7

From - 0
[Kota]

Kupu-kupu tersebut merasa penasaran dengan kota.

Dia melihatnya dari kejauhan. Pada malam hari, kota mengeluarkan cahaya sendiri yang menarik perhatiannya.

Dulu dia tidak dapat pergi ke sana, tetapi kini dia bisa.

Tidak sabar, kupu-kupu itu terbang dengan semangat menuju pinggiran.

Dia terbang dengan kecepatan penuh. Hingga beberapa saat lagi telah sampai pada ujung jalan bagian terluar kota, dan—

Wusshh!

Angin kendaraan yang lewat menerpanya. Hampir saya dia terkena kendaraan itu.

Melanjutkan perjalanan, dia sampai di sebuah taman. Terdapat sebuah bunga kecil di sana, dan inilah saatnya pertama kali makan sebagai kupu-kupu.

Kupu-kupu hinggap di bunga itu, bersiap untuk menghisap serbuk sarinya, dan mengenyangkan perut.

Beberapa saat setelah dia mulai makan, seorang anak manusia bermain-main dan jatuh ke arah belakang hampir menimpanya.

Untungnya ia berhasil menghindar kembali, tetapi keberuntungannya telah habis.

Jdaar!

"Kena!"

Seorang anak dengan semangat senang tembakan ketapelnya kena. Di sisi lain, seorang anak perempuan menangis melihat tubuh sang kupu-kupu yang hancur.

Orang tua kedua anak itu pun menenangkan mereka. Berjalan keluar dari taman sambil tanpa sadar menginjak-injak tubuh kupu-kupu tersebut.

[End - 5]
[Kupu-Kupu : Tetembak dan Terinjak]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top