19 ke 21 kali

'HBD Mahda'

Dua kalimat yang selalu hadir di setiap jam 00.00, bertepatan bergantinya hari dari tanggal 18 januari ke 19 januari.

Tahun menahun, semua itu menjadi kebiasaanmu yang selalu ada di hidupku.

Tahun 2014 lalu mungkin menjadi tahun di mana rasa itu kembali bermekaran, rasa itu semakin menyeruak di masa-masa kita menginjak remaja.

Tahun 2015 menjadi tahun terberatku, saat itu kamu pergi bukan? walau aku tahu kepergianmu adalah alasan di saat aku bersama laki-laki lain, tapi tahun itu juga kita mengakui bahwa hubungan itu tidak bisa terus dilanjutkan.

Tahun 2016, semuanya berubah total, kita semakin jauh, tapi ucapan itu selalu ada, dua kalimat itu selalu masuk ke dalam ponselku, aku tak tahu entah itu nyata atau mimpi, tapi ucapan itu membuatku yakin kamu tetap ada di sini, walau ragamu terlihat bersama perempuan lain.

Tahun 2017, kita kembali, yah setelah dua tahun berseteru, mencari hati yang lebih baik, ternyata tak ada yang bisa mengertiku selain kamu, tak ada tempat pulang yang paling nyaman selain diriku, katamu.

Tahun 2018, semuanya berubah, aku terlalu sibuk dengan urusanku, dan sama kau terlampau memikirkan cita-citamu, aku terlihat tak peduli denganmu, dan kamu mengatakan tak rindu aku, semuanya semakin terasa sulit saat aku tahu, posisiku terlah digeser oleh seseorang yang kamu yakini lebih baik. Akhir 2018 semakin terasa berat saat kita memutuskan untuk berpisah, lagi.

Lalu, apakah di 19 januari di tahun 2019 ini aku tak bisa menerima dua kalimat itu lagi, tak ada ponsel bergetar lalu menampilkan pesanmu itu, tak ada lagikah? semuanya sudah sinar saat dirinya ada? benar begitu? 

Lalu aku harus apa saat setengah dari hidupku semuanya ada kamu? saat seluruh kenangan masa sekolahku ada kamu? saat semua yang kubutuhkan dan ingin kan ada kamu di sana?

Apakah tahun ini menjadi awal kita benar-benar harus berpisah? semuanya sudah berhenti di tahun lalu? benarkah begitu?

Kalo benar, maka akan kusampaikan salam perpisahanku lagi, tak peduli berapa purnama yang telah terlalui bersama, tak peduli berapa badai yang menerpa kita berdua, nyatanya kita tidak bisa bersama lagi, mungkin, selamanya.


dari Mahda, bersama rasa yang mulai menyempit

19 januari, 2019

09.57 Wita.

Untuk kamu.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top