12

From - 10
[Tidak]

Ular tersebut tidak memakannya. Dia berburu beberapa tikus lagi dan setelah lelah dia pergi tidur.

Tikus-tikus yang dia bantai menjadi makanan para ular lain. Setiap hari, mereka berkumpul untuk memakan sisa miliknya.

Merasa terkenal di kalangan para ular, akhirnya dia berhasil menjatuhkan seekor ayam.

Dia tidak melahap ayam tersebut, melainkan memberikannya kepada yang lain dan berburu. Lagi, lagi, dan lagi.

Pemilik ayam melihat keanehan berupa menghilangnya ayam-ayam miliknya entah ke mana.

Setelah diperiksa, alangkah terkejutnya melihat ayam-ayam telah tumbang dan dilahap satu-persatu oleh ular.

Dia marah dan berusaha melawan, namun sang ular dengan berani mencekik pemilik tersebut hingga kehabisan napas dan mati.

Sorakan untuknya, mereka meninggalkan jasad tersebut dan berpesta hari ini.

Di tengah pestanya, seekor elang kelaparan datang dan menangkapnya dari atas.

Dia menggeliat, tetapi tidak dapat melakukan apa-apa.

Dari atas, terlihat sekelompok  manusia datang. Membawa alat-alat tajam dan membantai bangsanya dengan ganas.

Tercengang dengan pemandangan itu, ia pun dilahap oleh sang elang.

[End - 8]
[Ular : Pembantaian Tamak]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top