From - 2
[Elang]

Elang, hewan yang terbang di udara. Hidupnya cukup tenang karena di sawah dia berada di puncak rantai makanan.

Meski akhir-akhir ini jarang terlihat ular sebagai makanan utamanya, terdapat makanan lain seperti burung dan ayam, jadi tidak masalah. Meski begitu, ular tetaplah makanan favoritnya.

Suatu hari, seekor katak datang ke kolamnya. Menyadari katak tersebut dapat menjadi umpan ular, dia membiarkannya.

Hari itu, dia memakan ular hingga kenyang. Saat kenyang dan bosan, dia membiarkan katak tersebut dimakan oleh ular kecil. Berharap dia cepat dewasa dan datanglah katak penggantinya.

Benar saja, katak pengganti datang. Dia berpesta setiap hari.

Namun karena akhir-akhir ini ular jarang terlihat, memutuskan untuk berkeliling. Ternyata dia melihat ular-ular kenyang dan berpesta-pora. Banyak hasil buruan berupa tikus dan ayam.

Karena lapar, langsung saja dia menyergap salah satu ular tersebut. Dia tidak tahu bahwa itu adalah ular yang dia lepas sebelumnya.

Siapa yang menanam, dia yang akan menuai.

Bertahun-tahun hidup, kebutuhannya tercukupi. Elang tersebut serasa tidak ada halangan dalam menjalani hidup.

Hingga pada akhirnya, sebuah sakit luar biasa menggerogoti tubuh. Dia terjatuh dari terbang dan sayapnya patah.

Tubuhnya tidak bisa bergerak, kejang-kejang. Tanpa makan dan minum berhari-hari, kesadarannya menghilang. Tubuhnya membusuk, dan kembali menyatu dengan tanah.

[End - 8]
[Elang : Kehidupan]