19 Permainan, Di Mulai!!! (2)

Key nampak asyik menonton, begitu juga Kumatobi yang tetap menyeringai lebar.

"Fufufu... Aku tak sabar siapakah yang akan terbunuh pertama kali." Ucap Key tetap tak menghilangkan seringai lebarnya.
.
.
.
.
.

Di bagian hutan terdalam...

Seorang wanita memiliki rambut sewarna sakura dan badan yang sexy tengah mengejar pemain lain.

"Matilah kau!" Ujar wanita itu.

Ctarrr!!!

Sebuah suara cambukan menggema. Bekas cambukan itu membekas di batang pohon.

Wanita itu terus mengejar dan melayangkan cambuk duri miliknya. Beberapa pohon menjadi korban tak bersalah.

"Kau takkan bisa pergi jauh-jauh dariku." Ucapnya.

Name : Feyn Scarletta
Nickname : Mantan Super Akja Florist
Weapons : Whip
Kubu : The Killers
Status : Player (Alive)

Wanita berambut oren terurai terus berlari menghidari serangan cambuk duri Feyn.

"Dasar wanita gila!" Hardiknya. Ia selalu membawa gitar di pungungnya.

Ia pun bersembunyi di balik pohon beringin. Ia mengatur napas sejenak.

"Hosh! Hosh!"

Ia melirik sekilas dari balik pohon. Tak ada keberadaan Feyn.

"Aku harus membalas!" Ujarnya. Ia mengeluarkan sebuah benang transparan dari balik tas gitar.


Name : Ferena Sinclair
Nickname : Mantan Super Akja Guitarist
Weapons : Guitar String
Kubu : Hero Fantasy
Status : Player (Alive)

Rena sudah melilitkan benang itu di tangan. Ia pun segera keluar dari tempat persembunyian.

"Hahaha... Akhirnya kau mulai keluar dari sarang." Ejek Feyn.

"Cih! Terimalah seranganku ini!" Sahut Rena tak mau kalah.

"Welcome to The Game! Feyn Scarletta!"

"Welcome to The Game! Ferena Sinclair!"

Suara dari earphone menggema di balik telinga mereka.
.
.
.
.

"Apa kau sudah menemukan seorang mangsakah?" Tanya pria berambut perak yang mengenakan sebuah rantai besi di tangan dan berpakaian lusuh.

"Fufufu... Ada di arah jam 3." Jawab seorang wanita berambut pink menyeringai lebar.

"Ayo kita langsung saja membunuhnya!" Ujar pria itu semangat.

Name : Kaneki Ryu
Nickname : Mantan Super Akja Mask Maker
Weapons : Binder Chain
Kubu : SAA
Status : Player (Alive)

"Aaaa... Akulah yang akan menjadi pembunuhnya." Sahut wanita itu. Ia sudah mengeluarkan sebuah pisau yang terdapat noda merah.

Name : Gasai Yuka
Nickname : Mantan Super Akja The Killer
Weapons : Bloody Knife
Kubu : SAA
Status : Player (Alive)

Yuka mulai berlari duluan menuju ke arah sang mangsa. Ia tak hentinya mengeluarkan seringai lebar dan aura menyeramkan.

"Huh! Kau memang pembunuh berdarah dingin!" Kata Ryu.

Ia pun mengalah untuk kali ini. Ia hanya menyaksikan dari balik semak-semak aksi dari sahabatnya Yuka.

"Aroma ini nikmat sekali untuk di siksa." Gumam Yuka.

Kini Yuka sudah berada di hadapan sang pemain lain. Tampak seorang pria berambut blonde dan menggunakan kacamata terkejut.

Ia mundur beberapa langkah. Keringat bercucuran membasahi kening dan bajunya.

"Sial sekali aku!" Batin pria itu panik.

Ia menelan ludah paksa. "Cih! Harus bertemu dengan si pro pembunuh!" Ujar pria itu pahit.

"Hahaha... Janganlah takut, mari kita bermain-main." Balas Yuka menyeringai.

"Takkan sudi!" Bantah pria itu.

Name : Aiman Sufian
Nickname : Mantan Super Akja Atlet Football
Weapons : Ball Kick
Kubu : Hero Fantasy
Status : Player (Alive)

Aiman mencoba menghindari Yuka dengan berlari ke arah kanan. Tapi, Yuka sudah berada di depan Aiman.

"Hahaha... Kau takkan bisa lari dariku." Ucap Yuka.

Ia pun menghunuskan pisau berdarah miliknya ke arah Aiman. Aiman menunduk lalu berdiri dan menendang wajah Yuka.

Bugh!

Yuka terdorong ke belakang akibat tendangan itu. Ia menjilat darah dari hidung serta mulut dengan nikmat.

"Hahaha... Tendanganmu itu kuat juga." Ungkap Yuka.

"Cih!" Decak Aiman.

"Welcome to The Game! Kaneki Ryu!"

"Welcome to The Game! Gasai Yuka!"

"Welcome to The Game! Aiman Sufian!"
.
.
.
.

Di tepi sungai...

Seorang pria berambut blonde yang mengenakan topi bundar tengah menangkap ikan. Ia mengenakan sebuah tombak yang terbuat dari kayu.

Clashh!

Clashh!!

Suara cipratan air membuat genangan sungai berurai.

"Yeahh! Berhasil!" Seru pria itu senang.

Ia mengangkat tombak kayu yang menusuk seekor ikan. Ia pun memutuskan untuk menghentikan aksinya.

Pria itu berjalan menuju ke sebuah gubuk yang dindingnya terbuat dari batang kayu yang jatuh dan daun-daun hijau digunakan sebagai atapnya.

"Aah... Saatnya membakar ikan." Ucapnya.

Name : Vito Scarlet
Nickname : Mantan Super Akja Spy
Weapons : Undercover Tool
Kubu : Stray Hunter
Status : Player (Alive)

Beberapa menit kemudian, ikan yang di bakar telah matang. Vito mulai memakannya dengan meniup-niup karena masih panas.

"Nikmatnya..." gumam Vito. Ia melahap ikan bakar itu hingga menyisakan tulang ikan saja.

"Welcome to The Game! Vito Scarlet!"

Suara earphone menggema di telinganya. Vito mendengar dengan seksama.

"Game pun telah di mulai." Ujar Vito. Ia melihat ke gelang hitam yang menunjukkan waktu yang berjalan mundur.
.
.
.
.
.

Bersambung... 😂

Oke! Enam players telah muncul! Bagaimanakah nasip players lainnya? Apakah permainan sebenarnya yang di ciptakan oleh Key? 😀😊

Saksikan di chapter selanjutnya... 😉

Selamat membaca! 😎

Thanks to KillerFalls Rine_lette Ki_Liya07 😁😆

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top