja kecelakaan!" Seru Yaya,Sebelum petugas rumah sakit itu bertanya "hmn.. Di ruang UGD" jawabnya,Yaya langsung Bergegas sementara banyak orang yang heran kenapa artis ini berlari? "Aikh! Liftnya terpakai!" Yaya melihat lift yang lampunya masih berwarna merah "Wahh! Artis tuh mahh!!!" Orang2 mengejarnya karna yaya lebih memilih Menaiki tangga namun kecepatan Yaya lebih cepat daripada mereka..
*UGD*
"Detak jantung belum ditemukan!"
"naikkan menjadi 200!"
"baik!"
Yaya memandang jendela UGD yang disana ada boboiboy dalam kondisi tidak sadar namun nadi ada tetapi Detak jantung belum ditemukan "Boboiboy,hiks,sadarlah Hiks,.. Hiks" Yaya Menyandarkan tangannya ditembok sementara tangan lainnya mengusap air matanya "Hiks.. Hiks.. " Yaya Menangis sekerasnya tdk perduli dgn fans-nya yang saat ini menatapnya "Untuk hiks mu aku akan bertahan hiks.." Yaya menyanyikan lagu yg sering dinyanyikan Boboiboy,Walau suaranya Menjadi tdk jelas karna Tertahan dengan Air mata "Dalam hiks.. Hiks gelap takkanku tinggalkan.. Hanya kau dan aku yg tau,.. Hiks arti cinta yang telah kita punya" lanjutnya,Dan boboiboy keluar dalam Ruang UGD dibawah menuju ruang Operasi untuk luka sobek dikepalanya "Bagaimana dok?" yaya bertanya sambil ikut mendorong Tempat tidur boboiboy "Jantungnya ada,ada kemungkinan dia tidak Koma kalau operasi ini berjalan dengan baik" Jawaban dokter membuat hati yaya Sedikit.. Hanya sedikit lega .
Dan boboiboy memasuki ruang Operasi.

*1 jam kemudian*
"Dok,Dok,Dok! Bagaimana?" yaya mengejar dokter yang Merawat boboiboy tadi,"boboiboy,Bisa diselamatkan hanya saja..  Dia sangat lemah,Bahkan Kalau kau membuat emosinya Turun-Naik Dia bisa jadi... Bisa jadi"Dokter itu sulit menjelaskannya "Bisa jadi masuk ketahap koma" lanjutnya "Dok! Boleh aku masuk?" Pinta yaya,Dokter itu mengangguk "Jangan ribut ataupun membuat hal yang bisa membuat emosinya meningkat" Tegur dokter itu yaya mengangguk dan perlahan-lahan membuka pintu ruang operasi dimana boboiboy  terbaring tidak berdaya. "Boboiboy... Kau belum sadar ya?" Yaya mulai Memainkan prolog Yang Betul-betul dari hatinya "Maafkan aku,Aku tau kelakuan ku ini salah," Yaya memandang seluruh Kabel-kabel yang dipasangkan ketubuh Boboiboy "Jika bisa, kita bisa menikah sekarang! Ya disini sekarang! Hiks.. Hiks.." lanjutnya
Maafkan aku yang selalu menyakiti mu..
Mengecewakan mu dan meragukan mu...
Tersadar aku bila kamu yang terbaik,.
Terima Aku mencintai ku,
Apa adanya...
Diantara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang..
Diantara beribu cinta pilihan ku hanya kau sayang,
Takkan ada selain kamu dalam segala keadaan ku,.
Cuma kamu ya.. Hanya kamu yang selalu untuk ku,..
Yaya terdiam setelah bayangan Boboiboy dan dirinya yang tengah Bermain saat SD dimana Boboiboy Meledek yaya karna Sepatu yang dikenakannya kecil
*Flashback kelas 2 SD*

