15 Pesta Penyambutan

"Dia... Adalah di belakang kalian." Jawab Eviuren tersenyum.

"Hai..." sapa seseorang ramah.

Semua pun membalikkan badan ke belakang. Kedua mata mereka melotot lebar. Sosok itu hanya tersenyum ramah.
.
.
.
.
.

Seorang pria berpenampilan bak seorang bangsawan Italia. Rambut hitam yang berantakan serta iris mata hitamnya yang panjang mampu membuat para wanita terpesona.

"Ka-kau kan..." ucap Seyna gugup.

"Hai, perkenalkan namaku..." jeda pria itu. "Leonard Shido." Lanjutnya. Ia memberikan senyuman yang memperlihatkan gigi putihnya.

Leonard Shido
Mantan Super Akja Gladiator
Stray Hunter

"Kyahhh!" Jerit Seyna histeris.

"Berisik sekali! Kupingku kesakitan mendengar suara cemprengmu itu!" Cibir Aria menutup kuping.

"Hahahaha... Selamat bergabung kawan." Ucap Vito ramah.

"Kau seorang gladiator yang dapat menaklukan apapun." Ujar Alice datar.

"Yeah! Kau benar sekali, nona Alice." Balas Shido tersenyum.

"Aaa... senyumannya itu membuatku meleleh." Gombal Seyna malu.

"Huekk! Menjijikan tampangmu itu!" Sewot Aria.

"Mau kuledakan kau!" Geram Seyna.

Aria pun kabur daripada harus mati meledak. Eviuren tersenyum senang melihat keakraban sahabatnya.

"Aku merasa terhibur." Komen Eviuren.
.
.
.
.

Semuanya pun kembali masuk ke dalam markas. Pesta dadakan telah di buat oleh menyambut anggota baru mereka yaitu Fukuyama Shido.

"Bersulang!!" Seru Aria.

Mereka menikmati pesta kecil-kecilan itu dengan menyenangkan. Vito yang terlihat keren, kini menari ala baby shark.

"Kau berbakat sekali!" Jerit Seyna.

"Hmm... Menyenangkan juga." Komen Alice. Ia meminum sebuah anggur merah penuh nikmat.

Eviuren duduk memandangi setiap kelakuan dari sahabatnya itu. Hingga, dua sosok lain muncul di hadapan mereka.

"Berhenti!" Teriak sosok laki-laki berambut biru.

"Jahat sekali tak menunggu kami..." ucap seorang wanita memakai pakaian serba hitam.

Semua pun menoleh ke arahnya. Shido sudah memasang ancang-ancang menyerang.

"Hentikan Shido!" Kata Eviuren tenang.

Ia mendekati kedua sosok itu. Seuntas senyuman hangat ia berikan.

"Selamat datang kalian..." sambut Eviuren ramah.

"Hahaha... Hampir saja makanan ini aku habiskan." Seru Aria.

"Hei! Kau jangan mengambil ayamku!" Umpat Vito kesal.

"Kembalikan ayam miliknya, bodoh!" Sahut Seyna marah.

"Selalu saja begitu..." komen Alice.

Kedua sosok itu mendekati Shido. Mereka memberikan senyum.

"Jadi, kau anggota baru itu..." ujar sosok pria.

"Perkenalkan aku... Takahasi Kenzo!" Lanjutnya.

Takahasi Kenzo
Mantan Super Akja Master Karate
Stray Hunter

"Horohoro! Aku wanita yang akan menghiburmu... Namaku Xaviera Yuri!" Sambung sosok gadis itu ceria.

Xaviera Yuri
Mantan Super Akja Singer
Stray Hunter
.
.
.
.

Pesta sudah berakhir. Kini mereka kembali ke kamar masing-masing. Kekacauan yang di timbulkan olehnya sudah dibersihkan oleh Aria beserta Seyna yang menerima hukuman.

Malam telah datang, di salah satu kamar nampak seorang wanita bersurai hitam melihat bulan di jendela kamar.

"Fiuh! Hari yang melelahkan..." ucap Eviuren.

Ia teringat akan kebersamaan dengan teman kelas X berbakat dulu. Walau hanya sekitar sepuluh hari telah membuang banyak kenangan, baik itu senang, sedih, marah, kecewa, dan dendam.