"hahaha! Tu kaki Tdk sakit ya? Udah kayak kegigit Lebah bengkak gitu?" Boboiboy menertawakan Yaya yang baru saja membeli sepatu bersama ibunya Namun sepertinya Sepatu itu kekecilan "Hei! Jangan meledek ku!" Seru Yaya,Boboiboy malah memeletkan lidahnya "wekk! Tangkap aku!" Seru boboiboy berlari keluar kelas "Aku akan menangkap mu dan menjadikan mu perkedel!" Yaya mengejar Boboiboy,Tetapi Yaya Menginjak tali sepatunya sendiri dan didepan Yaya Ada batu yang lumayan besarlah "Akhh! Aduh berdarah!" Yaya menggosok Kepalanya tepat didahinya yg keluar darah meskipun hanya sedikit "Hei yaya! Eh kepala mu berdarah! Sebentar!" Boboiboy mengeluarkan plaster luka "Dekat sini" Sahut boboiboy, Yaya mendekatkan kepalanya "nah,sudah" Boboiboy Tersenyum puas ketika Kepala yaya sudah dia plaster "Te-terima kasih" Yaya Menyahut,Boboiboy Tersenyum "Luka mu, luka ku juga karna kita teman" Ujar boboiboy "Karna Teman Adalah hubungan paling erat diantara Semua hubungan" Lanjutnya,Yaya bangkit dan memeluknya "Terima kasih"

**Flashback End*

"kini luka mu,luka ku juga"Ujar yaya setelah kenangan itu terbayang dibenaknya "Karna kita saling mencintai dan cinta kita murni" Lanjutnya lagi "Hiks.. Hiks... Boboiboy!" yaya mulai mengeluarkan Semua Kepedihan dihatinya yang tdi ia tahan2. Tanpa yaya ketahui tangan boboiboy bergerak dan mengelus pucuk kepalanya "Kau ti-tidur? Terima kasih" Dan boboiboy tertidur bersama yaya
*Pagi*

"jam 7 pagi.. Biasanya aku lari-lari jam begini bersama mu" yaya memandang Boboiboy yang masih tdk sadar tetapi ia tdk tau kalau boboiboy Sangat kelelahan dan mengalami Patah tulang dibagian kaki kirinya sementara kepalanya diperban "Apa.berita ini sudah tersebar ya?" Yaya mengambil langkah untuk membuka pintu namun,.. "Yaya Bagaimana kondisi calon suami anda?" Dan seketika yaya Menutup kembali pintu Ruangan boboiboy "Wartawan lagi?" Yaya menepuk jidatnya. Dokter yang berada diluar Mencoba Menenangkan para Wartawan yang ingin sekali mewawancarai Yaya "Maaf,Kondisi pasien sangat lemah,harap tenang" Tegur Pak satpam namun,wartawan itu tetap tdk diam "Ya-Yaya? Bi- uhuk, biarkan mereka masuk" Yaya menoleh secepat kilat setelah boboiboy memanggilnya "Boboiboy, Boboiboy, kau tdk apa?" Yaya meraba seluruh wajah Boboiboy, sambil menitikkan beribu Cairan bening dari kedua matanya "Yaya,Biarkan mereka masuk dan Berhenti menangis ya?" Pinta boboiboy, Yaya Menarik kedua sudut bibirnya Membentuk sebuah senyuman "Kan gitu manis" Lanjut boboiboy yaya berbalik tdk ingin Melihat wajah boboiboy yang cekikikan Kecil "Dok? Bisakah ruangan Boboiboy dipindahkan? Kan ini Ruangan operasi?" Tanya yaya "Oh.. Bisa dikamar H lantai atas" Dokter itu Memanggil beberapa suster dan dokter untuk Membantu Boboiboy Untuk naik keruangan barunya saat keluar "Boboiboy! Bagaimana kejadian itu?" Salah satu wartawan dari Tv lokal bertanya,tapi boboiboy tdk bisa menggubrisnya "Apa Kau mencintai nona yaya?sebab alasan apa?" Tanya Lagi Wartawan lain "Aku Mencintainya karna sejak kecil aku sudah bersamanya" Akhirnya boboiboy menjawab "Aku tdk Perduli dengan sikap cueknya saat aku mengajaknya berteman,karna aku tau dia pasti ingin mempunyai seorang Teman,Yaya dulu gadis yg pendiam Namun ramah,Sejak SMA aku sudah menaruh rasa padanya,Aku menembaknya dia menerima,. Kami berpacaran Selama bertahun-tahun hingga kuliah tetapi.. Ada Waktu kami terpisah selama 5 tahun" Lanjutnya,Semua Wartawan terkejut dan ingin menanyakan banyak hal lagi namun,Ruangan baru boboiboy sudah tiba..

"Yaya kalau aku pergi bagaimana?"







Tbc?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top