"Maafkan aku yang telah membunuh kalian ini." Kata Eviuren lirih.

Setetes liquid bening jatuh dari kelopak matanya. Ia pun segera menghapusnya.

"Sudah malam, saatnya tidur. Besok adalah hari yang akan melelahkan." Ujar Eviuren. Ia pun tertidur dengan seuntas senyuman.

Tring!!!

Alarm pagi telah berbunyi. Semua sudah berkumpul di meja makan untuk menyantap sarapan pagi.

"Wahh... Enak sekali menu pagi ini." Seru Kenzo.

"Horohoro... Aku ingin nasi goreng dengan campuran pete yang lezat." Sambung Yuri napsu.

"Cih! Menjijikan!" Ejek Alice yang berada di sebelahnya.

"Horohoro... Kau diam saja!" Balas Yuri tak peduli.

"Ahh! Kalian ini berisik sekali!" Kesal Kenzo. Ia sudah melahap ayam bakar penuh nikmat.

Shido hanya tersenyum dengan keluarga barunya ini. Tiba-tiba Seyna menaruh sebuah tempe bacam di piringnya.

"Ini namanya tempe bacam, makanan khas Indonesia." Jelas Seyna.

"Aaa... terima kasih." Jawab Shido senang.

"Aku mau yang ini itu dan..." ucap Aria bingung.

Vito memandang sinis dirinya. "Kalau makan itu pelan dan santai saja." Komen Vito.

"Ahh terserah!" Sahut Aria.

"Dasar babi rakus!" Cibir Vito tersenyum mengejek.

"Sudah hentikan!" Seru Eviuren.

Seketika semuanya terdiam. Mereka tak mau harus berdebat maupun berhadapan dengan Yang Mulia Eviuren.
.
.
.
.

Di dekat pinggir danau Bukit Toniki...

Para anggota Stray Hunter tengah berlatih. Eviuren melakukan pemasanan dengan menebang beberapa pohon besar menggunakan katana miliknya.

Blatz! Bruk!

Satu persatu pohon terjatuh dengan keras. Potongannya terlihat rapi dan sempurna.

"Wahhh... Yang Mulia Eviuren memang hebat!!" Seru mereka kompak.

"Terima kasih. Kalian juga harus lebih kuat lagi." Balas Eviuren sambil mengatur napas.

"Baiklah! Akan kutunjukkan kekuatanku ini!" Kata Aria.

Ia tiba-tiba sudah menghilang dari pandangan mereka. "Kemana dia pergi?" Tanya Shido.

"Paling dia menjadi sebuah pohon atau batu besar." Jawab Seyna jengah.

"Hahaha... Dia seperti ninja saja." Balas Shido.

"Hei... Aku ada di belakangmu." Sahut Aria. Ia sudah memegang sebuah tongkat yang siap memukul Vito.

Vito menoleh ke belakang dengan tenang. Ia mengeluar sebuah pistol kecil.

Dor! Dor!

Dua peluru timah melesat ke arah Aria. Tapi, ia dapat mudahnya menghalau menggunakan tongkat yang di putar-putar.

"Aku tak mau kalah!" Seru Kenzo. Ia berusaha memukul Shido menggunakan pukulan karate miliknya.

Shido dengan senang hati menggunakan tamengnya sebagai pelindung diri.

Brangg!!

Shido menahan tameng miliknya dengan tenang. Kenzo juga kembali memberikan pukulan dan tendangan dengan cepat.

"Kau hebat juga..." puji Kenzo.

"Kau pun sama kuatnya." Balas Shido.

Yuri menyanyikan sebuah lagu yang ia ciptakan sendiri. Hal itu membuat Alice dan Seyna harus menutup kupingnya.

"Kemampuanmu bernyanyi semakin meningkat." Ucap Alice.

"Horohoro... Aku bernyanyi untuk membuat indra pendengaran para musuh lumpuh seketika." Jelas Yuri.

Latihan pun terus dilanjutkan hingga siang menjelang.
.
.
.
.
.

Bersambung... 😂

Chapter kali ini mengenal sisi lain dari Stray Hunter baik kemampuan, hubungan dan kebersamaan mereka... 😊😀

Selamat membaca! 😎😉

Thanks to dipa_pirana pandumelo Aria-Kirihara Fumiko_Ayaka ZahraSyaharani 😁

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top